duniafintech.com – Blockchain sebagai teknologi yang sedang populer saat ini, tampaknya semakin melebarkan sayapnya lewat dunia sastra. Penulis puisi Seakan Bersama itu Hanyalah Bibit Kesepian yang Diciptakan Sendiri mempublikasikan karyanya itu melalui platform bernama Steemit – platform berbasis blockchain dan kripto.
Puisi karya Irman Syah, penyair yang aktif di sejumlah komunitas dunia sastra tersebut sukses mendapat 59 suara (voted)dengan total penghasilan 1,01 Steem Blockchain Dollar (SBD).
Baca juga: Survei di Cina, 40% Akan Berinvestasi di Crypto
Selain Steem, SBD adalah salah satu dari dua mata uang kripto (cryptocurrency) yang ada di platform Steemit. Tidak sepopuler Bitcoin atau Ethereum, SBD dan Steem memiliki pengguna sendiri karena kapitalisasi pasar yang besar dan didukung oleh kekuatan komunitas di seluruh dunia. Nilai kapitalisasi pasar untuk SBD adalah Rp126 miliar dan Steem Rp3,5 triliun.
Penghasilan 1,01 SBD itu diperoleh selama 22 jam setelah konten diluncurkan di platform. Berarti masih ada peluang untuk berubah karena masih bisa mendapatkan kurasi selama tujuh hari sejak konten diunggah.
Perubahan itu dapat berarti meningkat jika suara yang diperoleh lebih banyak dan atau senilai dengan persentase yang lebih besar dari pemegang akun lainnya yang memiliki kekuatan lebih tinggi. Pengguna menyebut kekuatan itu Steem Power. Penghasilan juga bisa turun ketika harga SBD di pasar turun.
Baca juga: Travellin Lindungi Para Pecinta Travelling
Tentang Steem
Steem adalah Blockchain sosial yang menumbuhkan komunitas dan memungkinkan aliran pendapatan langsung bagi pengguna dengan memberi rewards kepada mereka karena berbagi konten. Saat ini satu-satunya Blockchain yang dapat memberi daya pada aplikasi nyata melalui aplikasi sosial seperti Steemit, dilansir dari steem.com.
Pemegang saham platform media sosial menghasilkan miliaran dolar dari konten yang dibuat pengguna. Pembuat konten? Mereka tidak menghasilkan apa-apa.
Steem membalik model dan mengembalikan nilainya kepada orang-orang yang paling berkontribusi. Pengguna menjadi pemangku kepentingan platform, mempertahankan kontrol atas data mereka, dan mendapatkan hadiah cryptocurrency untuk setiap kontribusi yang mereka buat.
-Dita Safitri-