JAKARTA, duniafintech.com – Berita startup hari ini mengenai mengenal lebih dalam mengenai perusahaan start up yang memiliki ciri khas dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi untuk menunjang ekonomi Indonesia.
Perusahaan startup adalah jenis perusahaan yang baru didirikan dan berfokus pada pengembangan dan penerapan inovasi atau ide baru yang memiliki potensi untuk pertumbuhan yang cepat dan signifikan.
Apalagi sering kita dengar bahwa terdapat perusahaan startup yang sudah mencapai tahapan menjadi perusahaan startup ‘unicorn’. Simak ulasan mengenai perusahaan startup ‘unicorn’:
Definisi Perusahaan Startup ‘Unicorn’
Perusahaan startup “unicorn” adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada perusahaan startup yang memiliki valuasi pasar lebih dari $1 miliar. Istilah ini diciptakan oleh investor venture capitalist Aileen Lee pada tahun 2013 untuk menggambarkan keberhasilan yang luar biasa dari beberapa perusahaan teknologi baru dalam mencapai valuasi pasar yang sangat tinggi.
Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis Startup dan Peluangnya, Cek Yuk!
Istilah “unicorn” dipilih karena pada saat itu, perusahaan startup dengan valuasi pasar lebih dari $1 miliar masih sangat langka, mirip dengan keberadaan unicorn (kuda bertanduk) yang juga merupakan makhluk fiksi yang jarang dijumpai.
Pencapaian status unicorn menunjukkan bahwa perusahaan startup tersebut telah mencapai pertumbuhan dan pengakuan yang luar biasa dalam waktu yang relatif singkat. Valuasi pasar yang tinggi ini sering kali didukung oleh pertumbuhan yang cepat, adopsi luas oleh pasar, inovasi yang menonjol, dan investasi yang kuat dari venture capital.
Ciri-Ciri Perusahaan Startup ‘Unicorn’
1. Valuasi Pasar Lebih dari $1 Miliar
Ciri utama dari unicorn adalah memiliki valuasi pasar lebih dari $1 miliar. Ini menunjukkan bahwa pasar dan investor memberikan nilai yang sangat tinggi pada perusahaan tersebut.
2. Pertumbuhan Cepat
Unicorn umumnya mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam pendapatan, jumlah pengguna, atau pangsa pasar. Pertumbuhan yang signifikan ini sering kali menjadi faktor utama di balik valuasi pasar yang tinggi.
3. Disruptif dan Inovatif
Unicorn sering kali menghadirkan produk, layanan, atau model bisnis yang inovatif dan dapat mendisrupsi industri yang ada. Inovasi ini menjadi faktor penting dalam menarik perhatian pasar.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Inkubasi terhadap 172 Startup, KemenKopUKM Adakan Business Matching
4. Skalabilitas Tinggi
Unicorn memiliki kemampuan untuk memperbesar operasi mereka dengan cepat dan efisien tanpa mengorbankan kualitas atau layanan. Ini memungkinkan mereka mengatasi pertumbuhan yang tinggi.
5. Investor Venture Capital yang Kuat
Investasi dari investor venture capital (VC) yang terkenal dan berpengalaman adalah faktor yang mendukung dalam mencapai status unicorn. Investasi ini membantu mendukung pertumbuhan dan ekspansi perusahaan.
6. Dampak Industri yang Besar
Unicorn sering kali memiliki dampak yang signifikan dalam industri mereka. Mereka dapat mengubah cara bisnis di industri beroperasi atau memberikan solusi baru yang dibutuhkan pasar.
7. Penyelesaian Masalah yang Signifikan
Unicorn sering kali hadir dengan solusi yang memecahkan masalah besar atau kebutuhan yang signifikan dalam pasar. Ini membantu mereka menarik minat dan adopsi pelanggan.
8. Pendekatan Pemasaran Kreatif
Unicorn sering menggunakan pendekatan pemasaran kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian pasar. Mereka mungkin mengadopsi kampanye pemasaran yang menonjol.
9. Kepemimpinan yang Kuat
Perusahaan unicorn sering kali memiliki tim manajemen yang kuat dan berpengalaman. Kepemimpinan yang efektif adalah faktor kunci dalam mengelola pertumbuhan dan inovasi.
10. Pertumbuhan Global
Unicorn cenderung memiliki pengaruh di tingkat internasional. Mereka mungkin memiliki operasi di beberapa negara dan pasar yang beragam.
11. Minat Media yang Tinggi
Keberhasilan dan pertumbuhan unicorn sering kali menarik perhatian media dan menjadi sorotan dalam industri dan bisnis.
12. Ketahanan terhadap Tantangan
Unicorn harus dapat menghadapi tantangan yang datang bersamaan dengan pertumbuhan dan pengaruh industri. Kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi hambatan adalah penting.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Tahapan Perusahaan Berdasarkan Valuasi
Perusahaan Startup ‘Unicorn’ di Indonesia
1. Grab
Perusahaan asal Singapura yang menyediakan layanan ride-hailing, food delivery, pembayaran digital, dan berbagai layanan lain di Asia Tenggara.
2. Gojek
Platform asal Indonesia yang awalnya dikenal sebagai layanan ojek online, tetapi telah berkembang menjadi platform layanan on-demand yang mencakup transportasi, pesan antar makanan, pembayaran digital, dan lainnya.
3. Tokopedia
Salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memungkinkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi dalam berbagai kategori produk.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Nilai Ekonomi Startup Capai Rp1.975 Triliun
4. Bukalapak
Platform e-commerce Indonesia yang menghubungkan penjual dan pembeli, dengan fokus awal pada penjual individu dan usaha kecil.
5. Traveloka
Platform pemesanan tiket pesawat, hotel, dan tiket atraksi yang populer di Indonesia dan Asia Tenggara.
OVO: Platform pembayaran digital dan dompet elektronik yang telah menjadi populer di Indonesia.
6. Sea Group (Garena)
Perusahaan teknologi asal Singapura yang beroperasi di berbagai bidang termasuk game online, e-commerce, dan pembayaran digital.
7. Razer
Perusahaan teknologi global yang dikenal karena produk-produk gaming dan aksesori, serta beroperasi dalam industri fintech.
8. Lazada
Platform e-commerce yang awalnya berbasis di Singapura, tetapi memiliki operasi yang signifikan di berbagai negara Asia Tenggara.