JAKARTA, duniafintech.com – Cara beli mobil cash atau kredit sangat penting untuk diketahui. Pasalnya, memiliki kendaraan sendiri memang menjadi impian banyak orang.
Sejatinya, impian itu dibuat kain dekat dengan adanya berbagai sistem pembayaran yang sengaja dihadirkan untuk memberikan kemudahan, misalnya kredit.
Akan tetapi, dengan alasan berbeda-beda, ada banyak orang yang lebih memilih membeli mobil secara cash. Nah, bagaimana ya caranya? Simak ulasannya berikut ini.
Cara Beli Mobil Cash untuk Jenis Mobil Baru
- Survei Harga Mobil di Dealer
Pertama, Anda harus melakukan survei soal informasi mengenai mobil dan dealer. Anda tidak perlu terburu-buru membeli mobil baru sebab akan lebih baik kalau Anda mengumpulkan informasi sebanyak mungkin supaya bisa mendapatkan mobil yang sesuai kebutuhan dengan harga terbaik.
Baca juga: Dijamin Lengkap, Ini Daftar Bengkel Rekanan Asuransi ABDA
Cari tahu juga jenis mobil mana yang memiliki kualitas, kelebihan dan kekurangan, serta bagaimana perawatannya. Semua hal itu juga perlu masuk menjadi bahan pertimbangan saat Anda membeli mobil secara cash.
Informasi tambahan, misalnya diskon beli mobil cash, juga bisa sekaligus Anda cari tahu dalam survei itu. Informasi semacam ini bisa membantu untuk mendapatkan harga terbaik.
- Test Drive sebelum Beli Mobil Cash
Meski tidak diwajibkan, sebaiknya Anda melakukan test drive saat membeli mobil baru. Test drive membuat Anda bisa merasakan fitur-fitur yang ada pada mobil yang akan dibeli. Meski begitu, tidak semua dealer menyediakan fasilitas mobil untuk test drive.
Nah, kalau Anda ingin melakukannya, mungkin pihak showroom akan mengatur waktu khusus. Pasalnya, tidak semua dealer menyediakan semua tipe mobil untuk melakukan uji coba.
- Siapkan Dana untuk Booking atau DP
Banyak orang bilang bahwa membeli mobil cash tidak memerlukan uang muka. Padahal, Anda perlu mempersiapkan sejumlah uang down payment, utamanya untuk mobil yang statusnya indent atau tetap harus menyiapkan uang tunai untuk pengikat alias booking fee.
Adapun tanda jadi pembelian ini akan membuat pesanan langsung diproses oleh pihak dealer. Biasanya, nilai booking fee ini sekitar Rp1 juta—5 jutaan.
- Simpan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)
Jika sudah selesai pembayaran maka Anda akan dibuatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Salah satu dokumen beli mobil baru ini bakal diberikan saat Anda sudah benar-benar positif membeli dan telah melakukan pembayaran. Nah, simpanlah SPK dengan baik saat Anda telah menerimanya.
Berbagai informasi tertera di surat itu, mulai dari tipe, warna, hingga harga mobil. Kemudian, akan ada juga tanggal dan bulan pembelian, lokasi dealer, serta diskon yang sudah disepakati. Baca juga secara detail SPK yang diberikan sebelum Anda menandatanganinya. Tanyakan pula soal perihal pembatalan, apakah saat Anda membatalkan pembelian setelah SPK turun uang yang dikembalikan terkena potongan atau tidak.
- Tunggu Pengiriman Unit ke Rumah
Sudah selesai berurusan dengan SPK? Berikutnya, Anda hanya perlu menunggu unit dikirim. Kalau tipe mobil yang dipesan kondisinya ready stock maka unit akan segera dikirimkan oleh pihak dealer. Akan tetapi, Anda perlu menunggu jika unitnya memang belum ada, biasanya 7 hari setelah melakukan pemesanan dan mendapatkan SPK.
Saat menerima unit, silakan cek dengan detail sebab bisa saja ada cacat pada unit yang dikirim oleh dealer. Kalau Anda melihat ada kecacatan maka langsung saja informasikan hal itu kepada tenaga penjual dan dealer. Ingat, komplain merupakan hak konsumen.
