JAKARTA, duniafintech.com – Estimasi atau perkiraan biaya operasi katarak di beberapa klinik dan rumah sakit memang penting diketahui.

Kisaran tarifnya ini perlu diketahui khususnya oleh mereka yang menderita katarak, yaitu sebuah kondisi gangguan medis yang mana lensa mata terhalangi oleh kemunculan selaput sehingga menyebabkan pandangan menjadi samar.

Adapun tindakan penanganan medis yang paling tepat untuk katarak adalah dengan melakukan operasi. Mata katarak pun sebaiknya memang jangan dibiarkan begitu saja alias perlu perawatan medis yang tepat supaya penglihatan bisa kembali normal seperti sedia kala.

Gejala-gejala yang Mengharuskan Operasi Mata Katarak

Tentunya, gejala-gejala mata katarak akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman. Akan tetapi, memang tidak semua orang yang mengalaminya harus segera mendapat tindakan operasi mata katarak sebagaimana kondisi yang bisa menimpa salah satu atau kedua mata ini dianggap tidak membahayakan kesehatan secara langsung.

Operasi mata katarak biasanya akan direkomendasikan bagi mereka yang sudah mengalami dua kondisi darurat berikut ini: 

• Aktivitas di keseharian kerap terganggu.
• Mengganggu proses pengobatan penyakit mata lain. Misalnya, katarak membuat dokter kesulitan memeriksa bagian belakang mata untuk memantau atau menangani gangguan, seperti age-related macular degeneration atau retinopati diabetik.

Kalau kemampuan penglihatan masih cukup baik meski memiliki katarak maka operasi katarak sejatiniya belum diperlukan. Pasalnya, kamu masih dapat dibantu dengan penggunaan kacamata, kaca pembesar, maupun pencahayaan yang tepat.

Namun, jika katarak sudah berukuran besar sehingga meningkatkan tekanan dalam bola mata maka operasi mata katarak akan direkomendasikan untuk dilakukan.

Faktor Penentu Tarif Operasi Katarak

1. Lensa

Operasi mata katarak adalah sebuah tindakan bedah untuk mengganti lensa mata alami yang keruh dengan lensa buatan atau intraocular. Lensa buatan atau intraocular ini terbagi menjadi:

• Lensa monofokal: lensa yang paling sering digunakan dan hanya punya titik fokus pada jarak tertentu. Namun, lensa ini tidak bisa mengobati astigmatisme (mata silinder) sebab bentuk kornea yang tidak rata sehingga tetap perlu menggunakan kacamata.
• Lensa torik: lensa buatan yang dapat mengatasi astigmatisme sekaligus membantu kamu untuk melihat benda yang berjarak jauh. Meski demikian, kamu tetap membutuhkan kacamata baca untuk membantu kegiatan membaca dan menulis. Lensa ini akan berfungsi maksimal kalau dipasang dengan spesifikasi tertentu pada mata.
• Lensa multifokal: lensa buatan yang satu ini bisa membantu pasien untuk melihat benda dengan jarak yang berbeda-beda, dekat, menengah, maupun jauh. Akan tetapi, lensa ini tidak dapat mengobati astigmatisme sehingga pasien yang memiliki astigmatisme tetap membutuhkan kacamata. Di samping itu, lensa ini juga bisa menyebabkan silau berlebihan sekaligus mengurangi kontras warna yang terlihat oleh mata.

1. Metode

Saat ini, metode operasi mata katarak terbagi berdasarkan penggunaan teknologinya, yakni metode operasi lama dan operasi dengan fakoemulsifikasi. Perbedaan kedua metode operasi mata katarak ini adalah pada metode lama masih menggunakan jahitan untuk menutup sayatan lebar saat penggantian lensa, sedangkan metode fakoemulsifikasi tidak memerlukan jahitan untuk menutup sayatan yang sangat kecil sehingga minim timbulnya risiko komplikasi.

1. Kualitas dan fasilitas layanan

Masing-masing rumah sakit yang ada di kota-kota besar pastinya berbeda dalam hal kualitas layanan dan fasilitas yang disediakan. Rumah sakit dengan layanan dan fasilitas terbaik cenderung memasang biaya operasi yang tinggi.

