JAKARTA, duniafintech.com – Berbicara soal desain rumah, tentunya akan berkaitan dengan biaya jasa desain interior yang perlu diketahui.

Seperti dipahami bersama, saat hendak membangun rumah atau hanya mempercantik area tertentu, diperlukan ahli desain ruangan yang mumpuni.

Bukan hanya mempercantik interior rumah, sebuah desain pun mampu memberikan fungsionalitas antara ruangan dan perabotan supaya lebih terorganisir.

Sekalipun menawarkan banyak manfaat, nyatanya banyak orang yang masih menolak menggunakan jasa desainer interior.

Adapun salah satu alasannya adalah karena biayanya yang mahal. Padahal, harga jasa desain interior memiliki perhitungan sendiri dan dapat disesuaikan dengan budget kamu. Bahkan, kamu juga masih bisa mendapatkan diskon. 

Nah, supaya tidak keliru lagi, berikut ini ulasan soal beberapa tarif jasa desain interior dan tips menghemat budget agar tidak melebihi anggaran kamu saat ini.

Apa Itu Jasa Desain Interior?

Pada dasarnya, jasa desainer interior ini diperlukan sebab mereka dianggap lebih paham dalam menata interior rumah, kantor, cafe, apartemen, dan lainnya. 

Baca juga: Investor Kripto Indonesia Jumlahnya Fantastis, Masuk Urutan 25 Terbesar Dunia

Biasanya, untuk rumah, desainer interior akan menata kamar tidur, ruang tamu, dan ruang keluarga. Pekerjaannya mulai dari memilih furniture hingga cat dinding sesuai dengan tema.

Seberapa besar sih tarif desain interior yang harus dipersiapkan untuk hunian? Biasanya, beberapa desainer interior memasang tarif tertentu untuk desain yang dibuat serta dikenakan sesuai dengan jenisnya.

Jenis-jenis Biaya Jasa Desain Interior

1. Tarid desain interior gambar per View

Sebagaimana namanya, design interior yang satu ini hanya akan memberikan paket gambar mulai dari denah layout, 2D/3D interior, modeling+render, dan lainnya.

Adapun perhitungan harga desain interior berdasarkan gambar per view ini banyak digunakan oleh konsumen sebab harganya dinilai cukup terjangkau.

Gambar per view sendiri berarti bahwa jasa desainer dihitung berdasarkan gambar jadi. Akan tetapi, tetap saja biayanya akan melonjak kalau permintaan desain yang kamu kehendaki semakin kompleks, baik dari segi dekorasi, perubahan layout, tata letak furniture, maupun bahan baku.

Baca juga: Berapa Penghasilan YouTuber? Simak di Sini Cara Menghitungnya

Nah, umumnya kisaran harga untuk paket gambar sekitar Rp750.000/view. Sebagai rekomendasi, beberapa gaya desain yang pas kalau Anda memiliki budget minim adalah rumah minimalis, desain Scandinavian, Japandi, dan sebagainya.

2. Biaya desain dengan persentase

Di samping hanya menyediakan paket gambar, juga ada pembayaran jasa desain melalui persenan yang diambil dari total biaya produksi, yaitu sekitar 3%—7%. Besaran persentase ini juga bisa berubah-ubah, sesuai dengan tingkat kerumitan dan desainer yang kamu pilih. 

Artinya, semakin terkenal dan berpengalaman desainernya, kenaikan persentase dapat mencapai 10%. Contoh perhitungan anggaran desain interior dengan persentase adalah sebagai berikut.

Misalkan kamu memiliki rumah dengan luas bangunan 90 m2 (15 x 6 m) dengan total biaya renovasi sekitar Rp350 juta. Tema desain yang dipilih, yakni desain minimalis berkonsep open space dengan pencahayaan maksimal.

Dengan demikian, persentase biaya jasanya dihitung seperti berikut:

5% x Rp350.000.000 = Rp17.500.000.

3. Biaya desain interior per meter persegi

Sebagai informasi, sebagian besar jasa profesional memasang biaya menurut hitungan per meter persegi dari luas ruangan yang akan direnovasi. Kalau kamu memiliki budget yang minim maka kamu bisa memakai jasa desainer yang belum banyak pengalaman, tetapi cukup andal untuk penataan ruang dan furniture. 

Budget desainer jenis ini bekisar Rp50.000—Rp100.000. Sementara itu, untuk desainer interior yang sudah memiliki sertifikat, budgetnya mencapai Rp150.000—Rp1.000.000 per meter persegi.

