JAKARTA – BlackRock mengambil langkah strategis dengan mengajukan permohonan perdagangan opsi dan listing exchange-traded fund (ETF) Ethereum (ETH).
Dua hari yang lalu, mereka mengajukan permohonan untuk meminta izin kepada regulator dalam menawarkan perdagangan opsi dana di bursa ethereum (ETF) BlackRock.
Tujuan permohonan itu tentunya untuk memberikan investor alat tambahan untuk eksposur ethereum.
Proposal permohonan itu diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Sebelumnya, kabar menggembirakan diterima dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada bulan Juli lalu.
SEC secara pasti memberikan lampu hijau untuk ETF yang melacak harga ether.
Tentunya ini menjadi sarana untuk dapat mengembangkan produk-produk.
SEC yang diamanahkan sebagai pengawas akan meninjau permohonan tersebut.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab mengawasi perubahan aturan bursa yang diperlukan untuk mencantumkan opsi baru, maka, pihaknya akan segera meninjau proposal tersebut.
Terobosan yang diambil BlackRock dan Nasdaq diharapkan menjadi tonggak penting dalam integrasi produk mata uang kripto.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Investasi ETF dan Investasi Indeks BlackRock Samara Cohen.
Profil BlackRock
BlackRock adalah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen aset terbesar di dunia.
Perusahaan BlackRock mulai beroperasi pada tahun 1988.
Dipercaya mengelola banyak aset dan manajer investasi lainnya.
Merujuk pada situs resmi BlackRock, awalnya perusahaan ini didirikan oleh 8 orang.
Tekadnya yang kuat mampu membawa perusahaan ini dipercaya sejumlah perusahaan besar, diantaranya perusahaan ventura, hedge fund, perusahaan keluarga.
Tak hanya itu, BlackRock juga mengelola dana pensiun dalam bentuk berbagai aset.
Profil Nasdaq
NASDAQ merupakan salah satu bursa efek di bidang perdagangan saham dari perusahaan elektronik.
NASDAQ adalah singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market.
Berdiri pada tanggal 8 Februari 1971 silam, hingga saat ini fokus dan konsisten di bidang teknologi.
Meski sebelumnya, NASDAQ ini berbentuk Over the Counter (OTC) yang tidak mencatatkan transaksinya di pasar saham.
Menariknya, NASDAQ menggunakan serial unik yakni, semua sahammnya menggunakan kode minimal 4 huruf.
Jadi, jika ada yang menggunakan 3 huruf, maka itu adalah transfer dari NYSE.