Site icon Dunia Fintech

Cara Menghitung Biaya Provisi Bank BNI dan Bank Lainnya

cara menghitung biaya provisi bank bni dan bank lainnya

Biaya provisi Bank BNI adalah biaya yang dibayarkan kepada Bank BNI sebagai balas jasa karena pengajuan kredit atau KPR nasabah disetujui. Biaya ini, termasuk biaya sejenis dari bank lainnya, umumnya akan otomatis dipotong dari jumlah pinjaman yang diperoleh.

Pada dasarnya, biaya ini dari setiap banknya akan berbeda-beda, tetapi rata-rata bank menetapkan besarannya mulai dari 0,5 hingga 3 persen dari total pinjaman atau kredit yang diberikan.  

Namun, tidak semua pinjaman atau kredit akan dikenai biaya ini. Pasalnya, beberapa pinjaman yang dikenakan biaya ini biasanya adalah KPR, KTA, dan kredit multiguna, dengan persentase yang berbeda-beda, bergantung pada kebijakan bank masing-masing.

Biaya Provisi Bank BNI

Akan halnya bank lain, Bank BNI diketahui juga memberikan biaya ini untuk beberapa produk pinjaman sebesar 1% dari total pinjaman yang diberikan.

Biaya Provisi BCA

BCA punya beberapa produk pinjaman yang memiliki biaya ini, yakni KPR dan pinjaman personal. Biaya dari BCA biasanya bergantung dari durasi peminjaman yang dilakukan dengan persentase 1% dari total pinjaman.

Biaya Provisi BRI

Bank BRI pun memiliki produk pinjaman yang memberikan biaya ini. Besaran biaya yang diberikan rata-rata adalah 1% dari total pinjaman yang disetujui. Akan tetapi, beberapa produk pinjaman seperti kredit kendaraan bermotor, diketahui gratis dari biaya ini. Informasi lebih lengkap tentang biaya ini dapat diketahui dengan menghubungi call center BRI.

Biaya Provisi Bank Mandiri

Sejumlah produk pinjaman Bank Mandiri diketahui memberikan biaya ini mulai dari 1% dari total pinjaman yang disetujui.

Informasi detail terkait biaya ini dapat diketahui dengan menghubungi call center Bank Mandiri di nomor 14000.

Biaya Provisi BTN

Bank BTN juga punya produk pinjaman unggulan berupa KPR bersubsidi. Beberapa informasi terkait biaya ini pada tiap-tiap jenis KPR di BTN adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lengkap terkait biaya ini dapat ditanyakan langsung dengan menghubungi call center Bank BTN di nomor 1500286.

Cara Menghitung Biaya Provisi Bank 

Jika pengajuan kredit sudah disetujui, nasabah harus membayar biaya ini di awal. Biaya ini biasanya akan dipotong secara otomatis oleh bank di awal sewaktu menerima pencairan dana pinjaman.  Untuk menghitung biayanya cukup mudah, yakni nasabah tinggal mengalikan biaya ini yang dibebankan dengan total biaya pinjaman yang disetujui.

Simulasi Perhitungan Provisi

Nilai kredit: Rp500.000.000

Biaya provisi: 2%

Perhitungan: Rp500.000.000 x 2% = Rp10.000.000

Total pinjaman: Rp500.000.000—Rp10.000.000 = Rp490.000.000

Perbedaan Biaya Provisi dengan Biaya Administrasi

Ditinjau dari fungsinya, biaya ini dan biaya administrasi terlihat sama saja, yaitu sebagai balas jasa pada pihak bank lantaran telah sudah menyetujui pinjaman yang diajukan. Di samping itu, juga ada beberapa bank yang menyebutkan bebas biaya ini, tetapi memiliki biaya administrasi untuk proses pengurusan pinjaman yang diberikan.

Adapun biaya ini akan dikenakan pada awal pengajuan, yang jumlahnya langsung dipotong berdasarkan persentase dari tiap-tiap bank. Biaya yang satu ini biasanya yang diberikan mulai dari 0,5% hingga 3% dari total kredit atau pinjaman yang diberikan oleh pihak bank.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version