duniafintech.com – Blockchain Ripple tampak semakin agresif dengan strategi ekspansi globalnya. Perusahaan Ripple yang menaungi cryptocurrency terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, XRP, telah membuka kantor baru mereka di Brasil. Langkah strategis ini tentu akan memungkinkan Ripple untuk mendukung basis kliennya yang terus berkembang di wilayah Amerika Selatan.
Menurut laporan resmi, pengumuman ekspansi tersebut akan dibuat di CIAB Febraban, sebuah acara Fintech dan perbankan utama yang akan berlangsung di Sao Paulo dari 11 Juni kemarin hingga 13 Juni besok.
Dengan adanya kantor baru ini, Fintech yang berbasis di San Francisco akan mendekati basis pelanggan regional Ripple. Hal ini tentu akan memungkinkan penyedia pembayaran, bank, dan perusahaan untuk melakukan transaksi dan pembayaran instan lintas batas menggunakan blockchain.
Baca juga: Langkah Sederhana Perlindungan Crypto Anda dalam Privasi Online
Solusi pembayaran Blockchain Ripple secara aktif telah digunakan oleh banyak perusahaan Fintech dan pembayaran internasional baru dalam berbagai ukuran. Adopsi global telah menjadi tujuan utama Ripple.
Dalam kasus Brasil, Ripple sudah meletakkan dasar mereka dengan menandatangani kemitraan dengan Banco Rendimento, Santander Brasil, dan BeeTech Global.
Kesepakatan tersebut mengharuskan mitra untuk menggunakan produk andalan perusahaan, RippleNet, yang menghubungkan lebih dari 200 penyedia pembayaran dan bank untuk pengiriman uang lintas batas.
Rencana Ripple Di Brasil
Diketahui, Ripple juga berencana untuk meluncurkan program pendidikan dan pelatihan dalam kemitraan perusahaan dengan universitas-universitas besar di Brasil. Beberapa lembaga terkemuka yang bermitra dalam program ini termasuk Fundacao Getulio Vargas dan University of Sao Paulo.
Managing Director Ripple di Amerika Selatan dan Brasil, Luiz Antonio Sacco, mengatakan bahwa investasi dalam pendidikan akan memainkan peran integral dalam mempromosikan adopsi massal teknologi blockchain. Penelitian di bidang blockchain akan memperluas peluang karir di wilayah Amerika Latin yang diharapkan akan mengurangi tingkat pengangguran.
Baca juga: Halving Bitcoin: Akankah Jadi Kesempatan & Indikasi Bull Run Seperti Sebelumnya?
Jaringan Pembayaran Blockchain Ripple dan Tren Cryptocurrency
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, jaringan pembayaran Ripple telah memiliki lebih dari 200 pelanggan global awal tahun ini. Lima dari klien tersebut adalah Transpaygo, FTCS, JNFX, Euro Exim Bank, dan SendFriend yang menggunakan XRP dalam pembayaran lintas batas mereka.
Sekedar informasi, Ripple pun baru-baru ini telah mengungkapkan rencana mereka untuk memungkinkan tingkat akurasi yang lebih tinggi untuk melaporkan penjualan dan volume XRP. Rencana tersebut muncul setelah laporan Bitwise baru-baru ini yang mengklaim bahwa 95% volume perdagangan Bitcoin (BTC) adalah fiktif.
Bank Nasional Brasil untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial (BNDES) diketahui telah mendanai sebuah film dokumenter melalui stablecoin berbasis Ether, token BNDES.
Film tersebut menunjukkan bahwa orang Brasil tidak ketinggalan tren crypto. Namun, pengawas keuangan, CVM, saat ini melarang semua dana investasi yang diatur dari perdagangan di kelas aset digital.
Tetapi, sebuah survei justru menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang membuka akun perdagangan crypto. Selain itu, perusahaan investasi terbesar Brasil Grupo XP, mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan platform exchanger crypto. Dengan masuknya Ripple ke Brasil, negara Samba ini sekarang mengharapkan untuk melihat perkembangan pesat di sektor cryptocurrency mereka.
Image by WorldSpectrum from Pixabay
-Syofri Ardiyanto-