DuniaFintech.com – Penemuan obat Covid-19 menjadi goal sejumlah pihak. Berbagai cara dilakukan termasuk menggunakan teknologi. Teknologi Blockchain telah memainkan banyak peran di berbagai sektor kehidupan kita, termasuk dunia kesehatan.
Brandon Mitz dari Bitcoin Depot mengatakan bahwa Blockchain dapat membantu dalam menemukan obat untuk Covid-19. Blockchain akan berperan besar dalam adopsi teknologi di dalam prosesnya.
Menurut Brandon Mintz, Komunitas blockchain memainkan peran penting dalam membantu mengembangkan obat-obatan farmasi untuk memerangi COVID-19, karena Blockchain dapat membawa kekuatan komputasi yang sangat besar untuk mengkonfirmasi transaksi, dan menghasilkan koin baru.
Dalam sebuah wawancara dengan Cointelegraph, Mintz menggaris bawahi bahwa manfaat terbesar yang dapat ditawarkan adalah dalam aspek keamanan. Ia menambahkan bahwa adopsi semacam ini juga dapat membantu proses pembayaran tanpa kontak dan pembelian obat secara online dengan menggunakan kripto. Ini tentu akan mendukung ekosistem penjualan online terus meroket selama pandemi.
Baca Juga:
- Mengenal Istilah dalam Pinjaman Online Syariah, Simak Penjelasannya!
- Pertimbangkan Hal ini Ketika Memilih Tenor Pinjaman Online Sesuai Kebutuhan
- Terjerat Hutang Online? Lakukan Langkah Ini Agar Pinjaman Segera Lunas
Dukungan Komunitas Kripto kepada Para Ilmuwan Peneliti Covid-19
CEO Bitcoin Depot tersebut berkomentar tentang penggunaan kekuatan komputasi untuk memperkuat proyek penelitian terkait COVID-19 dengan mengalokasikan sumber daya melalui platform yang didukung oleh Blockchain.
“Sejak COVID-19 melanda di seluruh dunia, kami harus memproses lebih banyak informasi online daripada sebelumnya. Menggabungkan keamanan tambahan yang ditawarkan Blockchain telah sangat membantu di mata saya. Saya pikir perkembangan seperti ini hebat. Jika ada sumber daya yang tersedia dan berpotensi meningkatkan proyek secara besar-besaran saya pikir lebih banyak lembaga harus melihat untuk memperluas proyek mereka sendiri seperti ini,” ungkap Mintz.
Mintz mengklarifikasi bahwa meskipun faktanya akan selalu ada beberapa fragmentasi di antara komunitas kripto tentang menemukan cara untuk membantu dalam penelitian untuk penyembuhan, sebagian besar masyarakat telah benar-benar bersatu untuk menciptakan cara-cara inovatif baru untuk membantu memerangi virus.
Pelajaran di Era Pasca-pandemi
Mintz mencatat bahwa ketika pandemi berakhir, komunitas Blockchain dapat mengaplikasikan teknologi ini ke berbagai bidang kesehatan yang lain, tidak hanya untuk penelitian terkait virus. Ia juga mengaku merasa senang menyaksikan bagaimana pemerintah mengadopsi Blockchain dengan cara mereka menangani pandemi ini dengan menambahkan, “Saya percaya bahwa Blockchain selalu bisa membawa semuanya bergerak lebih jauh. Kami melihat cara-cara baru untuk memerangi virus dengan teknologi dan ini bisa sangat bermanfaat untuk pemerintah yang sedang berjuang.”
(DuniaFintech/ Dita Safitri)