Site icon Dunia Fintech

Blockchain Cryptocurrency Real Estat Rilis ICO

real estat picture

duniafintech.com – Transaksi real estat memang tidak mudah, terutama untuk pembeli sehari-hari, yang harus bergantung pada agen. Proses pembelian properti bisa rumit, memakan waktu, dan sulit secara keseluruhan.

Sebuah platform akhirnya diciptakan sebagai metode baru untuk mengubah pasar saat ini dan itu menyarankan penggunaan teknologi Blockchain sebagai titik awal. Blockchain dianggap memungkinkan setiap individu untuk melakukan transaksi lebih cepat dan mudah juga.

Platform yang diberi Chelle Coin itu, adalah sistem inovatif yang mengembangkan ekosistem berbasis Blockchain. Ekosistem ini memastikan bahwa dokumen real estat lebih mudah diakses dan transaksi jadi lebih mudah dilaksanakan. Dengan kemampuan yang didukung platform, investor, pembeli, dan penjual mungkin akan memerlukan jumlah dokumen yang lebih sedikit untuk transaksi sehingga waktu transaksi juga bisa berkurang. Selanjutnya, transaksi dapat direkam di Blockchain secara instan.

Baca juga: P2P Lending Tersedia Bagi UKM Bali di Kasmu

Keuntungan lain dari sistem ini adalah bahwa transaksi dapat diakses dan dipertukarkan kapan saja dan jaringan terdesentralisasi memastikan bahwa data terlindung dengan baik. Mekanisme perlindungan ini akan mencegah informasi disalin, dimanipulasi, atau diretas.

Chelle juga memiliki koin, yang menjanjikan perbaikan untuk semua pihak yang terlibat dalam transaksi. Koin, CHL, memberikan investor kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio mereka sehingga risiko keseluruhan juga dimitigasi. Koin telah menerima dukungan dari industri perumahan dan komersial sejak didirikan pada tahun 2014 lalu.

Chelle juga merencanakan pra-ICO dari 2 Juli hingga 22 Juli ini. Peserta akan menerima pengembalian bulanan reguler tergantung pada kinerja properti yang disimpan dalam portofolionya.

Baca juga: Brankas Aset Digital Terdesentralisasi Dirilis Digipulse

ICO Tahun Ini Meningkat Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan Inggris terkemuka dan Crypto Valley Association di Swiss, telah terungkap bahwa penawaran koin awal (ICO) tidak hanya booming – tetapi berhasil menguasai tahun 2018 dengan peningkatan volume hingga dua kali lipat.

Meskipun banyak berita terkait regulasi dan risiko muncul, volume penawaran koin awal (ICO) ternyata sudah tumbuh berlipat ganda pada paruh pertama tahun 2018, dibandingkan dengan tahun lalu.

Dalam sebuah laporan dari PwC, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di London, dan Swiss Crypto Valley Association, menunjukkan bahwa ICO masih meningkat, meskipun harga cryptocurrency telah mengalami penurunan yang sangat drastis baru-baru ini.

Secara total, ada 537 ICO dengan total volume lebih dari $ 13,7 miliar telah terdaftar sejak awal tahun. Sebagai perbandingan, pada tahun 2017 ada total 552 ICO dengan volume lebih dari $ 7,0 miliar. Juga, ukuran rata-rata ICO hampir dua kali lipat dari $ 12,8 juta menjadi lebih dari $ 25,5 juta sejak tahun lalu.

Source: bitcoinexchangeguide.com, coininsider.com

Written by: Dita Safitri

Exit mobile version