JAKARTA – Pasar kripto sedang mengalami masa sulit, dengan Bitcoin (BTC) mengalami penurunan beruntun terpanjang dalam catatan dan permintaan untuk Ethereum (ETH) juga terlihat lesu.
Menurut laporan terbaru, arus keluar mingguan dari produk investasi berbasis Bitcoin mencapai $111 juta, menandai rekor negatif selama sembilan minggu berturut-turut. Investor tampaknya semakin khawatir tentang masa depan Bitcoin, terutama karena ketidakpastian ekonomi makro dan meningkatnya regulasi.
Penurunan Beruntun Bitcoin dan Ethereum: Sinyal Pasar Kripto yang Perlu Diwaspadai
Sementara itu, Ethereum juga mengalami penurunan permintaan, dengan arus keluar bersih sebesar $3,2 juta minggu lalu. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya perkembangan signifikan dalam ekosistem Ethereum dan persaingan dari blockchain lainnya.
Meskipun pasar kripto sedang mengalami penurunan, beberapa analis percaya bahwa ini hanya bersifat sementara. Mereka berpendapat bahwa fundamental Bitcoin dan Ethereum tetap kuat, dan bahwa harga keduanya kemungkinan akan pulih dalam jangka panjang.
Namun, untuk saat ini, investor tampaknya mengambil sikap hati-hati. Sampai ada tanda-tanda pemulihan yang lebih jelas, Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan terus menghadapi tekanan jual.