JAKARTA, duniafintech.com – Berita startup hari ini terkai startup pinjaman online alias pinjol berbasis syariah Alami meraih pendanaan. Investasi ini dipimpin oleh Intudo Ventures, diikuti oleh East Ventures, AC Ventures, Quona Capital, Golden Gate Ventures, dan lainnya.
Namun startup teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending itu tidak memerinci besaran pendanaan yang diperoleh.
Berikut ini berita startup hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Katadata.co.id, Jumat (6/10/2023).
Berita Startup Hari Ini: Tingkatkan Kualitas Produk dan Operasional
Dana segar tersebut akan digunakan startup pinjol syariah Alami untuk:
- Meningkatkan kualitas produk dan operasional
- Mempercepat ekspansi bisnis
- Memperkuat tim sesuai dengan rencana pertumbuhan strategis perusahaan ke depan
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Startup Indonesia Mampu Beradaptasi Menghadapi Masa Sulit
Startup pinjol Alami memiliki dua bisnis, yakni:
- Fintech lending syariah Alami
- Bank digital syariah Hijra Bank
“Kami akan terus mempercepat pertumbuhan dan memperluas basis pengguna Hijra Bank, serta adopsi produk dengan memperkenalkan produk baru seperti Pembiayaan Rumah atau Hijra Home dan produk lain yang akan datang,” kata CEO ALAMI Group Dima Djani dalam keterangan pers.
Alami mengakuisisi satu-satunya BPRS di Jakarta pada 2021. BPRS ini kemudian diubah menjadi bank digital Hijra Bank. Hijra Bank memperoleh izin sebagai Penyedia Jasa Pembayaran alias PJK Kategori 1 dari Bank Indonesia dan persetujuan mobile banking dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Aplikasi Hijra Bank dirilis pada Desember 2022. Volume transaksi meningkat tiga kali lipat, dan basis pengguna naik dua kali lipat. Hijra Bank mencatatkan keuntungan naik 200% sepanjang tahun lalu. Sementara dana pihak ketiga atau DPK naik 220%, nilai aset meroket hampir 200%, dan penyaluran pembiayaan meningkat 200%.
Selain mengumumkan perolehan pendanaan, startup pinjol Alami menambah jajaran manajemen senior, di antaranya:
- Ade Fauzan menjabat sebagai COO ALAMI Group. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan dan Kepala Pengembangan Bisnis di BTPN Syariah, dan CEO BTPN Syariah Ventura.
- Dian Triansyah Djani sebagai advisor. Ia pernah mewakili Indonesia sebagai Duta Besar Tetap untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB dan menjabat G20 Co-Sherpa hingga saat ini.
- Daniel Bertoli sebagai direktur
- Vincent Yunnaraga sebagai Head of Finance Pendiri Intudo Ventures
Patrick Yip mengatakan konsumen Muslim Indonesia mengharapkan solusi keuangan yang sesuai kebutuhan dan prinsip keyakinan mereka.
“Kami sangat antusias mendukung Alami dalam usaha mereka ke depan,” kata Patrick.
Berita Startup Hari Ini: Startup Indonesia Mampu Beradaptasi Menghadapi Masa Sulit
Indonesia memiliki banyak usaha rintisan (startup). Selain jatuh bangun dengan ekonomi yang berubah-ubah, mereka sangat mampu beradaptasi menghadapi masa-masa sulit.
Pendapat itu diungkapkan oleh Chairman INDICO Yose Rizal saat menyaksikan pengumuman pemenang kompetisi bisnis NEXSPACE di Jakarta.
“Startup Indonesia saat ini mampu beradaptasi dengan baik, meskipun menghadapi masa sulit beberapa tahun ini,” ungkap Yose Rizal yang juga komisaris Telkomsel itu.
Untuk diketahui, NEXSPACE merupakan program kompetisi bisnis tahunan yang diselenggarakan 11th Space dan IdeaFest. NEXSPACE berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bisnis. Para pelaku bisnis memiliki kesempatan untuk memperluas koneksi, menyempurnakan ide, atau bisnis mereka, hingga berkesempatan mendapatkan pendanaan dari para investor.
Baca juga: Berita Startup Indonesia: Startup Diadu Menciptakan Ekosistem Bisnis
Kompetisi yang berlangsung panjang itu akhirnya berhasil menyaring top tiga perusahaan rintisan yang semula diikuti ratusan startup. Lantas disaring menjadi puluhan hingga top 9 dan menjadi top 3.
Adapun top 3 perusahaan rintisan itu adalah Bloomery Patisserie, Arummi Foods, dan Pedis Care. Bloomery Patisserie merupakan bisnis cakery berbasis komunitas dengan produk utama Mille Crepe. Arummi Foods bergerak di bidang bisnis FMCG dengan produk utama cashew milk yang terbuat dari bahan-bahan lokal pilihan. Pedis Care adalah startup Health tech yang menawarkan one stop solution untuk perawatan penyakit kronis di rumah.
Bisa Berkembang
Yose Rizal meyakini peserta startup lainnya yang tidak memperoleh top 3 juga bisa berkembang lebih bagus lagi. Sebab, startup memiliki pendapatan yang stabil dan keuntungan yang jelas. “Beberapa sudah memiliki EBITDA dan net income positif,” katanya.
Ivan Tandyo selaku founder 11th Space dan Navanti Holdings berpendapat bahwa NEXSPACE adalah tempat mimpi bisa menjadi realita. Dalam menjalani startup memerlukan banyak penyempurnaan, kegigihan dan mengerti hal-hal fundamental dalam entrepreneurship.
Dia menyebut, para pemenang top 3 dari ajang NEXSPACE 2023 mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 20 juta dan kesempatan mendapatkan pendanaan senilai ratusan juta rupiah. “Setelah ini peserta top 3 akan melewati rangkaian due diligence sebagai salah satu syarat mendapat pendanaan,” tandasnya.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Pendanaan Startup RI Naik 34,18 Persen, eFishery dan Halodoc Curi Perhatian
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com