Persiapan Operasi Mata Katarak

1. Pengukuran lensa buatan 

Adapun sekitar 1—2 minggu sebelum operasi katarak dilakukan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan USG mata untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata. Ukuran ini nantinya yang akan menjadi dasar ukuran lensa buatan yang akan dipasang ketika operasi dilakukan. 

Baca juga: Kelas Standar BPJS Kesehatan, Apa Saja Fasilitas Ruang Inapnya?

1. Menghentikan sementara konsumsi obat

Pada sesi konsultasi dengan dokter mata, pasien juga akan ditanyakan soal obat yang sedang dikonsumsi atau ada penyakit lainnya yang sedang diderita. Berkemungkinan, pasien bisa diminta untuk menghentikan konsumsi obat untuk sementara, dengan tujuan mengurangi risiko pendarahan selama operasi berlangsung. 

1. Memilih jenis lensa

Usai melakukan pengukuran, pasien akan memilih lensa buatan yang nantinya akan menggantikan lensa yang mengalami katarak.

1. Berpuasa

Selanjutnya, sehari atau lebih tepatnya 12 jam sebelum tindakan operasi, pasien akan diminta untuk berpuasa oleh dokter alias tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apa pun. 

1. Pemberian obat tetes mata

Pasien bisa diberi obat tetes mata antibiotik 1—2 hari sebelum operasi dilakukan. Obat ini berguna untuk mencegah terjadinya infeksi serta pembengkakan selama dan setelah operasi katarak dilakukan.

Jenis-jenis Katarak

Ada beberapa jenis mata katarak, yang biasanya dikategorikan berdasarkan gejala, letak, dan juga penyebabnya. Berikut ini ualsannya.

1. Katarak Subkapsukar Posterior

Katarak jenis ini terjadi di bagian belakang lensa, yang disebabkan oleh penyakit seperti diabetes melitus. Jenis ini perlu diwaspadai sebab lebih cepat perkembangannya ketimbang katarak jenis lain. Kalau tidak segera diatasi maka katarak ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan saat jarak dekat dan juga cahaya terang.

1. Katarak Kortikalis

Katarak ini terjadi saat cahaya yang masuk ke mata menyebar sehingga objek atau benda terlihat samar atau kamu akan merasa silau. Hal itu akan membuat seseorang sulit melihat objek yang jauh serta tidak dapat membedakan warna dengan baik. Katarak jenis ini juga disebabkan oleh penyakit diabetes.

1. Katarak nuklearis

Katarak ini terjadi pada bagian tengah lensa mata sehingga penglihatan berubah menjadi kecoklatan. Seseorang yang menderita katarak jenis ini tidak bisa membedakan jenis warna dengan baik. Biasanya, katarak jenis ini diderita oleh lansia lantaran masalah rabun jauh.

Apa Efek Samping Operasi Mata Katarak?

Pada dasarnya,operasi katarak adalah operasi yang cukup aman untuk dilakukan. Kecenderungan komplikasi yang ditimbulkan dari operasi ini juga cukup rendah, tetapi boleh jadi kamu akan mengalami beberapa risiko seperti berikut ini:

• Peradangan dan infeksi mata, termasuk endoftalmitis 
• Pembengkakan mata 
• Penurunan kelopak mata 
• Pendarahan 
• Lensa buatan terlepas 
• Katarak muncul kembali akibat keruhnya kapsul belakang lensa mata 
• Ablasi retina atau lepasnya retina
• Peningkatan sementara pada tekanan dalam mata sekitar 12—24 jam pasca operasi
• Glaukoma
• Kebutaan

Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit

Untuk biaya operasinya sendiri bisa berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya, yang dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya saja rumah sakit yang dipilih, teknik operasi yang akan dipakai, jenis lensa serta jenis obat bius yang akan digunakan. 

Mengutip Alodokter, berikut ini daftar biaya operasi katarak di beberapa rumah sakit mata atau umum seluruh Indonesia.

