duniafintech.com – Singapura akhirnya membuka kafe pertama yang tidak menerima uang tunai sebagai pembayaran di pusat kota. Bernama Ducatus Café, tempat makan yang berada di Oxley Tower di Robinson Road ini dibuat oleh sebuah perusahaan penambang mata uang virtual, Ducatus Global.
Kafe ini sama sekali tidak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Selain membayar dengan menggunakan kartu kredit dan Nets, para pengunjung tentu saja diperkenankan membayar dengan menggunakan Bitcoin dan Ducatus Coin, mata uang virtual yang dikeluarkan oleh Ducatus Global.
Sang CEO, Ronny Tome mengatakan bahwa dalam waktu dekat mereka mungkin saja akan menerima mata uang virtual yang lain.
Ide kafe ini muncul karena kami ingin memastikan semua orang bisa menggunakan Ducatus Coin yang kemi keluarkan,” ungkap Tome. “Saat ini mata uang virtual kebanyakan hanya digunakan untuk pasar yang bersifat spekulatif. Kami ingin agar cryptocurrency juga bisa mengambil bagian dalam kehidupan kita sehari-hari,” tambahnya.
Koin Ducatus diluncurkan di Singapura pada bulan Januari tahun ini, dan masing-masing koin sekarang bernilai sekitar 0,13 dolar Singapura atau $ 0,10.
Dengan ATM cryptocurrency di dalam toko, pelanggan dapat membuat deposit cash-to-bitcoin sambil menunggu kopi dan sandwich mereka di kafe.
Business Insider mengunjungi Ducatus Café pada hari Kamis pagi dan menemukan bahwa cryptocurrency bukanlah satu-satunya tema yang telah didedikasikan oleh kafe tersebut.
Baca juga: duniafintech.com/pecahkan-rekor-altcoin-diprediksi-bakal-susul-kesuksesan-bitcoin
Para pengunjung bisa mendapatkan berbagai jenis teh dan kopi yang disajikan dengan gaya tradisional Singapura. Aneka pilihan makanan yang menggugah selera serta suasana kafenya yang meneyenangkan membuat Ducatus Café sangat cocok menjadi tempat nongkrong para pecinta cryptocurrency.
Baca juga: duniafintech.com/survey-membuktikan-bitcoin-sebagai-investasi-paling-menghebohkan-di-dunia-saat-ini
Source: businessinsider.com
Written by: Dita Safitri