JAKARTA, duniafintech.com – Berita Kripto hari ini seputar kinerja Kripto jajaran teratas sepanjang kuartal II tahun 2022.
Pada kuartal ini, pergerakan mata uang digital tersebut belum maksimal, bahkan dinilai buruk. Hal ini karena dipengaruhi berbagai faktor.
Di samping itu, harga Bitcoin Cs ini juga terus bergejolak. Namun tentunya masih berpeluang besar untuk naik kembali.
Berikut ini ulasan mengenai berita kripto hari ini.
Berita Kripto Hari Ini: Deretan Kinerja Kripto Teratas Kuartal II
Inilah berita Kripto hari ini:
1. Kinerja Bitcoin Cs Sepanjang Kuartal II 2022 – Berita Kripto Hari Ini
Pada kuartal kedua 2022 menjadi salah satu kuartal yang buruk, karena banyak aset kripto dalam ekonomi mata uang digital memiliki nilai yang jauh lebih rendah daripada tiga bulan lalu.
Baca juga: Cara Analisa Teknikal Bitcoin, Gampang Banget!
Ternyata di tengah kuartal yang buruk, tak seluruh aset kripto mengalami kerugian besar. Dilansir dari Bitcoin.com via Liputan6.com, berikut performa deretan kripto teratas sepanjang kuartal 2 2022.
– Bitcoin (BTC)
Selama kuartal kedua 2022, bitcoin (BTC) misalnya, merosot 42,92 persen nilainya terhadap dolar AS. Pada kuartal kedua, Bitcoin sempat turun hingga kisaran USD 20.000 atau sekitar Rp 299,5 juta. Padahal token terbesar di dunia itu sempat berada di harga USD 40.000 pada awal 2022.
– Ethereum (ETH)
Statistik juga menunjukkan ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, kehilangan 47,24 persen selama tiga bulan terakhir. Sementara sebagian besar kerugian ekonomi kripto berasal dari dua aset kripto yang disebutkan di atas, berbagai macam mata uang digital dengan posisi teratas telah kehilangan nilai besar.
– Binance Coin (BNB)
Namun, Binance coin (BNB), kripto jaringan Binance Smart Chain hanya turun 33,67 persen di Q2, yang menjadikan BNB berkinerja terbaik selama kuartal kedua di antara sepuluh aset kripto jajaran teratas. Penurunan 42 persen BTC adalah kinerja pasar terbaik kedua dari sepuluh besar.
Baca juga: Jangan Ragu, Begini Dasar Hukum Investasi Kripto yang Perlu Dipahami
– Cardano (ADA)
Kemudian Cardano (ADA) berhasil menangkap kinerja pasar terbaik ketiga sepuluh besar di Q2. ADA kehilangan nilai 45,49 persen terhadap dolar AS dalam tiga bulan. Sedangkan, XRP kehilangan 48,99 persen di Q2, sementara dogecoin (DOGE) kehilangan 48,51 persen. Solana (SOL) adalah sepuluh besar pemain pasar terburuk karena kehilangan 59,19 persen selama kuartal kedua 2022.
2. Token Tak Dikenal Meroket
Lalu ada token lainnya yang turut meroket:
Sebagian besar aset kripto berkinerja terbaik kuartal II (Q2) yang tidak berada di posisi sepuluh besar adalah mata uang digital yang relatif tidak dikenal. Keuntungan terbesar yang tercatat di Q2.
Kenaikan itu diamankan oleh token seperti smartofgiving (AOG), diikuti oleh pitbull (PIT), dan bosagora (BOA). Penampilan terburuk di Q2 termasuk bluesparrow, piedao, dan terra luna classic.
Ratusan koin dari 13.414 aset kripto yang diperdagangkan di 514 bursa di seluruh dunia telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya di Q2.
Sebaliknya, hanya ada beberapa lusin aset kripto yang berkinerja baik dibandingkan dengan ratusan koin yang kehilangan nilainya selama kuartal kedua. Selama tiga bulan terakhir saja, sebanyak USD 930 miliar telah meninggalkan ekonomi kripto.
3. Update Harga Kripto 27 Juli 2022
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi (27/7/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) susut 2,63 persen dalam 24 jam terakhir.
Selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 10,28 persen. Kini harga bitcoin berada di posisi USD 21.106,67 atau sekitar Rp 316,40 juta (asumsi kurs Rp 14.991 per dolar AS).
Kemudian Ethereum (ETH) juga berada di zona merah. Harga ethereum merosot 4,84 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga ethereum tergelincir 10,08 persen. Dengan begitu, harga ethereum berada di kisaran USD 1.409,14 atau sekitar Rp 21,13 juta.
Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) juga melemah. Harga BNB turun 1,41 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, Harga BNB melemah 8,7 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 247,01.
Melansir Liputan6.com, kripto jajaran teratas lainnya, Cardano (ADA) turun 4,89 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga ADA susut 10,37 persen. Kini, harga ADA berada di posisi USD 0,4645.
Demikian juga harga solana (SOL) yang berada di zona merah. Harga solana tergelincir 5,18 persen dalam 24 jam terakhir. Selaam sepekan terakhir, harga solana turun 20,81 persen dan alami koreksi terbesar. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 35,85.
Harga dogecoin (DOGE) melemah 3,23 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga dogecoin susut 10,53 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06203.
Selain itu, harga XRP tergelincir 2,53 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP melemah 10,56 persen. Dengan demikian, harga XRP berada di posisi USD 0,3353.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDT berada di zona hijau. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.
Sementara itu, USD Coin (USDC) naik 0,04 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga USDC menguat terbatas 0,03 persen. Kini, harga USDC di posisi USD 1,00.
Sedangkan harga binance USD (BUSD) turun 0,19 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga BUSD melemah terbatas 0,21 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 0,9989.
Sebelumnya, pergerakan market kripto awal pekan ini memang cukup mengecewakan. Sepanjang akhir pekan lalu, Bitcoin diperdagangkan sideways, bahkan sempat di bawah USD 22.500 atau sekitar Rp 337,2 juta. Padahal, Rabu pekan lalu, 20 Juli 2022, BTC telah mencapai level tertinggi sejak sebulan terakhir menembus USD 24.000.
Demikianlah ulasan berita Kripto hari ini, semoga bermanfaat.
Baca juga: Lagi Tren di Dunia, Inilah NFT Marketplace Terbaik
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada