JAKARTA – Blockchain syariah, Indonesia kembali kedatangan pendatang baru di dunia kripto.
Pendatang baru tersebut bernama Haqq network.
Lebih dikenal dengan mainnet yang menggunakan platform blockchain yang inklusif dan halal.
Kehadirannya cukup menarik perhatian.
Pasalnya meski tergolong pendatang baru, namun platform ini sudah diinstal sebanyak 1,4 juta kali di seluruh dunia.
Sebagai platform yang mengedepankan prinsip halal, Haqq juga menawarkan produk wallet Web3 yang bernama Haqq Wallet.
Saat ini pengguna aktif Haqq Network tercatat sebanyak 266 ribu.
Haqq di Indonesia tampaknya memiliki basis tersendiri sehingga dalam kurun waktu singkat sudah ada 5 juta akun yang ada di jaringannya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi target pasar Haqq ini.
Apalagi, Haqq tampaknya mengerti betul pasar di Indonesia sehingga dari segi ekonomi digital yang paling kuat dan berkembang pesat.
Data yang berhasil dihimpun, ekonomi Indonesia pada sektor digital mengalami pertumbuhan sebesar 8%.
Bahkan, pada tahun 2025 mendatang, diproyeksikan akan mencapai USD 125 miliar.
Haqq hadir dengan memantapkan diri menjadi pengegrak ekonomi digital yang berbasis halal.
Berkomitmen menciptakan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk memasuki dunia blockchain dan Web3.
Blockchain Syariah – Perdagangan Berbasis Islam
cofounder Haqq Alex Malkov mengatakan, Haqq bertujuan untuk mendukung sekaligus terlibat langsung dalam keuangan digital berbasis halal.
Alex mengklaim, platform-nya dirancang khusus sesuai dengan pedoman islam agar memungkinkan perdagangan dengan aset digital berbasis islam.
“Solusi yang kami tawarkan untuk memberdayakan setiap orang agar terlibat dalam dunia keuangan digital,” katanya.
Ia memastikan, semua trader Indonesia memiliki akses dan memiliki peluang yang sama untuk meraih keuntungan secara finansial.
“Selaras dengan prinsip-prinsip mereka,” paparnya.
Untuk Memberdayakan Umat Muslim
Alex mengungkapkan, pihaknya tengah merancang program dan akan segera menghadirkan FairShare dan Firoza Finance.
Tujuannya untuk memberdayakan umat muslim Indonesia sehingga mampu memenuhi kewajiban amal mereka secara transparan dan mudah.
Menurut Alex, fairShare merupakan platform aggregator Zakat.
Sementara firoza Finance adalah jalan baru solusi likuiditas Web3 yang sesuai dengan Syariah.
“Kalau Firoza sudah beroperasi penuh, ini akan memungkinkan semua orang menginvestasikan kripto atau fiat mereka ke dalam kumpulan investasi,” papar Alex.
Caranya kata Alex yakni dengan mengerahkan modal ke dalam pembiayaan yang sesuai dengan Syariah.
Dapat Pengesahan Fatwa MUI
Menurut cofounder Haqq Alex Malkov Haqq network sudah mendapatkan pengesahan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pengesahan ini kata Alex sangat diperlukan.
“Merupakan validasi penting atas komitmen Haqq terhadap kepatuhan syariah,” terang Alex.
Dengan adanya pengesahan dari MUI,maka Haqq memiliki peluang besar sekaligus menjadi penguat bagi para tradernya.
Melalui dukungan MUI itu kata Alex, menjadikan Haqq memiliki posisi tersendiri di hati para tradernya.
Saat ini kata Alex, selain dari MUI, Haqq sudah mendapatkan dukungan dari Dewan Syariah MUI.
Sehingga, penawaran produk DeFi yang dimiliki sejalan dengan prinsip keislaman.
Produknya Dijamin Mematuhi Prinsip Islam
Dengan adanya sejumlah dukungan tersebut, Haqq berkomitmen sekaligus memberikan jaminan kepada masyarakat Indonesia.
Haqq menjamin produk keuangannya telah mematuhi prinsip-prinsip Islam.
Haqq melarang adanya praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam.
“Seperti bunga (riba), ketidakpastian yang berlebihan (gharar), dan perjudian (maysir),” pungkasnya.