1. Jakarta Selatan

• KMN EyeCare: Mulai dari Rp17.500.000
• Rumah Sakit Tebet: Mulai dari Rp17.100.000
• Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC): Mulai dari Rp12.500.000
• Rumah Sakit Mayapada: Mulai dari Rp11.300.000
• Siloam Hospitals Asri: Mulai dari Rp10.000.000
• Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari Rp9.900.000
• RS Muhammadiyah Taman Puring: Mulai dari Rp7.500.000

1. Jakarta Barat

• KMN EyeCare Kebon Jeruk: Mulai dari Rp17.500.000
• RS Mata JEC Kedoya: Mulai dari Rp15.550.000
• Rumah Sakit Sumber Waras: Mulai dari Rp11.425.000

1. Jakarta Timur

• Rumah Sakit Premier Jatinegara: Mulai dari Rp13.000.000

1. Jakarta Utara

• KMN EyeCare Pantai Indah Kapuk: Mulai dari Rp17.500.000
• Mitra Keluarga Kemayoran: Mulai dari Rp10.700.000
• Rumah Sakit Duta Indah: Mulai dari Rp8.000.000
• Rumah Sakit Umum Firdaus: Mulai dari Rp3.460.000

1. Jakarta Pusat

• KMN EyeCare Kemayoran: Mulai dari Rp17.500.000
• RS Mata JEC Menteng: Mulai dari Rp15.000.000
• Klinik Utama Mata JEC Tambora: Mulai dari Rp13.000.000
• RS St. Carolus Salemba: Mulai dari Rp11.900.000
• RS Menteng Mitra Afia: Mulai dari Rp3.000.000

1. Depok

• RS Permata: Mulai dari Rp11.500.000
• RSU Hasanah Graha Afiah: Mulai dari Rp9.500.000
• Mitra Keluarga: Mulai dari Rp9.000.000
• Rumah Sakit Citra Arafiq: Mulai dari Rp8.900.000
• Klinik Spesialis Mata SMEC: Mulai dari Rp8.500.000
• Rumah Sakit Citra Medika: Mulai dari Rp5.850.000
• RSU Bunda Margonda: Mulai dari Rp2.900.000

1. Bandung

• Rumah Sakit Mata Bandung Eye Center: Mulai dari Rp14.500.000
• Klinik Utama Bandung Eye Center: Mulai dari Rp12.000.000
• Klinik Mata Netra Bandung: Mulai dari Rp11.500.000
• Klinik Mata Netra Bandung 2: Mulai dari Rp11.000.000
• RS Unggul Karsa Medika: Mulai dari Rp8.000.000
• Rumah Sakit Kebon Jati: Mulai dari Rp8.000.000

1. Bekasi

• Klinik Utama Mata JEC: Mulai dari Rp9.000.000
• Klinik Spesialis Mata SMEC: Mulai dari Rp8.500.000 
• RS Permata: Mulai dari Rp7.500.000
• Rumah Sakit Siloam Sepanjang Jaya: Mulai dari Rp6.375.000
• RS Bhakti Kartini: Mulai dari Rp1.725.000

1. Bogor

• RS Mitra Keluarga Bina Husada: Mulai dari Rp9.000.000
• RS Mulia Pajajaran: Mulai dari Rp7.500.000 
• Rumah Sakit Umum Melania: Mulai dari Rp7.050.000
• RS Permata Jonggol: Mulai dari Rp5.500.000
• Rumah Sakit FMC: Mulai dari Rp3.000.000

Baca juga: Bisnis Pertashop Pertamina: Syarat dan Cara Daftarnya

1. Pekanbaru

• RS Mata Pekanbaru Eye Center (PBEC): Mulai dari Rp8.000.000
• Rumah Ssakit Hermina: Mulai dari Rp7.900.000
• RS Awal Bros Panam: Mulai dari Rp4.900.000
• RS Awal Bros Ahmad Yani: Mulai dari Rp4.500.000
• RS Islam Ibnu Sina: Mulai dari Rp3.750.000

1. Tangerang

• Siloam Hospitals Lippo Village: Mulai dari Rp13.000.000
• Klinik Mata Netra Tangerang: Mulai dari Rp11.500.000
• Mitra Keluarga Gading Serpong: Mulai dari Rp8.850.000
• RS Dinda: Mulai dari Rp8.500.000

