Site icon Dunia Fintech

BITCOIN AKHIRNYA TEMBUS $8,000, INI DIA PENYEBABNYA!

BITCOIN AKHIRNYA TEMBUS $8,000, INI DIA PENYEBABNYA!

duniafintech.com – Setelah meluncur ke angka di bawah $ 6.000 awal bulan ini, harga mata uang virtual Bitcoin melonjak setinggi $ 8,040 pada hari Jumat di salah satu bursa terbesar di dunia, Bitfinex.

Harga Bitcoin rata-rata secara global sedikit lebih rendah dari itu yakni hanya mencapai $ 7.998. Sejak itu harganya sedikit turun, jatuh ke $ 7.829 di Bitfinex, mendekati rata-rata harga penjualan di dunia.

Namun, kenaikan harga Bitcoin pada hari Jumat terjadi di tengah meningkatnya minat investor institusional dan juga sebuah hard fork pada hari Jumat yang diduga akan melahirkan mata uang baru bagi para pemiliki Bitcoin.

Para investor besar dan pemilik perusahaan mulai merambah ke dunia Bitcoin pasca meledaknya popularitas mata yang virtual ini dalam beberapa bulan terakhir.

Perusahaan pembayaran Square mulai mengizinkan pelanggan terpilih untuk membeli dan menjual Bitcoin awal pekan ini. The Chicago Mercantile Exchange mengatakan akan menawarkan Bitcoin futures pada akhir tahun, mungkin akan menjadikan mata uang virtual itu sebagai pembuka untuk para investor institusional. Coinbase telah mengarahkan hedge fund dan dana kekayaan konsumen dengan layanan kustodian baru.

Hard fork juga tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penyebab naiknya harga Bitcoin. Para petinggi yang menjalankan hard fork SegWit2x bahwa sesaat sebelum harga Bitcoin turun di bawah $6.000 mereka akan menangguhkan proposal untuk meningkatkan ukuran Bitcoin dari 1MB menjadi 2MB.

Namun layanan pertukaran Bitcoin utama mengatakan hari ini bahwa mereka masih mengharapkan sekelompok kecil penambang meneruskan proposal SegWit2x, yang menyebabkan terciptanya jaringan dan kripto yang terpisah.

Meskipun perkembangan sejau ini cukup baik, sejumlah kecil penambang mungkin mencoba maju dengan hard fork lagi,” David Farmer, direktur komunikasi Coinbase menulis dalam sebuah postingan blog pada hari Jumat. Hard fork, lanjutnya, diperkirakan akan terjadi antara pukul 6 pagi dan 8:00 waktu Pasifik pada tanggal 17 November, sebagaimana dilansir dari fortune.com.

Coinbase dan Coinbase milik GDAX mengatakan mereka akan menangguhkan deposito dan penarikan pada pukul 5 pagi EST, meskipun perdagangan tidak akan terpengaruh.

Orang-orang menduga bahwa bagian dari lonjakan harga Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir telah berkat antisipasi seputar fork SegWit2x. Sebagai hasil hard fork dalam penciptaan mata uang yang baru, masing-masing investor Bitcoin juga menerima jumlah yang sama dari apapun koin baru tersebut. Sebagai contoh, di hard fork Agustus lalu, investor Bitcoin menerima Bitcoin Cash sebagai tambahan atas dana kripto yang ada.

Untuk mengantisipasi hal yang sama, investor mungkin telah membeli SegWit2x sebelum hard fork. Namun karena dukungan terbatas SegWit2x sekarang, Coinbase dan GDAX mengatakan kemungkinan mereka tidak mengizinkan perdagangan atau penarikan Bitcoin 2x. Jika bursa lain mengambil sikap serupa, investor tidak akan memiliki insentif untuk membeli sebelum terjadinya perpecahan lagi.

 

Written by : Dita Safitri

 

Exit mobile version