Dunia Fintech

Berita Kripto Hari Ini: Gerak Pasar Makin Bergairah, Ini Pemicunya

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengglaa seputar pergerakan aset kripto atau cryptocurrency yang bergerak optimis.

Sejumlah kripto utama alias big cap melaju tipis ke zona hijau pada pergerakan awal pekan ini. 

Beberapa faktor menjadi salah satu pemicunya. Lantas, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dua kripto pemegang tahta ini pun mulai bergairah. 

Lebih lengkapnya, mari kita simak ulasan berita kripto hari ini. 

Perdagangan Aset Kripto Kembali Bergairah– Berita Kripto Hari Ini 

Pergerakan pasar kripto awal pekan ini masih terlihat optimistis. Sejumlah jajaran kripto utama atau big cap sukses melaju tipis ke zona hijau pada perdagangan Senin, 5 September 2022 kemarin. 

Kembalinya market atau pasar kripto ke zona hijau pada awal pekan ini, mungkin disebabkan oleh mulai bergairahnya investor untuk melakukan akumulasi, setelah penurunan yang terjadi pada akhir pekan lalu. 

Liputan6.com melaporkan, investor mulai percaya diri setelah mencerna data ekonomi baru yang cukup penting, yaitu laporan ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payroll). 

Laporan itu menjadi sentimen positif untuk market karena Departemen Ketenagakerjaan AS menyebutkan meski tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 persen, tapi penyerapan tenaga kerja baru sepanjang Agustus juga cukup besar 315.000 pekerjaan.

Baca juga: Berita Kripto Hari ini: Penggila NFT Bisa Koleksi Gajah Monster ini

Pengumuman NFP Amerika Serikat pada Jumat malam direspon positif oleh market kripto dan saham. Bitcoin dan beberapa altcoin mengalami pumping secara serentak. Namun, setelahnya harga kripto kembali turun. 

Meski performa aset kripto membaik pada Senin pagi, namun pergerakan sejatinya sideways, jika dibanding sepekan sebelumnya, misalnya Bitcoin masih diperdagangkan di bawah USD 20.000 atau sekitar Rp 298,3 juta. Hal ini menandakan ada tekanan kuat baik dari sisi jual maupun beli.

Sementara dari sisi makroekonomi, investor sepertinya mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 75 basis poin setelah kemampuan penyerapan tenaga kerja AS masih kuat pada Agustus.

Berita Kripto Hari Ini

Dilihat Secara Analisis Teknikal

Pada saat yang bersamaan, investor juga terlihat antusias menanti dua peristiwa penting di jaringan Ethereum dan Cardano, yang dijadwalkan terjadi pada September. 

“Rencananya, pembaruan jaringan Ethereum, atau yang disebut The Merge, diperkirakan meluncur antara 10-20 September. Sementara itu, hard fork jaringan Cardano juga diharapkan terjadi pada 22 September mendatang,” kata Afid, analys crypto.

Dari sisi teknikal, Afid menuturkan, harga BTC dalam beberapa hari ini berada di rentang ketat antara USD 19.540 hingga USD 20.576. Ini mengindikasikan terdapat pelaku pasar yang fokus memborong BTC atau melakukan buy the dip, namun masih belum kuat mengalahkan sentimen market yang belum kondusif.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Ribuan Pemain Kripto 52 Negara Kumpul di Bali, Bahas Apa? 

“Target naik BTC saat ini berada pada level USD 20.359, kembali ke posisi aman di level psikologisnya. Apabila harga Bitcoin mampu breakout resistance, maka bisa lanjut naik ke USD 20.859. Sementara, jika breakdown akan lanjut penurunan dengan target di level USD 19.313,” tutur Afid

Sementara, Ethereum level support terdekat berada pada level USD 1.544. Kemudian, level resistance di level USD 1.616 masih menjadi target naik terdekat. 

Berita Kripto Hari Ini: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Cukup Fantastis

Di sisi lain, praktisi bidang perdagangan kripto Jeth Soetoyo mengungkapkan bahwa Indonesia dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia menjadi sangat menarik untuk perkembangan kripto.

“Salah satunya jika berbicara tentang regulasi, Indonesia terdepan dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti adanya larangan aktivitas crypto di China, hingga penerapan pajak yang tinggi di India,” ujarnya.

Sinergi dari pelaku usaha dan inisiatif dari Bappebti terjalin sangat baik sehingga pertumbuhan kripto yang sangat pesat dapat diimbangi dengan perlindungan yang komprehensif bagi investor.

Berdasarkan data dari Finder Crypto Adoption Agustus 2022 yang melakukan survei ke 217,947 orang di 26 negara, disebutkan bahwa kepemilikan aset kripto orang Indonesia mencapai 29,8 juta dengan persentase tingkat kepemilikan mencapai 16 persen atau lebih tinggi dari rata-rata global 15 persen.

“Penting kita pahami, kripto hanya salah satu pemanfaatan teknologi blockchain yang kebetulan menjadi fokus perhatian semua orang, karena nilai transaksinya besar dan partisipasi ekosistem didominasi oleh investasi karena ada opportunity untuk mendapatkan keuntungan,” kata Yos Ginting, Ketua Kadin.

Padahal pemanfaatan teknologi blockchain itu sangat luas sekali dan Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkan teknologi blockchain.

Indonesia memiliki tools yang sama seperti developer blockchain di seluruh dunia dan kita mempunyai objek yang sangat diverse dan lengkap.

“Saya optimistis dengan perkembangan teknologi blockchain di Indonesia, salah satunya respons yang sangat positif pada gelaran acara Coinfest Asia ini yang menarik animo masyarakat,” kata Yos.

Pembahasan masa depan kripto digelar dalam acara Coinfest Asia pada 25-26 Agustus 2022 berlokasi di Café Del Mar Bali.

Coinfest Asia dihadiri kurang lebih 1500 partisipan terdiri dari penggiat, pelaku industri, pemerintah, hingga media dari berbagai negara di dunia.

Sekian ulasan mengenai berita kripto hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Investor Kripto Indonesia Tembus 29,8 Juta! 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version