Tindakan tersebut didasarkan pada klaim bahwa akun tersebut membiayai organisasi teroris, sesuai undang-undang antiterorisme.
Pemerintah Israel telah menegaskan bahwa akun-akun ini digunakan untuk mendukung entitas yang dianggap oleh Israel sebagai organisasi teroris. Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang Binance.
Binance Membekukan Akun Terkait Dugaan Pendanaan Terorisme
Akibatnya, Binance, yang mematuhi perintah tersebut, telah mengambil langkah-langkah untuk membekukan dana dalam akun-akun tersebut. Keputusan tersebut menggarisbawahi semakin eratnya hubungan antara mata uang kripto dan masalah keamanan internasional. Pemerintah semakin memanfaatkan aset digital untuk mengatasi ancaman yang dirasakan.
Langkah Israel merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menekan jaringan keuangan yang diduga mendukung terorisme. Dengan membekukan akun-akun ini, otoritas Israel bertujuan untuk memutus dukungan keuangan kepada kelompok-kelompok yang mereka sebut sebagai ancaman. Tindakan ini mencerminkan meningkatnya fokus global terhadap peran mata uang kripto dalam mendanai aktivitas yang dianggap pemerintah sebagai terorisme atau bentuk ekstremisme lainnya.
🇵🇸🇮🇱BINANCE FREEZES PALESTINIAN CRYPTO WALLETS
Following an order issued by the Israeli Minister of Defense, Binance froze several Palestinian accounts.
Citing anti-terrorism laws, it was claimed they had been involved in financing “terrorist organizations.”
Israel is now… pic.twitter.com/2PMA6awPwP
— Mario Nawfal (@MarioNawfal) August 28, 2024
Selain membekukan dana tersebut, Israel kini mendorong penyitaan permanen atas aset-aset tersebut. Pemerintah Israel berpendapat bahwa, mengingat sifat tuduhan dan undang-undang seputar antiterorisme, dana tersebut harus disita seluruhnya, bukan sekadar dibekukan.
Dorongan untuk penyitaan permanen ini menandakan sikap yang lebih agresif dalam memastikan bahwa aset tersebut tidak dapat digunakan untuk mendukung organisasi yang diidentifikasi sebagai ancaman teroris. Berikut pernyataan CEO Binance tentang hal ini:
Peran Binance dalam situasi ini menyoroti meningkatnya pengawasan terhadap bursa kripto untuk mematuhi peraturan internasional dan perintah pemerintah. Bursa semakin dituntut untuk menavigasi lanskap hukum dan etika yang kompleks karena mereka menyeimbangkan privasi pengguna dengan kepatuhan terhadap peraturan. Insiden ini juga menekankan perlunya langkah-langkah anti pencucian uang dan anti pendanaan terorisme yang kuat dalam sektor mata uang kripto.