Site icon Dunia Fintech

Brett Callaughan, Senior System Engineer Malwarebytes

brett callaughan picture

duniafintech.com – Setelah pekan lalu menyajikan hasil wawancara dengan Jeff Hurmuses yang saat ini menjabat sebagai Area Vice Presiden Malwarebytes, kali ini Dunia Fintech juga mendapat kesempatan berbincang dengan Brett Callaughan.

Brett Callaughan sudah bekerja lebih dari 10 tahun di bidang teknologi dan sekarang menjabat sebagai Senior System Enginer di Malwarebytes. Dia membagikan insight-nya lewat wawancara dengan Dunia Fintech yang bisa Anda simak petikannya berikut ini!

Baca juga: Turboly Solusi Manajemen Perusahaan Retail

DuniaFintech (DF): Apa alasan terbesar yang membuat Anda memutuskan bergabung dengan Malwarebytes?

Brett Callaughan (BC): Sebagai seorang insinyur, saya telah bekerja  bersama Malwarebytes selama sekitar 2 tahun. Saya tahu seluk beluk teknologi, dan mereka memecahkan semua masalah dengan cara yang tepat. Itu adalah sesuatu yang saya sukai. Berada di industri cybersecurity selama lebih dari 10 tahun, Malwarebytes adalah perusahaan yang sangat ingin saya geluti, dan mereka telah berhasil memecahkan masalah untuk semua orang di seluruh dunia, dan sekarang mulai merambah wilayah Asia Pasifik.

DF: Menurut Anda, misi terbesar apa yang diemban Malwarebytes untuk mencegah kejahatan siber?

BC: Jika antivirus konvensional bergantung pada teknologi berbasis tanda tangan yang sudah ketinggalan zaman, Malwarebytes menggunakan beberapa teknologi eksklusif yang bekerja sama untuk memutus rantai serangan, dari pra-pengiriman hingga pasca-eksekusi.

Kami memiliki sejarah yang panjang dalam melindungi bisnis terhadap cyberthreats, berkat pendekatan unik dalam menggabungkan beberapa lapisan teknologi deteksi statis dan dinamis. Pendekatan ini, yang hanya digunakan oleh Malwarebytes, memberikan perlindungan terhadap semua jenis ancaman dari virus konvensional hingga ancaman canggih yang mungkin akan muncul di masa depan.

Baca juga: IP Activator Dukung Startup Sukses di Era digital

DF: Sebelum bergabung dengan Malwarebytes, Anda punya pengalaman yang banyak di industri ini. Bisa Anda jelaskan perbedaan antara Malwarebytes dengan perusahaan Anda sebelumnya?

BC: Di industri cybersecurity, perusahaan selalu berkembang dengan pesat. Awalnya, keahlian saya adalah keamanan jaringan, yang merupakan fokus yang berbeda dengan apa yang saya lakukan hari ini. Malwarebytes berfokus pada keamanan titik akhir, dan memiliki portofolio solusi remediasi yang baik untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi bisnis. Kami memecahkan masalah cybersecurtiy langsung untuk orang-orang di seluruh dunia, dan perusahaan selalu ingin menggunakan teknologi yang berkembang untuk menjadi lebih baik pada apa yang kita lakukan setiap hari.

DF: Seiring dengan semakin populernya kripto, hal ini sering dihubungkan dengan semakin banyaknya kejahatan siber yang muncul? Apa yang yang dilakukan oleh Malwarebytes untuk mengatasi hal tersebut?

BC: Cryptomining masih menjadi masalah besar bagi bisnis dan konsumen, dan terus menjadi ancaman yang berkembang di kawasan ini. Seperti yang akan diungkapkan dalam laporan CTNT Q3 kami yang akan ditayangkan pada hari Senin (15 Oktober), sementara tren global menunjukkan perlambatan dalam jumlah deteksi crypto, ada peningkatan deteksi crypto di Asia Pasifik. Bahkan, total deteksi crypto meningkat 307% di Indonesia pada Q3, dari Juli hingga September.

Meskipun ada lonjakan dalam deteksi crypto, tapi saat ini pengamanan menjadi jauh lebih mudah. Sebagai hasil dari serangan ganas selama bertahun-tahun, banyak vendor sekarang secara khusus menargetkan perangkat lunak pertambangan sebagai berpotensi jahat. Malwarebytes menghentikan instalasi banyak bundlers dan Trojan yang melumpuhkan cyptiminers pada sistem. Kami juga memblokir domain dari skrip dan penambangan yang paling sering disalahgunakan.

DF: Apakah Malwarebytes memiliki rencana ekspansi ke Indonesia dalam waktu dekat?

BC: Dalam 2 tahun, kami telah membangun jaringan saluran dan distribusi di Indonesia. Sekarang, ketika pasar mulai memperlihatkan daya tariknya, kami pasti akan memperluas bisnis di Indonesia. Ada beberapa pasar utama di Asia Tenggara – kami sudah menempatkan orang-orang di Singapura dan Malaysia, dan kami selalu menunggu kesempatan apa yang akan muncul di masa depab.

Written by: Dita Safitri

Exit mobile version