Adapun STNK mobil biasanya akan dikirim duluan sekitar 1—1,5 bulan dari waktu serah terima unit. Kalau Samsat sedang ramai maka mungkin bisa lebih lama lagi. Untuk BPKB sendiri bisa diterima setelah 6 bulan sejak serah terima unit dilakukan.
Cara Beli Mobil Cash untuk Jenis Mobil Bekas
- Lakukan Survei Harga di Dealer atau E-Commerce
Seperti membeli mobil cash dalam kondisi baru tadi, jika Anda hendak beli mobil bekas secara cash maka Anda juga perlu survei terlebih dulu. Anda harus tahu kisaran harga bekas dari mobil yang diincar dan tempat Anda bisa membelinya.
Bahkan, survei untuk mobil bekas ini akan menjadi lebih penting sebab Anda harus punya cukup informasi untuk bisa tahu apakah penjual mobil bekas yang dituju terpercaya, kondisi kendaraan masih baik, dan harga jual yang ditetapkan tidak kemahalan.
Baca juga: Review Lengkap Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Hanya di Sini
Nah, luangkanlah waktu untuk untuk survei, apalagi kalau Anda ingin meminangnya dengan secara cash. Jika perlu maka lakukanlah tidak hanya ke satu tempat. Anda harus membandingkan harga dari satu penjual dengan penjual lainnya untuk dapat memperoleh harga terbaik.
- Cek Langsung Mobil Bekas yang Hendak Dibeli
Cara berikut ini penting dilakukan sebab mobil yang dibeli itu bukanlah barang baru sehingga potensi terjadinya kecacatan jauh lebih besar. Anda memang tidak bisa mengharapkan kondisinya 100% mulus, tetapi dengan mengecek kondisi unit mobil itu akan membantu meminimalisasi risiko Anda mendapat barang yang kondisinya sangat buruk.
Bukan hanya di bagian eksterior dan interior, pengecekan pada mesin pun mesti dilakukan. Cek pula sejarah pemakaiannya, misalnya total jarak tempuh kendaraan. Kalau tidak terlalu paham masalah otomotif maka Anda bisa mengajak teman atau kerabat yang punya pengetahuan lebih baik.
- Lakukan Test Drive
Kalau sudah cek kondisi mesin dan lain-lain maka selanjutnya mintalah ke penjual untuk melakukan test drive sebelum membeli. Adakalanya masalah pada mobil terasa saat Anda mengendarainya sehingga test drive ini cukup penting dilakukan saat kamu membeli mobil bekas.
- Teliti Kelengkapan Surat Kendaraan
Adapun surat-surat kendaraan seperti STNK, BPKB, dan lainnya merupakan dokumen-dokumen penting yang menandakan kepemilikan dari suatu kendaraan. Ketika membeli mobil bekas, surat itu dapat memberikan value lebih terhadap mobil tersebut dan mempengaruhi harga jual.
Baca juga: Sepuluh Tahun ke Depan, Satu Miliar Penduduk Bumi Diprediksi Bakal Gunakan Mata Uang Kripto
Oleh sebab itu, jangan sampai Anda membayar mobil yang tidak lengkap dengan harga mobil yang dokumennya lengkap.
- Lakukan Pembayaran Langsung ke Penjual
Saat Anda mendapat rekomendasi mobil bekas dari pihak ketiga, Anda sebaiknya memastikan bahwa transaksi itu dilakukan bersama pemilik mobil langsung. Usahakan pula jangan memberikan uang ke perantara sebab hal itu cukup berisiko.
Tips Membeli Mobil secara Tunai
1. Sesuaikan kendaraan dengan budget yang dimiliki
2. Konsisten menabung untuk beli mobil secara cash
3. Lakukan riset soal tipe mobil yang diperlukan
4. Setelah beli mobil, langsung daftarkan ke asuransi
Kerugian Membeli Mobil Cash
1. Berpotensi mengganggu pos keuangan
2. Tidak menjadi prioritas pihak dealer
3. Mobil tidak mendapatkan perlindungan asuransi
4. Informasi debitur tidak update
Demikianlah ulasan tentang cara beli mobil cash, baik baru maupun bekas. Nah, sebelum memutuskan untuk membeli mobil, cermati kembali ya finansial Anda dan lengkapi terlebih dahulu informasi soal dealer dan mobil yang hendak dibeli.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada