Dunia Fintech

Segini Biaya Biopsi di RS sesuai Hasil Diagnosis

JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, biaya biopsi akan dipengaruhi oleh hasil diagnosis dokter dan lokasi pemeriksaannya.

Sebagai contoh, tarif biopsi kelenjar getah bening akan berbeda dengan harga biopsi payudara karena penanganannya juga akan berbeda.

Di samping hasil diagnosis, tempat menjalani pemeriksaan juga akan menjadi faktor mahal atau murahnya harga biopsi.

Prosedur yang satu ini memang sering dilakukan untuk mendiagnosis atau mengobati kondisi tertentu.

Apa Itu Biopsi?

Pengertian biopsi adalah prosedur yang dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan dari bagian tubuh. Selanjutnya, sampel ini akan diperiksa dan diuji di laboratorium dengan lebih teliti di bawah mikroskop.

Prosedurnya dilakukan dengan pengambilan jaringan tubuh pasien sebagai sampel. Adapun sampel itu nantinya akan diuji melalui pemeriksaan laboratorium. Dari jaringan yang diuji, akan ditemukan apakah di dalam tubuh terdapat suatu penyakit tertentu atau tidak.

Adapun penyakit yang dideteksi lewat biopsi ini biasanya berupa penyakit yang lebih serius, misalnya kanker. Pada umumnya, dokter akan melakukan biopsi sebagai salah satu tes yang untuk mendeteksi dan memantapkan diagnosis penyakit kanker atau beberapa kondisi medis lainnya yang menyebabkan perubahan pada jaringan.

Prosedur ini pun diperlukan sebab pemeriksaan rontgen saja terkadang tidak cukup untuk membedakan apakah suatu tumor bersifat jinak atau ganas. Berikut ini tujuan dilakukan biopsi:

Jenis-jenis Biopsi

  1. Biopsi jarum

Biopsi ini bertujuan untuk mendapatkan sampel kulit atau sel-sel dari daerah yang mencurigakan melalui kulit. Beberapa metode dalam penerapan biopsi jarum yang biasanya digunakan adalah:

  1. Biopsi punch (kulit)

Biopsi kulit adalah tindakan medis yang melibatkan pengangkatan sampel jaringan kulit untuk diperiksa lebih lanjut. Sampel yang diambil ini akan diamati di bawah mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya kanker, infeksi, atau penyakit kulit lain seperti psoriasis.

  1. Biopsi eksisional

Biopsi eksisional dilakukan untuk mengangkat jaringan yang luas. Misalkan, adanya abnormalitas berupa benjolan di telapak kaki dengan mengambil semua bagian lesi sampai area subkutis. Pasien akan diberikan pembiusan (anestesi) agar tidak merasa sakit dan jenis pembiusan disesuaikan dengan lokasi jaringan yang akan diangkat.

  1. Biopsi endoskopik

Biopsi endoskopi bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan untuk menunjang beberapa tindakan medis. Jenis biopsi ini biasanya pada saat dilakukan pemeriksaan endoskopi. Prosedurnya menggunakan selang tipis fleksibel yang dilengkapi lampu dan kamera dimasukkan ke dalam tubuh. Alat ini pun dilengkapi alat pemotong di ujung selang untuk memudahkan dokter untuk mengambil sampel jaringan.

  1. Biopsi bedah

Biopsi bedah dipakai supaya hasilnya dapat segera diketahui, bahkan ketika dokter masih dalam proses operasi sehingga terapi selanjutnya bisa segera ditentukan. Benjolan tidak normal yang ditemukan selama operasi biasanya dapat langsung diangkat. Biopsi bedah pun bisa dilakukan saat metode biopsi lainnya sulit menjangkau daerah yang hendak diperiksa. Risiko yang bisa terjadi akibat prosedur biopsi bedah ini adalah perdarahan atau infeksi.

  1. Biopsi sumsum tulang

Jenis yang berikut ini umumnya dilakukan saat dokter mencurigai kemungkinan adanya kanker darah, seperti leukemia, limfoma maligna, multiple myeloma, atau kanker yang berasal atau menuju ke sumsum tulang. Prosedur biopsi sumsum tulang, yakni dengan memasukkan sebuah jarum ke sumsum tulang dan menyedot cairan atau jaringan.

Persiapan sebelum Melakukan Biopsi

Prosedur Biopsi dan Hasil yang Diharapkan

Adapun prosedurnya bergantung dari lokasi tubuh yang akan dibiopsi. Sebelum prosedur dilakukan, dokter akan memberikan obat bius untuk mengurangi rasa nyeri. Jenis pembiusan ini akan ditentukan dokter berdasarkan jenis prosedur biopsi yang dijalani dan bagian tubuh yang akan dibiopsi.

Ketika proses biopsi berlangsung, kamu akan diminta untuk berbaring, terlentang, telungkup, atau duduk. Untuk beberapa tipe biopsi, kamu bisa diminta menahan napas saat jarum ditusukkan. Setelah biopsi, ada beberapa hasil pemeriksaan biopsi yang diinformasikan, antara lain:

Biasanya, hasil biopsi sudah ada keluar dalam waktu 2—3 hari pasca prosedur. Akan tetapi, pada penyakit dengan analisis lebih rumit, hasil biopsi mungkin baru bisa keluar setelah 7—10 hari.

Baca juga: Biaya Operasi Kanker Payudara, Ditanggung BPJS?

biaya biopsi

Perkiraan Biaya Biopsi di Rumah Sakit

Biopsi memang menjadi prosedur yang sangat akurat dan penting dalam diagnosis penyakit. Namun, tarif biopsi memang tergolong mahal, bahkan untuk sekali tindakan bisa menyentuh angka jutaan rupiah. Terkait harga biopsi, inilah gambaran harga yang perlu dipersiapkan.

  1. Biopsi hati
  1. Biopsi paru
  1. Biopsi serviks
  1. Biopsi prostat
  1. Biopsi kulit
  1. Biopsi mulut
  1. Biaya biopsi rahim
  1. Biopsi kelenjar getah bening dan payudara
  1. Biopsi Robotic

Apakah Biaya Biopsi Ditanggung oleh BPJS Kesehatan?

Sebagai informasi, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan kanker untuk para pesertanya. Hal tersebut berlaku untuk biaya perawatan, biaya terapi, biaya konsultasi, dan biaya pendukung lainnya.

Biopsi sendiri sering dilakukan sebagai metode pemeriksaan pendukung guna mendeteksi keberadaan kanker. Lantaran berkaitan dengan pengobatan kanker, tarifnya pun bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Lantas, berapa biaya biopsi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan?  BPJS diketahui tidak membatasi nominal biaya yang ditanggung—sepanjang prosedur yang dilakukan berdasarkan anjuran dari tenaga medis dan sesuai dengan indikasi medis.

Oleh sebab itu, kalau kamu dianjurkan untuk melakukan biopsi karena dokter mencurigai adanya kanker maka kamu bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk menanggung biayanya.

Baca juga: Rumah Sakit Sardjito — Fasilitas hingga Tarifnya

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

Exit mobile version