duniafintech.com – Perusahaan pengembang blockchain dari Luksemburg, Blockchain Ventures mengumumkan bagian sahamnya di perusahaan ledger digital blockchain game, Enjin.
Enjin menyediakan fasilitas teknologi blockchain untuk pengembang game. Fasilitas tersebut berupa integrasi aset virtual yang dapat ditukarkan kedalam game, aplikasi dan piranti lunak lainnya. Namun sayangnya Blockchain Ventures tidak menjelaskan besaran nilai sahamnya.
“Enjin merupakan contoh bisnis blockchain yang jarang. Bisnis tersebut mempunyai daya tarik yang tinggi dengan kemampuan menyelesaikan masalah yang tak bisa dilakukan oleh tata cara komputerisasi yang terpusat serta database,”
Dengan teknologi blockchain, game dan aplikasi dapat menyediakan token yang menandakan kepemilikan resmi sebuah aset virtual dalam ekosistem piranti lunak. Oleh karena itu, aset virtual bisa disimpan, dijual dan dipertukarkan diluar dari game itu sendiri. Aset berbasis blockchain ini juga bisa dipakai oleh pengguna untuk melakukan akuisisi, deposito, monetisasi dan ikatan kontrak.
Baca juga:
- Fintech Akseleran Menunjukan Kinerja Positif di Kuartal III
- E-Commerce Indonesia Dominasi Kuartal 3 2019 Zona Asia Tenggara
- OJK Mencanangkan Program Sinergi Aksi Indonesia Menabung di Puncak Bulan Inklusi
- Waktu yang Tepat untuk Memulai Asuransi? Jangan Anda Sepelekan!
Blockchain Ventures Lirik Platform Game
Blockhain Ventures melihat Enjin sebagai perusahaan penyedia teknologi blockchain yang menyasar kepada game. Pada 2017 perusahaan tersebut telah mendapatkan valuasi sebanyak USD18,9 juta dengan menjual koin berbasis Ethereum pada platformnya dan memulai ICO.
Semenjak saat itu, Enjin telah mengembangkan 40 game kepada blockchain Ethereum dan menumbuhkan 20 juta pengguna pada platform tersebut.
-Fauzan-