DuniaFintech.com – Bank BNI merencanakan untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui layanan fintech dan e-commerce, lantaran meningkatnya jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di layanan digital.
Direktur UMKM BNI, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa kerja sama pihaknya dengan pengembang layanan digital hanya memberikan kurang dari 1% terhadap keseluruhan penyaluran KUR pada tahun 2020. Akan tetapi, hal ini menjadi strategi utama BNI dalam memaksimalkan potensi pasar.
BNI telah mencatat sekitar Rp 21,3 triliun KUR telah tersalurkan dari jatah sebanyak Rp 22 triliun. Sementara untuk tahun ini, salah satu anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) mendapatkan jatah sebesar Rp 32 triliun.
“Kami aktif melakukan perubahan dan inovasi, khususnya digitalisasi proses dan layanan perbankan, termasuk dengan terus melakukan perluasan target market penyaluran kredit melalui penjajakan potensi kerja sama dengan e-commerce, fintech, maupun mitra strategis lainnya,”
Bambang Setyatmojo, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI mengatakan terdapat beberapa rencana kolaborasi dengan e-commerce dan fintech yang tengah dalam pembahasan dan integrasi. Disebutkan, rencana kerja sama itu dapat dieksekusi awal tahun ini.
Baca juga:
- Pinjaman BNI Online, Ajukan Kredit Instan Lewat Smartphone
- Pinjaman BNI Instan, Ketahui Syarat dan Ketentuannya Disini
- Jangan Salah Kaprah, 4 Mitos Bisnis Online yang Sering Dialami Pemula
BNI Lirik Kerja Sama dengan Fintech dan E-commerce
Disebutkan, BNI tengah membuat kerja sama dengan berbagai industri fintech dan e-commerce. Ada pun beberapa namanya ialah Amartha, Tani Fund, Crowde, Danapala dan Dompet Kilat.
Sementara untuk penyelenggara e-commerce sendiri BNI telah mengikat kerja sama dengan Tokopedia dan Shopee untuk menyalurkan program KUR.
“Kami proyeksikan nominal dan jumlah penerima KUR melalui platform digital yang dapat diakuisisi tahun ini akan terus meningkat mengingat potensi UMKM yang tergabung ke dalam e-commerce jumlahnya sangat masif dan meningkat setiap tahun,”
Tidak lama sebelumnya, BNI juga melakukan kerja sama bersama salah satu penyelenggara fintech bernama Fidac. BNI dan Fidac meluncurkan aplikasi bernama DUMI, layanan pinjaman online untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
DuniaFintech/Fauzan