Bahkan, juga ada desiner yang mematok harga Rp1.500.000—Rp3.000.000 untuk mendesain interior kamu secara detail. Contoh perhitungan desain interior dengan tarif per meter persegi adalah sebagai berikut.

Misalkan kamu memiliki rumah di Summarecon Emerald Cikarang dengan tipe 55 m2 (5,5×10 m) dan ingin merenovasi semua interiornya. Desainer interior yang akan merenovasi menawarkan jasanya sekitar Rp700.000 per meter persegi.

Dengan demikian, total tarif desain interior yang harus Anda bayarkan adalah Rp38.500.000.  Tentunya, harga tersebut akan disesuaikan dengan luas ruangannya sehingga setiap rumah akan memiliki treatment dan harga yang juga akan berlainan.

4. Desain interior dengan biaya per jam

Interior desainer yang menawarkan konsultasi dan pemakaian jasa secara online juga mulai hadir belakangan ini. Di samping aman dan tak perlu ribet keluar rumah, biaya yang kamu keluarkan pun lumayan terjangkau.

Keunggulan yang ditawarkan layanan ini adalah:

• Konsultasi online bisa dilakukan di telepon/video call
• Membuat rencana penempatan furnitur
• Penentuan konsep interior
• Membuat daftar belanja furniture dan material bagi kamu yang ingin beli sendiri
• Dokumen yang diberikan berbentuk digital, bukan dicetak/disajikan secara langsung

Meski demikian, patokan biaya jasa desain interior per jam ini akan berbeda-beda dan tidak ada perhitungan pastinya.

Tips untuk Menghemat Tarif Desain Interior

Penting dipahami bahwa mempekerjakan seorang desainer interior tidak selamanya menguras kantong terlalu dalam. Kamu bisa menekan biaya jasanya semaksimal mungkin dengan berbagai cara, tetapi tetap mendapatkan hasil desain yang sesuai keinginan.

Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Ketahui desain, konsep, dan jenis furniture yang diinginkan 

Desainer memang dibayar untuk membantu kamu menciptakan ruang yang indah, tetapi mereka bisa bekerja lebih baik dan lebih efisien saat kamu tahu apa yang diinginkan.

Nah, dengan memiliki gagasan tentang apa yang kamu inginkan sejak awal, hal itu nantinya akan mempercepat proses dan menghemat uang dalam jangka panjang. 

Sebagai referensi desain dan tema interior yang kamu mau,  kamu dapat mencarinya di Pinterest atau mencoba aplikasi desain rumah.

2. Buat RAB khusus interior rumah

Penting juga diingat bahwa kamu sebaiknya tidak menyewa jasa desainer interior rumah tanpa menetapkan anggaran terlebih dahulu.  Pasalnya, itu dapat jadi bumerang bagi keuangan kamu.

Untuk membuat contoh RAB, sebaiknya kamu cari referensi harga bahan baku terlebih dahulu, lalu konsultasikan ke desainer interior.

3. Gunakan barang-barang lama

Kalau anggaran kamu terbatas maka tanyakan kepada perancang soal kemungkinan penggunaan kembali beberapa barang lama. 

Sebagai contoh, penggunaan meja kopi tua atau kursi tua yang dapat dijadikan bagian dari dekorasi. Kian banyak barang yang digunakan, kian unik pula interior yang ditampilkan.

4. Pilih perumahan yang menawarkan customized design

Memang menjadi keinginan setiap orang untuk mendesain huniannya supaya tampak menawan. Namun, akan menjadi masalah jika biaya jasa desain interior yang dikeluarkan ternyata membengkak.

Apalagi kalau kamu membeli rumah yang desainnya tidak sesuai selera sehingga kamu harus menyiapkan anggaran yang besar untuk beli rumah ditambah dengan jasa desainer.

Namun, kamu tidak perlu khawatir sebab saat ini sudah ada developer yang menawarkan hunian dengan konsep customized design. Konsep customized design sendiri akan sangat menguntungkan sebab kamu bisa beli rumah sekaligus menentukan jenis desainnya. 

Dengan cara ini, kamu pun bisa menghemat tarif desain interior sekaligus dapat memperoleh tampilan yang dikehendaki. 

Demikianlah ulasan mengenai biaya jasa desain interior yang perlu kamu ketahui. Sebagai acuan sebelum membangun rumah idaman, dengan jasa desainer interior, kamu bisa mendapatkan interior sesuai dengan keinginan dan budget yang dimiliki.

Baca juga: Polis Asuransi Melahirkan Allianz, Manfaat, hingga Preminya

 

 

Penulis: kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada