Di era sekarang, banyak sekali bisnis yang bisa Anda lakukan. Salah satunya adalah bisnis properti. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan properti untuk berinvestasi dan mendatangkan uang. Apalagi properti mempunyai daya nilai yang tinggi seiring bertambah usia dan tahun.
Biasanya, bisnis ini dilakukan dengan cara membeli properti lalu menjualnya kembali di momen yang pas. Anda bisa melakukan bisnis ini secara perorangan dalam skala kecil terlebih dahulu. Jika modal yang dikumpulkan mulai banyak, Anda bisa mengembangkan bisnis lebih besar lagi.
Bisnis Properti yang Menguntungkan dan Cocok untuk Milenial
Bagi Anda yang ingin mencoba investasi properti, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Meski masih pemula dan terkendala dalam modal, Anda bisa menentukan jenis atau bisnis yang tidak terlalu membutuhkan modal banyak. Berikut beberapa bisnis atau investasi properti yang cepat mendatangkan banyak uang.
- Bisnis Melalui Pasar Modal
Jika Anda ingin mencoba berinvestasi dalam bidang properti, tapi tidak ingin mengeluarkan modal besar maka pasar modal menjadi solusinya. Bisnis properti pemula ini bisa Anda beli saham perusahaannya meski persentase kepemilikannya tergolong kecil. Banyak sekali jenis saham properti yang tersedia di bursa yang bisa dipilih dan dibeli.
Di sini, Anda bisa mengeluarkan modal di bawah Rp 1.000 perak per lembar. Dengan kata lain, saat Anda membeli 1 lot atau 100 lembar, maka modal yang dibutuhkan di bawah Rp 100.000. Meski begitu, jika Anda salah memilih perusahaan properti, maka kerugian bisa dirasakan karena harga saham yang naik turun dalam waktu singkat.
- Bisnis Indekos dan Apartemen
Apakah Anda mempunyai banyak kamar atau tempat kosong? Jika iya, Anda bisa memulai bisnis properti Indekos. Salah satu keuntungan dari bisnis ini adalah mendapatkan cuan setiap bulannya dalam jumlah yang tergolong besar. Namun, bisnis tersebut akan lebih cocok jika dilakukan di daerah perkotaan.
Jika Anda mempunyai dana atau modal lebih banyak, bisa beralih ke apartemen. Di zaman milenial ini, banyak orang yang lebih memilih apartemen dibandingkan kos atau hotel. Anda bisa menyewakan beberapa apartemen per hari, bulan, atau tahun untuk mendapatkan uang dengan cepat.
Apabila Anda menginginkan keuntungan dalam jumlah yang lebih banyak, Anda bisa menjual kembali apartemen. Tidak perlu jumlah banyak, hanya dengan satu sampai dua apartemen saja, Anda bisa menghasilkan banyak keuntungan.
- Properti Komersial
Ada lagi bisnis lainnya yang bisa Anda coba terkait properti, yakni properti komersial. Jenis bisnis yang satu ini lebih jelas hubungan dan tujuannya, yakni pengusaha dan pemilik bisnis. Di era sekarang, pastinya banyak orang yang mulai membuka bisnis secara offline dan memasarkannya dalam online.
Alhasil, banyak yang membutuhkan properti berupa bangunan beserta aset di dalamnya. Wajar saja jika properti komersial menjadi contoh bisnis properti yang menguntungkan. Apalagi harga sewa properti lebih tinggi jika dibandingkan dengan sewa hunian. Oleh karena itu, pastikan bangunan yang dipilih bisa digunakan untuk bisnis apa saja.
- Investasi Tanah
Apakah Anda mempunyai warisan berupa tanah tapi bingung digunakan untuk apa? Anda bisa mencobanya untuk berinvestasi, lho. Hal ini karena tanah mempunyai daya nilai tinggi dan terus mengalami kenaikan setiap tahun. Selain itu, keuntungan investasi tanah adalah minim akan biaya perawatan, tapi keuntungan yang didapat sangat besar.
Jika Anda ingin mendapat penghasilan secara maksimal, Anda bisa menjualnya dalam jangka panjang. Apalagi jika lokasi tanah berada di tempat strategis. Ada lagi cara lainnya yang bisa Anda gunakan jika tidak ingin menjualnya. Jadikan tanah kosong menjadi lahan parkir. Namun, cara ini akan lebih terasa bermanfaat jika lokasinya dekat dengan destinasi wisata.
Kesimpulan
Sebelum mengetahui jenis bisnis properti yang menguntungkan, ada baiknya untuk mengetahui untung atau rugi dari sisi Anda. Jika sudah yakin, batulah Anda bisa memilih bisnis untuk mendapatkan banyak uang.
Beberapa orang mungkin menjadikan bisnis properti tersebut sebagai bisnis sampingan. Hal ini karena bisnis tersebut tidak membutuhkan waktu penuh seperti bisnis lainnya. Sudahkah Anda menentukan bisnis mana yang akan menjadi sumber keuangan Anda?
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra