Site icon Dunia Fintech

Bitcoin Tutup Pekan Ini dengan Catatkan Keuntungan 14%

bitcoin tutup pekan ini

Bitcoin mengakhiri pekan ini dengan kinerja yang kuat, yakni dengan naik hampir 14%. Hal itu terjadi karena memudarnya ketakutan terhadap peraturan dan sentimen berubah menjadi tren penguatan (bullish) untuk mengantisipasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung bitcoin berjangka di AS pada akhir tahun.

Selama 24 jam terakhir, bitcoin tetap rata, melayang di atas $54.000 pada Jumat sore. Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar pun melampaui $1 triliun lagi pekan ini.

“Kami telah menembus titik kunci tingkat kerusakan dari Mei, yaitu sekitar $50K,” tulis Blockware Intelligence dalam sebuah laporan penelitian.

“Dalam jangka pendek, kami melihat beberapa resistensi dari area $56K-$58K terakhir ini, yang tidak terduga karena ada cukup banyak pasokan overhead di sana dari awal tahun ini.”

Di samping itu, Bitcoin pun sempat menembus di atas $56.000 pada Jumat pagi atau mencapai level tertinggi sejak Mei, sebelum turun ke sekitar $54.000. Sejumlah analis mengaitkan lonjakan keseluruhan dengan pembeli China yang kembali setelah pasar menetap setelah berita awal larangan crypto China.

“Tampaknya, kembalinya peserta China memberikan beberapa bahan bakar untuk kebakaran BTC baru-baru ini, mendorong harga sementara di atas $56K semalam,” sebut Wakil Presiden FundStrat Global Advisors untuk Strategi Aset Digital, Armando Aguilar, sebagaimana dikutip dari CoinDesk.

“Ada sentimen risk-on yang serupa di pasar ekuitas China, dengan Shanghai Composite ditutup naik 0,67% di hari pertama perdagangan kembali pasca-liburan.”

Di sisi lain, open interest CME pun mendekati rekor tertinggi pada hari Jumat, melanjutkan kenaikannya sejak awal minggu.

“Kami melihat peningkatan dalam volume perdagangan spot, tetapi sebagian besar aktivitas ada di pasar berjangka untuk membangun eksposur tanpa menyiapkan 100% modal,” tutur Kepala Penjualan Institusional Finxflo, Jeff Reed.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version