Site icon Dunia Fintech

Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula, Mari Pahami Agar Untung Besar

Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula

JAKARTA, duniafintech.com – Aset kripto Bitcoin saat ini menjadi instrumen investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Investasi Bitcoin untuk pemula bisa dilakukan dengan berbagai tahapan, yang utama yaitu membuka diri untuk belajar dan memahami instrumen aset mata uang digital tersebut. 

Bitcoin tersebut pertama kali dikembangkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Hadirnya Bitcoin ini memiliki fungsi serupa layaknya mata uang biasa. 

Bedanya, Bitcoin hanya tersedia di dunia digital. Banyaknya investor yang melirik Bitcoin sebagai ladang investasi membuat instrumen investasi ini semakin populer dan menguntungkan. 

Terlebih, aset kripto ini sudah disetujui sebagai instrumen investasi yang sah di Indonesia oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Namun Bitcoin belum bisa menjadi alat pembayaran di Tanah Air. 

Kendati banyak diterpa rumor tak sedap lantaran kurangnya sosialisasi dan wawasan, Bitcoin berhasil membuat para calon investor tergiur dengan keuntungannya. 

Hari ini, Rabu 16 Maret 2022 berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat sebesar 1,89 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,84  persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 39.633,85 per koin atau setara Rp 566,9 juta (asumsi kurs Rp 14.305 per dolar AS).

Sementara kripto terbesar kedua ialah Ethereum (ETH). Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua setelah sempat melemah beberapa hari terakhir, pagi ini terlihat mulai kembali naik. Dalam 24 jam terakhir, ETH naik sebesar 3,00 persen dan 2,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.629,34 per koin.

Peluang ini sangat menjanjikan apabila dijalani dengan serius dan memahami kondisi pasar mata uang kripto.

Dilansir dari Katadata.co.id, beberapa hal membuat Bitcoin populer, di antaranya: 

Nah, untuk memulai terjun ke investasi bitcoin bagi pemula. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

Mendaftar dan Membuka Akun di Exchange 

Persyaratan utama untuk memulai investasi Bitcoin adalah dengan membuka akun di exchange. Bitcoin exchange atau bursa Bitcoin merupakan sebutan bagi perusahaan penyedia tempat khusus yang digunakan para investor dari berbagai negara untuk menukarkan Bitcoin dengan mata uang fiat (dolar, euro, yuan, rupiah, dll). 

Pedaftaran akun exchange dilakukan secara online melalui aplikasi maupun website. Untuk aplikasi, Anda bisa mengunduhnya di google playstore atau apple store. 

Perlu diketahui, Bitcoin tidak memiliki perusahaan resmi yang khusus menjual aset kripto. Hal ini lantaran Bitcoin merupakan teknologi sumber terbuka, tetapi ada beberapa pertukaran berbeda yang memfasilitasi transaksi Bitcoin. Pertukaran ini adalah perantara investasi cryptocurrency. 

Mendapatkan Verifikasi KYC (know Your Customer) 

Setelah membuka akun di exchange, untuk dapat segera bertransaksi, Anda harus mendapat verifikasi KYC. Verifikasi ini berguna untuk melindungi setiap peserta di exchange dan memastikan kebijakan AML (anti money laundering) berjalan dengan semestinya. 

Umumnya, proses verifikasi KYC terdiri atas, unggah foto KTP asli dengan jelas, mengisi data pribadi, dan menggungah selfie tanpa atribut wajah, seperti topi atau kacamata. Data tersebut akan diproses setidaknya dalam jangka waktu 1 hari jam kerja. Pastikan data yang Anda berikan benar dan akurat.

Melakukan Deposit 

Untuk melakukan transaksi Bitcoin, Anda harus melakukan deposit rupiah ke rekening yang sudah ditentukan. Biasanya, setoran minimum exchange berada pada kisaran Rp30.000 – 50.000. Namun, ada beberapa exchange yang meminta deposit minimum dengan harga yang lebih tinggi. 

Adapun cara deposit yang ditawarkan exchange, antara lain bisa melalui  transfer bank (rekening dan Virtual Account), e-wallet, PPOB, kartu kredit, atau kartu debit. Selain itu, deposit bisa dilakukan dalam bentuk koin, baik Bitcoin, Ethereum, maupun jenis lainnya. 

Anda bisa melihat daftar koin yang diterima sebagai deposit pada exhange tempat Anda membuka akun. Exchange akan mengeluarkan ‘alamat’ wallet untuk mengirimkan koin dari exchange lain. 

Menentukan Pair Aset Kripto 

Sebelum memulai transaksi, Anda harus memilih pair atau pasangan yang ingin di-trading-kan. Pair paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah atau berapa harga Bitcoin dalam Rupiah. Pair ini mirip seperti membeli valas, US$ to IDR, berapa rupiah harga 1 dolar 

Mulai Lakukan Transaksi Beli-Jual 

Usai menentukan pair yang ingin diperjual-belikan. Anda bisa membuat ordernya dengan memasukkan harga dan jumlah Bitcoin yang hendak dibeli. Selanjutnya, akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan. Pilih jenis order, taker atau maker. Apabila memilih taker, order akan langsung dilakukan di saat itu juga sesuai dengan harga pasar.

Jumlah kepemilikan Bitcoin akan segera diperbaharui dan jumlah deposit rupiah akan berkurang sesuai jumlah pembelian. Kalau memilih maker, order tidak langsung terjadi atau ditunda sampai match di harga yang diinginkan. Selama belum terjadi match, order akan menunggu di “order book”. 

Perlu diketahui, satuan jumlah beli dan jual Bitcoin bisa sampai delapan digit di belakang koma, yaitu 0,00000001 BTC. Sehingga, Anda bisa mulai bertransaksi dengan angka kecil. Untuk proses penjualan Bitcoin tidak jauh berbeda dengan proses pembeliannya. Hanya saja, setelah eksekusi berhasil, deposit rupiah bertambah dan kepemilikan Bitcoin berkurang. 

Beberapa koin berharga ribuan dolar, tapi pertukaran sering memungkinkan membeli pecahan dari satu koin. Karena itu Anda dapat melakukan investasi mulai dari US$ 25 dolar. Jangan lupa untuk menententukan toleransi risiko dan strategi investasi Anda sebelum bertransaksi. 

Bitcoin dapat digunakan untuk bertransaksi maupun disimpan dengan harapan harganya akan naik. 

Melakukan Withdraw 

Untuk menarik Bitcoin ke dalam bentuk rupiah caranya cukup mudah, yaitu dengan mengajukan penarikan di aplikasi yang digunakan. Selain itu, Anda bisa menarik Bitcoin yang dimiliki di exchange dengan memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pengiriman Bitcoin. 

Lantaran exchange menggunakan jaringan perbankan untuk mengirimkan uang, maka perlu waktu maksimal 1  x  24 jam untuk proses penarikan rupiah. Lama atau cepatnya ditentukan oleh proses di bank. Untuk biaya yang diperlukan dalam melakukan penarikan dapat dilihat pada masing-masing exchange. Selain itu, setiap exchange menetapkan jumlah minimum dan maksimum penarikan untuk rupiah maupun koin kripto. Masing -masing exchange menetapkan kebijakan yang berbeda -beda. 

Transfer Bitcoin 

Bitcoin juga bisa ditransfer ke investor Bitcoin lainnya yang satu exchange . Caranya dengan mengisi alamat wallet yang dituju untuk kirim keluar exchange atau menuliskan user ID untuk kirim ke dalam satu exchange. Alamat wallet menjadi semacam nomor rekening kalau mentransfer uang.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version