duniafintech.com – Bitmain, produsen raksasa perangkat keras untuk pertambangan Bitcoin yang juga menjadi kompetitor utama bagi produsen perangkat keras lainnya seperti Nvidia dan AMD ini baru saja mengumumkan akan membuka pusat data Blockchain di Texas, Amerika Serikat.
Di mana, proyek pembangunan fasilitas baru untuk data center Blockchain sudah berjalan dan diharapkan akan selesai pada kuartal keempat di tahun 2018 dan pada awal 2019, perusahaan Bitmain melakukan inisiasi pusat data dan mulai merekrut karyawan-karyawan potensial. Dan, Bitmain berharap bahwa fasilitas pusat data Blockchain tersebut akan sepenuhnya digunakan dalam dua tahun kedepan.
Selain itu, proyek fasilitas baru pusat data Blockchain di Texas ini juga diyakini akan memberikan dan membuka lapangan kerja baru para pekerja yaitu hingga 400 lowongan kerja baru nantinya.
Bukan hanya fokus terhadap perkembangan teknologi Blockchain saja melainkan perusahaan Bitmain juga sangat concern terhadap masalah SDM yaitu dengan berinvestasi dalam program untuk mendidik dan melatih karyawan yang dinilai memiliki potensial dalam teknologi Blockchain.
Iklim Peraturan Investasi di Amerika Serikat Sangat Baik
Fasilitas pusat data Blockchain yang akan dibangun oleh Bitmain di texas, Amerika Serikat juga menjadi bertanda yang baik bahwa iklim peraturan investasi di Amerika Serikat sudah berkembang sangat baik, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan internasional yang berani untuk melakukan ekspansi dan beroperasi di negara tersebut.
Investasi di Amerika serikat dan negara bagiannya sudah mencapai $500 juta dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
“Bitmain benar-benar merasa sangat terhormat untuk bisa menyampaikan dan mengumumkan berita terbaru ini beserta mitra kerja lokal kami, pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi ini, dari seluruh tahap awal pendirian, operasional, hingga seterusnya,” ujar Jeff Strearns, Wakil Presiden Eksekutif, Bitmain, Amerika Utara.
Keberanian perusahaan Bitmain untuk berekspansi ke Amerika Serikat didasari oleh peraturan pemerintah Amerika Serikat yang mempromosikan kebebasan lebih besar bagi perusahaan fintech. Di mana, pengaturan terbaik perusahaan fintech termasuk perusahaan Blockchain adalah memungkinkan mereka untuk beroperasi dan melakukan eksperimen tanpa dipusingkan dengan masalah peraturan di daerah tersebut.
Adanya dukungan dari regulasi dari pemerintah federal Amerika Serikat terkait fintech dan Blockchain juga akan ikut serta membantu dalam menciptakan model bisnis baru dengan teknologi inovatif untuk menurunkan biaya, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan akses ke kredit dan layanan lainnya.
Untuk kedepannya, rencananya perusahaan Bitmain ingin memperluas jaringan operasi mereka ke Brazil, setelah berhasil membuka fasilitas penambangan kripto di Swiss dan Israel. Tentu saja hal ini menjadi bukti nyata dan pengakuan bahwa perusahaan Bitmain memang merupakan perusahaan atau pemain terdepan dalam menyediakan fasilitas penambangan kripto di dunia.
Source: cointelegraph.com
Written by : Febrian Surya