duniafintech.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk melakukan penambahan angka penyaluran dana pinjaman sebesar Rp 200 miliar melalui kerjasama fase 2 dengan platform pinjaman online, Investree. Kolaborasi fintech dan perbankan untuk memperkuat penyaluran dana pinjaman ini merupakan kelanjutan dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyaluran Pendanaan untuk Pinjaman yang sudah dilakukan tahun lalu.
Baca juga: Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik untuk UKM
Pembaruan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan bisnis pinjaman online sekaligus membawa semangat baru untuk terus menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UKM di Tanah Air, dan merealisasikan manfaat hadirnya teknologi finansial (fintech) untuk membantu BRI memberikan akses pembiayaan yang mudah dan cepat bagi UKM di Indonesia.
“Kerjasama ini turut memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada. Sekaligus membuktikan bahwa institusi perbankan sebesar BRI menaruh kepercayaan yang besar kepada Investree sebagai pionir marketplace lending,” ungkap Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi ditemani Direktur Ritel dan Menengah BRI, Supari.
Selain itu, kata Adrian, ini juga mematahkan anggapan beberapa orang bahwa fintech adalah pesaing bank. Justru fintech ada untuk melengkapi fungsi perbankan terutama dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap akses pinjaman yang fleksibel.
Bentuk kolaborasi integrasi yang dilakukan memudahkan BRI sebagai Pemberi Pinjaman Institusi dalam mendanai pinjaman-pinjaman yang diajukan oleh para Borrower Investree yang mayoritas adalah UKM dari berbagai bidang usaha. Terutama bagi badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pinjaman. Keuntungan dari kerja sama ini benar-benar dirasakan oleh para Borrower Investree yang mendapatkan pendanaan dari BRI.
Baca juga: VMware Bergabung dengan Digital Asset Kembangkan Blockchain ASX
Adanya kolaborasi ini semakin mengokohkan posisi Investree sebagai pelopor B2B marketplace lending yang berfokus pada pemberdayaan UKM di lingkup lokal dan regional, sejalan dengan semangat ekspansi yang dibawa menuju negara-negara lain di Asia Tenggara.
Selain berkomitmen untuk terus menggali potensi kerja sama lain dengan BRI sebagai bank beraset terbesar di Indonesia, Investree juga membuka pintu kerja sama yang sebesar-besarnya untuk bank-bank lain yang ingin ikut andil dalam upaya memajukan UKM dan mencapai cita-cita besar inklusi keuangan.
“Kami optimis (kolaborasi) ini akan memberikan banyak maslahat utamanya dalam menjangkau pelaku-pelaku UKM yang selama ini masih belum bisa terlayani oleh bank untuk akses pembiayaan,” tutup Adrian.
-Karin Hidayat-