duniafintech.com – Akhir minggu kemarin, crypto top memberikan keuntungan bagi para trader. Terutama aset kripto Bitcoin dikabarkan naik hingga di atas $5,100. Tentu ini kabar menggembirakan.
Selain itu, sebagian besar dari 20 cryptocurrency teratas sebagian besar juga mengalami kenaikan , pada waktu laporan ini dibuat.
Harga Bitcoin telah mengalami kenaikan dua setengah persen pada Minggu, 07 April, diperdagangkan di sekitar $ 5.156 pada waktu pers, menurut CoinMarketCap. Melihat grafik mingguannya, harga saat ini adalah 20% lebih tinggi dari $ 4.095, harga di mana Bitcoin memulai minggu ini.
Analis Bloomberg Mike McGlone mengklaim awal pekan ini bahwa Bitcoin berada pada level overbought sejak rekor tertinggi pada Desember 2017. Juga, pasar derivatif terkemuka Amerika Serikat CME Group menunjukkan bahwa berjangka Bitcoin-nya melaporkan volume perdagangan rekor pada 4 April.
Ethereum (ETH) memegang posisinya sebagai altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yang saat ini sekitar $ 17,7 miliar. Altcoin terbesar kedua, Ripple (XRP), memiliki kapitalisasi pasar sekitar $ 15 miliar pada saat laporan ini dibuat.
ETH naik 2,12% selama 24 jam terakhir. Pada waktu pers, ETH diperdagangkan sekitar $ 168, setelah memulai hari di $ 163. Pada grafik mingguannya, ETH telah melihat nilainya meningkat hampir 19%.
Altcoin terbesar kedua Ripple telah memperoleh satu setengah persen selama 24 jam, dan saat ini diperdagangkan di sekitar $ 0,36. Melihat grafik mingguan koin, harga saat ini di atas 16% lebih tinggi dari harga di mana ia memulai minggu.
Di antara 20 cryptocurrency teratas, yang melaporkan keuntungan paling menonjol adalah Ethereum Classic (ETC), yang naik lebih dari 20% pada hari itu.
Bitcoin Cash (BCH) juga mengalami pertumbuhan harian yang signifikan, naik 11% dari. Pada minggu ini, BCH telah melihat pertumbuhan besar sebesar 91%.
Kapitalisasi pasar total semua cryptocurrency mencapai $ 180 miliar hari ini, yang hampir 25% lebih tinggi dari $ 144,3 miliar, nilai yang dilihatnya satu minggu lalu.
Awal pekan ini outlet berita Jepang melaporkan bahwa negara-negara anggota G20 akan bertemu untuk membahas peraturan cryptocurrency internasional Anti-Money Laundering (AML) pada 8 dan 9 Juni di Fukuoka, Jepang.
Pada 5 April, dikabarkan pula bahwa Bitcoin kembali meroket 20% dalam 3 hari terakhir. Dalam analisisnya, Oscar Darmawan, CEO Indodax memaparkan:
“Selama 3 bulan terakhir terjadi fase akumulasi beli dimana para buyerpercaya akan terjadi momen lonjakan harga. Pada akhirnya kenaikan harga inilah yang mendorong semakin besarnya tingkat pembelian, karena efek FOMO (Fear of Missing Out) pada perdagangan aset digital.”
picture: pixabay.com
-Sintha Rosse-