Dunia Fintech

Berita Kripto Hari Ini: Harga Kripto Ngegas, Pasar Kembali Pulih? 

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengulas kondisi pasar kripto yang merangkak naik. Harga kripto jajaran teratas tampak terus menguat.

Bitcoin, Ethereum hingga Dogecoin pergerakam harganya kompak menguat. Hal ini juga usai laporan inflasi AS kemarin. 

Apakah ini merupakan tanda-tanda pasar kripto yang kembali pulih? Mari simak berita kripto hari ini. 

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Aturan Baru Perdagangan Kripto, Simak! 

Harga Kripto Jajaran Teratas Menguat– Berita Kripto Hari Ini

Inilah berita kripto hari ini:

1. Berita Kripto Hari Ini: Pergerakan Aset Kripto Ngegas

Harga aset kripto tampak terus menguat dengan percaya diri pada setelah berminggu-minggu lalu mengalami penurunan parah.

Melansir Coinmarketcap, pada perdagangan Kamis (11/8/2022) malam kemarin, harga Bitcoin sempat berada di level USD24,596.07, naik 7,28%. Sementara, dalam satu pekan ini, harga Bitcoin diketahui mengalami peningkatan 4,89%. 

Untuk aset kripto raksasa lainnya, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan 13,19% di harga USD1,891.90. Sedikit melemah dibandingkan Kamis pagi tadi yang sempat berada di angka 13,82%.

Kripto lainnya, yaitu Cardano dan Solana juga naik masing-masing 6.80% dan 12.21%. Cardano dihargai USD0,53 atau Rp 7.852 dan Solana dihargai USD 42,93 atau sekitar Rp 635 ribu.

Terakhir, kripto favorit Elon Musk, Dogecoin terpantau naik 5.86% di angka USD 0.07206. Dalam satu minggu ini, DOGE mengalami kenaikan 6,59%.

berita kripto hari ini

2. Inflasi AS Turun Jadi 8,5 Persen sebabkan Pasar Kripto Bergairah

Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto terpantau menguat setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan lalu.

Dari informasi yang dihimpun dari Bisnis.com, harga Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto utama lainnya melanjutkan reli disebabkan oleh berita data inflasi AS terbaru yang menguntungkan.

Departemen Ketenagakerjaan AS telah mengumumkan inflasi tahunan AS yang ternyata mengalami penurunan dari 9,1% kini hanya 8,5% pada Juli 2022. 

Data ini mengindikasikan bahwa siklus inflasi tinggi AS mungkin telah mencapai puncaknya, meski angka 8,5% masih jadi salah satu yang tertinggi.

Peristiwa tersebut akhirnya memicu investor untuk kembali mengakumulasi aset kripto. Mereka optimis akan adanya pull back dari dampak data inflasi AS yang turun. 

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Dijamin Cuan, Ini Cara Aman Trading Bitcoin

Data terbaru inflasi AS dapat menimbulkan keyakinan bahwa The Fed akan meredam agresivitas kebijakan moneternya. Jika The Fed mengambil sikap doviish, maka daya tarik aset kripto akan terus meningkat.

Selain itu, aksi The Fed yang menahan suku bunga acuannya diharapkan tidak akan menyurutkan likuiditas di pasar kripto.

Selain sentimen dari inflasi, reli kencang pasar kripto juga didorong antisipasi investor terhadap pembaruan jaringan Ethereum bernama The Merge yang sedianya meluncur pada September mendatang.

Pekan ini juga menjadi momen penting bagi Ethereum, karena akan ada penggabungan testnet ketiga dan terakhir, yang disebut Goerli. Penggabungan ini diharapkan terjadi pada 10-12 Agustus mendatang.

Dari sisi teknikal, pergerakan harga Bitcoin sejauh ini berhasil breakout resistance pada level US$23.362. Jika harga BTC kembali melanjutkan reli, target kenaikan selanjutnya berada pada level US$25.232.

Posisi $22.930 masih menjadi level support yang solid untuk menahan laju penurunan Bitcoin apabila harga koreksi. 

Sementara, nilai Ethereum memiliki target kenaikan terdekat berada pada level US$1.916. Jika level tersebut berhasil ditembus, maka kenaikan selanjutnya berada pada level US$2.009. ETH memiliki level support solid di US$ 1.622 untuk menahan laju penurunan ETH jika mengalami koreksi.

Itulah berita kripto hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: ASN Boleh Investasi Kripto? Jawabannya Begini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version