duniafintech.com – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tampaknya sudah mantap menyusun strategi untuk menghadapi masifnya ekspansi perusahaan teknologi finansial atau fintech.
Baca juga : Prudential Indonesia Dorong Pengusaha Muda Papua
Ini terbukti dalam dua tahun terakhir ini, Bank Negara Indonesia telah melakukan upaya untuk menggenjot bisnis di era digital melalui kerja sama dengan 30 perusahaan fintech. Pemimpin Divisi Solusi dan Keamanan Teknologi Informasi BNI Muhammad Faisal Jazuli menyebutkan pihaknya telah berkolaborasi dengan perusahaan fintech dan salah satunya e-commerce ternama yaitu Tokopedia. Tidak ketinggalan Traveloka dan beberapa startup lainnya.
Ia mencontohkan, kerja sama dengan Tokopedia berimbas positif pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) institusi bank milik pemerintah tersebut. Tokopedia sambung Faisal, memiliki kepentingan untuk membuat merchant-nya lebih berkembang. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan dukungan perbankan.
Perbankan pun akan membutuhkan waktu lama dan SDM yang banyak jika harus mencari nasabah satu per satu. Untuk itu, lewat kerja sama tersebut, BNI bisa melihat dan menganalisis transaksi yang dilakukan merchant dengan Tokopedia.
“Itu merupakan data riil bahwa si merchant mempunyai kemampuan cash flow sekian. Kalau datanya semakin real, penilaian yang dilakukan bank terhadap manajemen risiko lebih akurat,” ucapnya.
Bahkan ada banyak manfaat lewat kerja sama ini, di antaranya skoring lebih akurat, mendapatkan banyak nasabah, tidak perlu SDM yang banyak untuk mengerjakannya, waktu yang dibutuhkan juga tidak terlalu lama. Berbeda dengan Tokopedia, kerja sama yang dijalin pihaknya dengan Traveloka adalah virtual account.
Baca juga : Potensi Blockchain Pembayaran Lintas Batas Diakui Regulator Singapura
Virtual account BNI dinilai paling advance dalam pemanfaatannya. Bank Negara Indonesia ini juga melakukan eksplorasi maupun eksploitasi terhadap kapabilitas teknologi yang sedang berkembang saat ini. Misalnya berkolaborasi dengan akselerator startup untuk terus mengikuti perkembangan-perkembangan terbaru dari trend teknologi, adopsi kapabilitas-kapabilitas teknologi seperti big data, Artificial Intelligent, Internet of Things, API Management, Cloud, dan Blockchain.
Pihaknya pun mendigitalisasi channel-channel Bank Negara Indonesia seperti BNI Mobile Banking, SMS banking, internet banking, Agen 46, social media platform, yang terus dikembangkan menuju omni channel.
“Di mana di antara channel-channel tersebut dapat menggunakan single sign on dan semua fitur-fiturnya saling terintegrasi,” ucapnya.
Baca juga : PrivyID Raih Penghargaan Inovasi Terbaik di Bidang Teknologi Regulasi Pada Ajang…