1. Yogyakarta

• RS Islam Yogyakarta PDHI: Mulai dari Rp9.450.000
• RSU Mitra Sehat: Mulai dari Rp7.000.000
• RS PKU Muhammadiyah: Mulai dari Rp5.450.000
• RS PKU Muhammadiyah Gamping: Mulai dari Rp3.200.000

1. Makassar

• Klinik Mata Orbita: Mulai dari Rp25.000.000
• Rumah Sakit Islam Faisal: Mulai dari Rp9.100.000
• Siloam Hospitals: Mulai dari Rp1.250.000

1. Surabaya

• Rumah Sakit Premier: Mulai dari Rp14.000.000
• Siloam Hospitals: Mulai dari Rp13.000.000
• Mitra Keluarga: Mulai dari Rp10.150.000

1. Cikarang

• RS Budi Asih: Mulai dari Rp9.600.000
• RS Annisa: Mulai dari Rp7.335.000

1. Jombang

• Rumah Sakit Islam: Mulai dari Rp5.000.000
• Rumah Sakit Nahdlatul Ulama: Mulai dari Rp4.800.000

1. Karawang

• Rumah Sakit Rosela: Mulai dari Rp7.000.000
• Rumah Sakit Izza: Mulai dari Rp4.850.000

1. Lamongan

• Klinik Mata KMU: Mulai dari Rp6.000.000
• RS Muhammadiyah Babat: Mulai dari Rp2.000.000

1. Malang

• Rumah Sakit Lavalette: Mulai dari Rp8.000.000
• RS Bedah Hasta Husada: Mulai dari Rp7.350.000

1. Semarang

• KMN EyeCare: Mulai dari Rp17.500.000
• Rumah Sakit Telogorejo: Mulai dari Rp8.500.000

1. Sidoarjo

• Klinik Mata KMU: Mulai dari Rp6.000.000
• RS Aisyiyah Siti Fatimah: Mulai dari Rp6.000.000

1. Tangerang Selatan

• Rumah Sakit Premier Bintaro: Mulai dari Rp14.000.000
• Rumah Indonesia Sehat Hospital: Mulai dari Rp8.300.000

1. Kota-kota lain

• Siloam Hospitals, Balikpapan: Mulai dari Rp8.000.000
• Ciputra Mitra Hospital, Banjarmasin: Mulai dari Rp5.850.000
• RS Camatha Sahidya, Batam: Mulai dari Rp7.500.000
• RS Dadi Keluarga, Ciamis: Mulai dari Rp4.500.000
• Klinik Utama Mata JEC, Cibubur: Mulai dari Rp9.000.000
• Klinik Spesialis Mata SMEC, Deli Serdang: Mulai dari Rp8.500.000
• Rumah Sakit Royal Prima, Jambi: Mulai dari Rp8.800.000
• RS Khusus Mata, Medan: Mulai dari Rp3.500.000
• RSKM Regina Eye Center, Padang: Mulai dari Rp9.500.000
• Klinik Spesialis Mata SMEC, Pematang Siantar: Mulai dari Rp8.500.000

Apakah BPJS Menanggung Biaya Operasi Katarak?

Biaya operasi katarak ternyata tidak murah dan bisa mencapai puluhan juta. Nah, kalau tidak ada jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan atau asuransi, barangkali keuangan kamu akan menjadi tidak stabil.

Namun, kabar baiknya adalah biaya operasi Biaya Operasi Katarak ini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Akan tetapi, untuk mendapatkannya, kamu harus mengikuti sejumlah prosedur.

Nantinya, setelah memperoleh surat rujukan dari faskes pertama, kamu akan menuju ke spesialisasi mata untuk melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu, dokter nantinya akan memutuskan kamu harus menjalani operasi atau tidak.

Kalau memang harus menjalani operasi maka biaya operasi kamu akan sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca juga: Miris! ShopeeFood Sepi, Driver Terpaksa Gantung Jaket dan Helm

 

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada