JAKARTA, duniafintech.com – Berita startup Indonesia terkait PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights) meraih sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 yang diterbitkan oleh British Standards Institute (BSI) sebagai standar internasional yang memberikan panduan untuk manajemen mutu dan keamanan informasi.
Ivosights sendiri adalah perusahaan berbasis teknologi informasi yang hadir memberikan layanan end to end solutions dalam pengelolaan dan peningkatan kepuasan pelanggan, serta memenangkan persaingan melalui teknologi digital.
Berikut ini berita startup Indonesia selengkapnya, seperti dilangsir dari CNBCIndonesia.com, Senin (9/10/2023).
Berita Startup Indonesia: Upaya Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Sertifikasi ISO ini bukan hanya simbol pengakuan global, namun juga upaya meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis, memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi standar internasional; serta membantu perusahaan dalam memahami dan mengelola resiko, baik dalam hal manajemen mutu maupun keamanan informasi, sehingga dapat menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Mandiri Capital Gelar Y-Axis untuk Perkuat Fundamental Bisnis Startup
Elga Yulwardian, CEO Ivosights mengatakan, sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 merupakan standar tertinggi dalam manajemen mutu dan keamanan informasi bagi para klien. Kami telah membuktikan kemampuannya mulai dari merencanakan, mengelola, meninjau dan meningkatkan keamanan sistem informasi data sesuai dengan ruang lingkup ISO 9001 dan ISO/IEC 27001: 2022.
Dengan kepemilikan sertifikasi ganda ini, lanjutnya, Ivosights akan berusaha mengoptimalkan berbagai lini, mulai dari keunggulan kompetitif, kepercayaan pelanggan hingga keandalan sistem manajemen. Guna mengoptimalisasi hal ini, Elga mengakui bahwa peran aktif karyawan adalah kunci keberhasilan penerapan standar ISO. Karyawan yang terlibat secara aktif dapat mempercepat proses implementasi dan meningkatkan kepatuhan.
Caranya? Manajemen, tambahnya, tengah melakukan pelatihan dan program kesadaran. Pelatihan rutin ini membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi standar. Tak hanya itu, lingkungan yang kondusif membantu karyawan merasa nyaman untuk memberikan umpan balik dan menciptakan solusi baru.
Surveillance ISO 27001: 2022 pada sistem manajemen keamanan informasi kegiatan pengembangan dan operasi layanan pelanggan digital (Sociomile) ini dilakukan Ivosights untuk memastikan dan meyakinkan bahwa seluruh proses pelayanan terjaga integritas, kerahasiaan, dan keamanan informasinya sesuai dengan standar ISO.
Berita Startup Indonesia: Mandiri Capital Gelar Y-Axis untuk Perkuat Fundamental Bisnis Startup
Sebelumnya diberitakan, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) selenggarakan program Y-Axis pada 4 Oktober 2023 lalu.
Program ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para portfolio MCI agar dapat berinteraksi, berjejaring, sekaligus meningkatkan peluang kerja sama bisnis mereka.
Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha mengatakan sebagai perusahaan modal ventura, MCI bertujuan mendapatkan laba atas investasi. Namun, investasi tidaklah cukup maka MCI juga memberikan dukungan strategis guna memperkuat pondasi bisnis para startup.
“Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah dengan menginisiasi program XYZ. ‘X’ seperti sumbu X memperlebar business yang sudah ada dengan matchmaking antara startup dan Mandiri Group, selain itu ‘Y’ seperti sumbu Y memperluas jejaring terhadap tech-community, investor, dan korporasi. Adapun ‘Z’ seperti sumbu Z menuju puncak tertinggi kesuksesan bisnis,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Sedikitnya, 23 startup binaan MCI diundang dalam program Y-Axis, startup ini berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group, Korporasi dan BUMN serta perwakilan dari Mandiri Group.
Sebuah Peluang
Founder dan Direktur dari Ayoconnect, Chiragh Kirpalani menilai program Y-Axis sebuah peluang untuk mendekatkan diri dengan ekosistem Mandiri Group yang telah memiliki reputasi dan jangkauan yang luas.
Menurutnya, tidak hanya memperluas jejaring, kerja sama ini juga memungkinkan perusahaan saling berbagi inovasi dan menggabungkan keahlian demi mencapai sinergi yang saling menguntungkan.
“Kami berharap program ini dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk berkolaborasi dan membawa dampak positif bagi lebih banyak pihak,” terangnya.
Sebagai informasi, acara tersebut turut menampilkan 12 sesi business matchmaking yang melibatkan startup, BUMN, dan korporasi sebagai bentuk diskusi awal kolaborasi bisnis.
Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Startup Pinjol Syariah Alami Raih Pendanaan
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com