JAKARTA, duniafintech.com – Cara cek mobil kredit macet, apakah sulit? Mengetahui cara memeriksa status kredit mobil yang macet menjadi penting, terutama bagi mereka yang berencana membeli kendaraan secara over kredit.
Langkah ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah di masa depan, seperti jika kendaraan yang akan dibeli ternyata memiliki kredit yang tidak terpenuhi, yang dapat mengakibatkan risiko penarikan oleh pihak pemberi pinjaman. Kondisi ini tentu dapat merugikan pembeli yang berniat membeli mobil bekas secara over kredit.
Proses pemeriksaan status kredit mobil yang macet umumnya dilakukan oleh para penagih utang (debt collector) yang dikirim oleh leasing atau bank untuk menemukan kendaraan yang mengalami tunggakan pembayaran.
Lantas, bagaimana caranya memeriksa status kredit kendaraan bermotor yang macet? Berikut ini ulasan selengkapnya, seperti dikutip dari Lifepal.
Baca juga: Asuransi Mobil Bekas Terbaik di Indonesia, Intip Rekomendasinya!
Panduan Cara Cek Mobil Kredit Macet
Ternyata, salah satu metode untuk memeriksa apakah sebuah mobil memiliki kredit macet adalah melalui aplikasi Matel atau Mata Elang. Mata Elang merupakan aplikasi berbasis Android yang digunakan untuk mencari dan melacak kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor maupun mobil, yang mengalami masalah kredit atau tertunda pembayarannya.
Aplikasi Matel umumnya menjadi alat bantu yang sering digunakan oleh para penagih utang, terutama ketika didukung dengan Surat Perjanjian (MoU) dari perusahaan pembiayaan guna mengamankan aset kendaraan yang tengah mengalami tunggakan pembayaran.
Proses memeriksa status kredit mobil yang macet menggunakan aplikasi Matel cukup sederhana, yaitu sebagai berikut:
- Mendaftar sebagai anggota pada aplikasi Matel.
- Untuk mencari data kendaraan, pengguna hanya perlu memasukkan nomor polisi kendaraan.
- Jika terdapat kecocokan atau kesesuaian data di dalam aplikasi, maka kendaraan tersebut kemungkinan mengalami kredit macet.
Bagi calon pembeli mobil, disarankan untuk menghindari pembelian kendaraan yang tercatat dalam database aplikasi Matel. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko penarikan kendaraan oleh pihak leasing mobil atau bank yang memberikan pinjaman.
Sementara itu, bagi para penagih utang, jika kendaraan terindikasi mengalami kredit macet, mereka umumnya akan meminta surat perintah resmi dari perusahaan terkait sebelum dapat melakukan penarikan. Dalam proses penarikan yang sesuai aturan, dilakukan dengan cara yang profesional, tanpa paksaan, dan bisa melibatkan petugas kepolisian, terutama jika melibatkan perjanjian Fidusia.
Cara Cek Mobil Kredit Macet: Daftar Perusahaan yang Masuk dalam Data Aplikasi Matel
Di Indonesia, terdapat banyak perusahaan pembiayaan atau lembaga keuangan yang menyediakan layanan kredit untuk kendaraan bermotor. Beberapa di antaranya yang terdaftar dalam database aplikasi Matel mencakup:
- CIMB Niaga Auto Finance
- Sinarmas Multifinance
- Summit Oto Finance
- Mandala Multifinance
- Maybank Indonesia Finance
- BCA Multifinance
- BFI Finance
- Astra Credit Companies
- Adira
- BAF
- FIF
- Indomobil Finance Indonesia
Selain itu, terdapat juga beberapa perusahaan pembiayaan kecil lainnya yang turut terdaftar dalam database aplikasi Matel.
Cara Cek Mobil Kredit Macet: Tata Cara Cek Kendaraan Kredit atau Cash
Selain memeriksa status kredit kendaraan bermotor, kamu juga dapat melakukan pengecekan apakah kendaraan tersebut dibeli secara tunai atau dengan sistem kredit.
