duniafintech.com – Blockchain merupakan teknologi masa depan yang terus dikembangkan dan dilakukan eksplorasi lebih lanjut oleh para pakar untuk melihat sejauh mana potensi yang dimiliki oleh Blockchain dalam membantu suatu industri.
Blockchain pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, seperti diketahui Blockchain merupakan teknologi yang berada di balik aset digital, seperti Bitcoin. Seiring dengan semakin tenarnya Bitcoin hingga saat ini, hal tersebut juga berimbas terhadap Blockchain yang mendapatkan perhatian khusus dari banyak pakar IT dan juga pelaku-pelaku industri dari seluruh penjuru dunia.
Hal itulah yang membuat Blockchain dinilai dapat dimanfaatkan untuk melakukan revolusi pada suatu industri seperti fintech, real estate, dan industri lainnya. Selain itu, Blockchain juga mampu memberikan keuntungan pada sektor supply chain.
Masalah logistik atau pengiriman suatu produk dari satu tempat ke tempat lainnya membutuhkan biaya yang tidak kecil, inilah mengapa Blockchain terus dikembangkan untuk membenahi rantai pasokan terkait pengiriman barang atau produk.
Ketidakefisien Pada Industri Truk di Amerika Serikat
Hal yang melatar belakangi didorongnya pemanfaatan Blockchain pada sektor pengiriman yakni efisiensi dari waktu dan biaya perlu ditingkatkan.
Berdasarkan laporan yang dikutip Environment Defense Fund, sekitar 15-25 persen truk yang berada di jalan USA dalam keadaan kosong alias tidak mengangkut bawaan sama sekali pada waktu terntentu. Sedangkan 36% dari truk yang membawa logistik di USA, muatan pada truk tersebut dinilai belum optimal. Hal ini menyebabkan keterlambatan pada pengiriman logistik dan menambah biaya pengeluaran, karena muatan kurang optimal.
Selain itu, masalah ini juga bisa berdampak pada emisi karbon yang dikeluarkan oleh truk tersebut. Bayangkan saja jika setengah muatan truk yang tidak digunakan akan mengurangi emisi karbon sebesar 100 juta karbon per tahun. Oleh karena itu, indusri truk di USA perlu berevolusi dalam mengatasi masalah tersebut.
Fr8 Network Siap Mengubah Industri Pengiriman di Amerika Serikat
Fr8 Network merupakan jaringan atau pasar yang terdesentralisasi untuk operator dan pengirim untuk melakukan koordinasi transaksi melalui smart contract yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan pengiriman, dimana platform ini terbuka untuk operator, pemasok, dan juga perantara (broker), Fr8 juga memberikan visibilitas secara penuh pada ketersediaan kapasitas dan penentuan harga yang didukung oleh teknologi untuk memberikan hasil pemilihan terbaik untuk mengoptimalkan kapasitas.
Dengan menggunakan Fr8 network, para pelaku-pelaku yang terlibat dalam bidang logistik mendapat informasi yang transparan dan relevan terkait harga, pembayaran, lokasi, ukuran load, reputasi, dll.
Transaksi pada platform ini tidak menggunakan mata uang asli, melainkan menggunakan mata uang virtual yang disebut Fr8 Token.
Dengan adanya platform Fr8, para pelaku industri pengiriman menjadi terbantu dan diharapkan mereka mampu memperluas area bisnis jasa pengiriman sehingga biaya yang direlokasikan ke platform Fr8 dapat berimbas terhadap keuntungan perusahaan.
Source : Bitcoinist.com
Written by : Febrian Surya