Site icon Dunia Fintech

Berita Ekonomi Hari Ini: KESDM Fokus APBN Untuk Infrastruktur

berita ekonomi hari ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita ekonomi hari ini mengenai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM terus berkomitmen untuk menyelesaikan program infrastruktur yang hasilnya dapat langsung dinikmati masyarakat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.

“Sebagian anggaran Kementerian ESDM dialokasikan untuk kegiatan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana geologi yang hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Arifin.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Neraca Pembayaran Alami Perbaikan

Arifin merincikan beberapa program infrastruktur yang telah dan sedang dikerjakan oleh Kementerian ESDM, antara lain:

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Pemerintah Bangun Transisi Energi

Selain itu, Arifin juga menyampaikan progres dari beberapa program lainnya, yaitu:

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Pembangunan IKN Capai 300 Investor

Arifin mengatakan bahwa Kementerian ESDM akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan semua program infrastruktur yang telah direncanakan, agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua program infrastruktur yang telah direncanakan, agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Menteri Keuangan Minta Kementerian dan Lembaga Tingkatkan Budaya Jaga Aset Negara

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk meningkatkan kultur menjaga aset negara. 

“Aset negara bukan hanya sekadar koleksi, tetapi juga sebagai aset yang mampu menciptakan nilai tambah di dalam perekonomian,” ujar Sri Mulyani.

Untuk menciptakan dan meningkatkan budaya menjaga aset negara, pemerintah terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya peranan aset negara. Salah satunya melalui Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) yang dibangun untuk menelusuri dan meng-update aset-aset negara yang dimiliki.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Harga Properti Meningkat, Penjualan Turun

“Hal ini merupakan salah satu cara edukasi publik bahwa keuangan negara tidak hanya sekadar pajak, bea cukai, dan utang, namun juga terdapat belanja dan aset kekayaan negara yang bermanfaat bagi perekonomian Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Selain itu, Kemenkeu juga terus berupaya meningkatkan pengelolaan aset negara secara efisien, efektif, dan akuntabel. Salah satunya melalui standarisasi penggunaan Barang Milik Negara (BMN).

“Pengelolaan BMN memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional dalam perannya menopang pelaksanaan tugas pemerintahan, pemberian pelayanan publik, dan pemerataan pembangunan,” kata Sri Mulyani.

Dia mengaku pihaknya juga tengah melakukan piloting untuk mengukur kinerja aset melalui implementasi asuransi BMN. Hal ini dilakukan untuk melindungi aset negara dari bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.

Dari sisi tata laksana dan tata kelola, pemerintah juga melakukan penertiban sertifikasi BMN, terutama untuk tanah yang ditargetkan dapat selesai pada tahun 2024. Selain itu, pemerintah juga membentuk jabatan fungsional penatalaksanaan barang dan indeks pengelolaan aset untuk berbagai indikator kinerja dari birokrasi.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Penerimaan Pajak Naik, Utang LN Turun

Sri Mulyani mengapresiasi seluruh Kementerian Lembaga yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam menjaga aset negara.

“Kami berterima kasih kepada seluruh Kementerian Lembaga yang hadir pada hari ini untuk terus menunjukkan kepeduliannya tidak hanya pada saat meminta atau mendapatkan anggaran untuk belanja negaranya. Namun pada saat sudah membelanjakan, terutama belanja modal dan berbentuk aset, Bapak dan Ibu sekalian tetap menunjukkan kepeduliannya untuk menjaganya. Ini adalah sikap yang luar biasa kami hargai dan saya berterima kasih atas nama Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani.

Dia menjelaskan APBN mendukung penyediaan aset negara berupa sarana dan prasarana publik secara merata di seluruh pelosok negeri. Aset negara dikelola dengan lebih baik untuk meningkatkan kualitas layanan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Tanah Menyusut, Pemerintah Atur Bor Air

“Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) terus berupaya optimal meningkatkan pengelolaan aset negara agar semakin andal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, di antaranya melalui pemberian penghargaan di bidang pengelolaan kekayaan negara dan lelang,” kata Sri Mulyani.

Exit mobile version