JAKARTA, duniafintech.com – Berita fintech hari ini akan mengulas tentang Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) bekerjasama dalam hal pembayaran berbasisi QR Code lintas negara (cross border QR Payment Linkage) antara Indonesia dan Thailand.
Kerjasama tersebut bertujuan agar masyarakat di wilayah Indonesia dan Thailand dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang terdapat pada gawai dengan memindai Thai QR Codes dan Quick Responses Code Indonesian Standard (QRIS) dalam melakukan transaksi penbayaran di merchant. Selain itu, BI dan BoT menyepakati inisiasi kerjasama transfer antar negara melalui fast payment.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan kerjasama tersebut untuk mendorong digitalisasi penbayaran dan pembayaran lintas negara. Hal itu merupakan agenda prioritas dalam pembayasan Presiden G20 Indonesia tahun 2022. Inisiati tersebut bertujuan untuk menghubungkan pembayaran lintas negara melalui interkoneksi QR Code nasional antar kedua negara.
Bagi Indonesia, inisiatif ini juga merupakan milestone Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia tahun 2025 yang akan diintegrasikan dengan kerangka kerja sama dalam mendorong penggunaan mata uang lokal. Inisiatif ini dipandang dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna transaksi pembayaran lintas negara serta memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi.
“Mempromosikan ekonomi digital dan inklusi keuangan serta memperkuat stabilitas makro ekonomi melalui mata uang lokal yang lebih luas,” kata Perry.
Baca juga: Bank Indonesia Catat Transaksi Keuangan Digital Meningkat 34,87 Persen
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Thailand Sethaput Suthiwartnarueput, juga menyampaikan, kerja sama yang juga merupakan bagian dari ASEAN Payment Connectivity Initiative, menunjukan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan pembayaran lintas negara yang semakin inklusif.
Dia menjelaskan QR cross border memungkinkan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code secara instan, aman, dan efisien. Ke depan, kerja sama pembayaran lintas negara akan diintegrasikan dengan fast payment systems yang terdapat pada kedua negara, Indonesia’s BI-FAST dan Thailand’s PromptPay, yang telah memiliki lebih dari 70 juta pengguna.
Dia menambahkan konektivitas pembayaran antara Indonesia dan Thailand akan menyediakan real-time cross border fund transfer untuk pekerja migran, ekspatriat, dan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) dalam melakukan transfer lintas negara secara efisien.
“Melalui inisiatif tersebut, konektivitas pembayaran di ASEAN akan semakin inklusif kedepannya,” kata Sethaput.
Sebagai informasi, Inisiatif linkage sejalan dengan komitmen G20 dalam roadmap pembayaran lintas negara untuk menciptakan sistem pembayaran antar negara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inkusif. Hal ini juga merupakan langkah nyata untuk mendukung terciptanya ekosistem sistem pembayaran ASEAN yang terhubung dan interoperable dalam memperkuat pemulihan ekonomi.
Inisiatif linkage ini dilakukan melalui kolaborasi perwakilan industri kedua negara yang berada di bawah pengelolaan bersama BI dan BoT. Melalui peluncuran ini, BI dan BoT mendorong partisipasi seluruh pengguna dari Indonesia dan Thailand untuk mendukung ekosistem pembayaran lintas negara.
Baca juga: Berita Fintech Hari ini: Inisiatif QR Cross Border Bank Indonesia
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com