Site icon Dunia Fintech

Berita Kripto Hari Ini: Kapitalisasi Kripto Naik 0,31 Persen

Berita Kripto Hari Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengenai harga Bitcoin (BTC) dan kripto terkemuka lainnya mengalami pergerakan yang beragam pada hari Rabu (18/10/2023). Mayoritas kripto teratas terlihat mengalami penurunan nilainya.

Menurut data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC), yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, masih menunjukkan kenaikan sebesar 0,31 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,85 persen dalam sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 28.492 atau setara dengan Rp 448,2 juta (menggunakan asumsi kurs Rp 15.731 per dolar AS).

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: OJK Dukung Perkembangan Aset Kripto

Sementara itu, Ethereum (ETH) kembali mengalami koreksi. Harganya turun sebesar 1,98 persen dalam satu hari terakhir dan 0,19 persen dalam sepekan. Dengan demikian, saat ini ETH diperdagangkan di harga sekitar Rp 24,60 juta per koin.

Binance Coin (BNB) juga terlihat melemah. Dalam 24 jam terakhir, BNB turun sebesar 1,54 persen, meskipun masih mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen dalam sepekan. Harga BNB saat ini sekitar Rp 3,32 juta per koin.

Kripto Cardano (ADA) juga mengalami penurunan. ADA turun sebesar 1,62 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,58 persen dalam sepekan. Harga ADA saat ini adalah sekitar Rp 3.891 per koin.

Di sisi lain, Solana (SOL) masih menunjukkan performa kuat. SOL naik sebesar 0,02 persen dalam sehari dan 8,43 persen dalam sepekan. Harga SOL saat ini berada di level Rp 377.701 per koin.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Masih Melemah, Simak Harga Kripto Hari Ini

XRP kembali turun nilainya. XRP mengalami penurunan sebesar 1,17 persen dalam 24 jam dan 1,52 persen dalam sepekan. Harga XRP saat ini sekitar Rp 7.736 per koin.

Koin meme Dogecoin (DOGE) juga mengalami pelemahan. Dalam satu hari terakhir, DOGE turun sebesar 1,65 persen dan 0,08 persen dalam sepekan. Harga DOGE saat ini adalah sekitar Rp 930,02 per token.

Harga kripto stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) menguat sebesar 0,01 persen. Hal ini membuat harga keduanya tetap berada di level USD 1,00.

Sementara itu, Binance USD (BUSD) juga menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, menjaga harganya tetap di level USD 1,00.

Total kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai sekitar USD 1,06 triliun atau setara dengan Rp 16.645 triliun.

Kepala Hukum Ripple Ajukan Tuntutan Atas Regulasi Kripto AS

Kepala Hukum perusahaan kripto Ripple, Stuart Alderoty, telah menyoroti peraturan mata uang kripto di Amerika Serikat (AS) dalam serangkaian pernyataan di media sosial dan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pekan ini. Alderoty memanggil untuk regulasi kripto yang lebih rasional di AS.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Pelaku Pasar Wait and See

Alderoty juga menekankan perlunya AS untuk tidak memprioritaskan politik di atas kebijakan yang baik, dan sebaliknya, mengambil contoh dari Singapura, Inggris, UE, dan Dubai yang telah menetapkan kerangka kerja regulasi dan lisensi yang jelas. Hal ini menjadi alasan mengapa inovasi kripto berkembang pesat di wilayah tersebut.

Dalam wawancara dengan CNBC, Alderoty menggambarkan bagaimana negara dan wilayah di luar AS telah memperkenalkan regulasi kripto yang lebih masuk akal. Singapura, Inggris, UE, Dubai, Brasil, Australia, dan Jepang adalah beberapa contoh yang ia sebut.

Ia menekankan bahwa negara-negara ini telah mendirikan kerangka regulasi yang rasional yang mengundang inovasi daripada mencoba menghentikannya. “Kita telah tersesat di AS karena politik dan kekuasaan lebih penting daripada kebijakan yang sehat,” kata Alderoty.

Alderoty juga mengomentari pertempuran hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait XRP. Awal bulan ini, Hakim Distrik Analisa Torres menolak tawaran SEC untuk mengajukan banding atas putusannya, memberikan Ripple kemenangan parsial dalam kasus tersebut.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: AS Gagal Shutdown, Kripto Menghijau

Tindakan SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler telah menciptakan kontroversi karena mengambil pendekatan litigasi dalam mengatur industri kripto. Gensler telah secara terbuka menyatakan pandangan skeptisnya terhadap kripto, dengan mengatakan bahwa sektor ini penuh dengan penipuan, penyalahgunaan, dan pelanggaran.

Beberapa anggota Kongres AS telah mengungkapkan keprihatan mereka tentang bagaimana SEC mengawasi sektor kripto, dan bahkan ada yang mengajukan rancangan undang-undang untuk mengubah peran ketua SEC.

Exit mobile version