Di beberapa wilayah di Indonesia, pengecekan ini dapat dilakukan dengan metode yang berbeda, antara lain:
1. Jakarta
Pengecekan status pembelian kendaraan (tunai atau kredit) di Jakarta dapat dilakukan melalui halaman website Kantor Pelayanan Pajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Caranya:
- Kunjungi halaman http://samsat-pkb2.jakarta.go.id/
- Masukkan nomor polisi atau kendaraan pada kolom yang disediakan, lalu klik “Search”.
- Informasi mengenai kendaraan yang akan kamu beli atau lihat akan ditampilkan.
- Alternatif lain, lakukan pengecekan melalui SMS dengan mengetik Info (spasi) Ranmor (spasi) Nomor kendaraan, lalu kirim ke nomor 8893.
2. Jawa Tengah
Pengecekan status pembelian kendaraan (tunai atau kredit) di Jawa Tengah dapat dilakukan melalui halaman website https://dppad.jatengprov.go.id/info-pajak-kendaraan/. Caranya adalah sebagai berikut:
- Kunjungi halaman tersebut.
- Masukkan nomor polisi atau kendaraan yang akan dicek, lalu klik pada menu “submit”.
- Informasi mengenai kendaraan akan ditampilkan.
3. Jawa Timur
Cara cek kendaraan di wilayah Jawa Timur adalah:
- Kunjungi halaman website https://info.dipendajatim.go.id/index.php?page=info_pkb
- Masukkan nomor polisi kendaraan yang akan dicek, lalu klik menu “Cari”.
- Data kendaraan akan segera ditampilkan.
Baca juga: Tips Kredit Mobil Bekas Teliti Sebelum Membeli Ya!
4. Banten
Bagi yang berada di Banten, cara mengecek status pembelian kendaraan (tunai atau kredit) adalah sebagai berikut:
- Kunjungi halaman website Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten.
- Pada kolom pencarian, ketikkan dengan kode CLA.
- Masukkan nomor plat kendaraan pada kolom yang disediakan, lalu klik menu “Cari”.
- Alternatif, kunjungi halaman website https://dppkd.bantenprov.go.id/read/info-pkb.
Jika kamu akan membeli mobil bekas, penting juga untuk memastikan apakah mobil tersebut masih dimiliki oleh tangan pertama atau telah menjadi kendaraan tangan kedua. Oleh karena itu, mengetahui cara cek mobil tangan ke berapa akan membantu memastikan usia dan kondisi mobil secara akurat.
Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
Kendaraan pribadi, khususnya mobil, rentan terhadap berbagai risiko kerugian yang sulit diprediksi, seperti kerusakan akibat kecelakaan, dampak bencana alam, situasi huru-hara, atau bahkan kehilangan akibat tindak kriminal.
Berbagai risiko ini dapat menimbulkan kerugian signifikan dan berpotensi mengganggu stabilitas keuangan seseorang. Oleh karena itu, memiliki asuransi kendaraan, atau lebih khususnya asuransi mobil, menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting.
Asuransi mobil memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap kendaraan, dengan perusahaan asuransi bersedia memberikan penggantian atas kerugian yang terjadi. Manfaat dari memiliki asuransi kendaraan tidak hanya terbatas pada perlindungan dan ganti rugi, tetapi juga mencakup:
- Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik
Membantu mengatur perencanaan keuangan dengan lebih baik, karena pemilik kendaraan tidak perlu khawatir dengan risiko keuangan yang dapat timbul akibat kerusakan atau kehilangan kendaraan.
- Perlindungan terhadap Risiko Kecelakaan Diri
Memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan diri, melibatkan klaim asuransi untuk pemilik kendaraan atau pihak ketiga yang terlibat dalam kecelakaan.
- Rasa Aman dan Kesejahteraan saat Berkendara
Memberikan rasa aman dan kesejahteraan psikologis kepada pemilik kendaraan selama perjalanan, karena mereka tahu bahwa kendaraan yang mereka gunakan dilindungi oleh asuransi.
- Menghindari Pengeluaran Dana yang Besar
Mencegah pemilik kendaraan dari beban keuangan yang besar, terutama jika terjadi kerusakan serius atau kehilangan kendaraan. Asuransi membantu mengurangi dampak finansial yang mungkin timbul dari situasi tersebut.
Baca juga: Jenis Perluasan Jaminan Asuransi Mobil dan Besaran Preminya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com