Dunia Fintech

Biaya Charge Mobil Listrik dan Daftar Tempatnya

JAKARTA, duniafintech.com – Berapakah biaya charge mobil listrik? Apakah ramah di kantong dan harganya sama dengan bensin?

Sebagaimana diketahui, saat ini keberadaan mobil berbahan bakar fosil mulai dikhawatirkan karena amat mencemari lingkungan. Nah, mobil listrik bisa menjadi alternatif kendaraan yang bisa kamu lirik.

Untuk diketahui, mobil listrik merupakan kendaraan dengan sumber tenaga baterai dan digerakkan oleh motor penggerak. Itu berarti, mobil listrik perlu diisi daya supaya bisa beroperasi.

Stasiun pengisian daya mobil listrik ini disebut dengan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Alasan Memilih Mobil Listrik

Mobil listrik punya beberapa keunggulan sebagai berikut:

Namun, harga mobil listrik di Indonesia terbilang masih tinggi, salah satunya dari produsen mobil Hyundai dengan harga Rp600 juta. Terkait pelunasan kewajiban pajak mobil, pengenaan pajak mobil listrik juga akan berbeda dengan mobil konvensional berbahan bakar minyak.

Cara Charge Mobil Listrik

Sebelum mengetahui biaya charge mobil listrik, sebaiknya pelajari terlebih dahulu cara kerja mobil listrik dan prinsip pengisiannya. Sejatinyia, prinsip mengisi daya mobil listrik sederhana sebab sama dengan mengisi baterai pada umumnya. Yang terpenting adalah terdapat ada komponen-komponen pengisian baterai, yaitu sumber listrik, adaptor, dan konektor yang terhubung ke baterai.

Nah, berikut ini dua cara pengisian daya baterai mobi listrik.

  1. On-board Charger

Prinsip charge mobil listrik ini, yaitu pengisi dayanya sudah terpasang dalam mobil. Listrik yang masuk menggunakan arus bolak-balik (AC). On-board charger ini yang berfungsi sebagai adaptor yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari luar menjadi arus searah (DC), sehingga daya masuk ke dalam baterai.

  1. Off-board Charger

Pada prinsipnya, charger mobil listrik ini adalah pengisi daya dari jenis mobil listrik yang charger-nya terpisah, tidak menjadi satu dengan sistem pengisian baterai di dalam mobil sehingga listrik yang masuk adalah arus searah (DC) yang bisa masuk ke dalam baterai untuk mengisi daya.

Adapun kebanyakan mobil listrik yang beredar saat ini menggunakan sistem on-board charger, sedangkan off-board charger masih jarang ditemui. Inilah penjelasan soal arus listrik AC dan DC:

Cara Charge Mobil Listrik di Indonesia saat Ini

Info pentingnya adalah kamu dapat mengisi baterai mobil listrik di rumah maupun di stasiun pengisian. Kalau mengisi di rumah, waktu yang diperlukan agar baterai penuh setidaknya 17 jam lebih. Sementara itu, di stasiun pengisian hanya membutuhkan waktu 3 jam jika menggunakan charger biasa atau 1 jam jika menggunakan fast charger.

Cara mengisi mobil listrik di SPKLU di Indonesia yang disediakan oleh PLN adalah sebagai berikut:

Lama Pengisian Baterai Mobil Listrik

Untuk lama pengisian baterai mobil listrik ini sangat bergantung pada besar daya yang disimpan oleh baterai mobil listrik. Misalkan, sebuah mobil listrik mempunyai kapasitas 75 kWh dan kapasitas charger pengisian adalah 22 kW sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut.

Rumus:

Perhitungan:

Jika dilakukan di rumah maka perhitungannya akan berbeda. Misalkan unit charger yang dipasang di rumah memiliki kapasitas 11.5 kW sehingga berikut ini perhitungannya:

Dari perbandingan di atas, pengisian di rumah akan relatif lebih lama ketimbang di stasiun pengisian.

Baca juga: Keunggulan Cat Oven Mobil hingga Kisaran Biayanya

biaya charge mobil listrik

Cara Menghitung Biaya Charge Mobil Listrik

Mobil listrik sering disebut sebagai mobil yang hemat. Hal ini ternyata lantaran beberapa SPKLU menggratiskan biaya pengisian baterai mobil listrik. Menurut  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), biaya pengisian daya kendaraan listrik sekitar Rp1.650 per kWh sampai dengan Rp2.466,7 per kWh.

Kalau mengambil biaya charger mobil listrik termurah, yaitu Rp1.650 per kWh, maka untuk mengisi mobil listrik yang memiliki kapasitas baterai 75 kWh adalah Rp1.650 x 75 = Rp123.750.

Setiap 1 kWh dapat digunakan untuk menempuh jarak 5,1 km, yang artinya dalam satu kali pengisian, jarak tempuh bisa mencapai 112,5 km. Sekarang, coba bandingkan dengan bahan bakar bensin.

Untuk biaya charge mobil listrik di rumah, tarifnya akan menggunakan tarif rumah tangga masing-masing.

Baca juga: Daftar Mobil SUV Terbaik saat Ini & Harganya

Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah

Adapun cara mengetahui biaya charge mobil listrik dapat dilakukan dengan mengetahui harga per kwH listrik rumah masing-masing. Besarnya arus maksimal dari perangkat charger, durasi pengisian baterai mobil listrik, dan besarnya tegangan listrik di rumah.

Misalkan untuk kawasan DKI Jakarta, harga listrik per kWh adalah Rp1444,7. Kemudian, ambil contoh mobil listrik Hyundai Kona Electric yang memiliki input daya charger 12 ampere dengan durasi pengisian daya sampai penuh selama 19 jam. Lalu besarnya tegangan listrik di rumah adalah 220 V.

Beriku ini perhitungannya:

Rumus: Maksimal daya x besar tegangan listrik rumah x durasi waktu

Perhitungannya: 12 x 220 x 19 = 50.160 watt atau 50,16 kWh.

Hasil tersebut dikalikan oleh harga listrik per kwH sehingga:

50,16 x 1444,7 = 72.466.

Biaya charge mobil listrik di rumah adalah Rp72.466.

Jika mengambil contoh mobil listrik Hyundai Kona Electric maka dalam kondisi baterai penuh, mobil bisa dikendarai hingga 305 km atau setara jarak Jakarta—Bandung (PP) melalui tol.

Daftar Tempat Charge Mobil Listrik

Secara bertahap, Indonesia mulai menambah stasiun pengisian mobil listrik. SPLU yang sudah ada di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut:

Baca juga: Bengkel Knalpot Mobil Jakarta: Rekomendasi & Harga Service

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

Exit mobile version