JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi crypto jangka panjang tentunya sangat penting diketahui, khususnya bagi para investor pemula.
Dalam beberapa tahun belakangan, banyak orang mulai membahas tentang investasi dan mempelajari cara investasi aset kripto.
Sejatinya, ini menjadi salah satu cara mengelola keuangan agar tidak habis begitu saja. Di samping itu, instrumen investasi ini juga sedang naik daun.
Nah, bagi kamu yang tertarik ingin berinvestasi aset kripto, simak ulasan berikut ini, seperti dinukil dari Blog Modal Rakyat.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter: Ini Bedanya Crypto Winter 2022 dengan 2018
Sekilas tentang Crypto – Cara Investasi Crypto
Adapun cryptocurrency atau crypto adalah mata uang virtual yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan cryptography untuk mengamankan transaksi keuangan.
Mata uang ini mulai beredar dan populer bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di luar negeri.
Aset yang satu ini juga berbeda dengan mata uang konvensional. Pasalnya, mata uang crypto bersifat lebih desentralisasi sehingga tidak ada perantara dalam transaksi.
Sederhananya, transaksi aset kripto akan dilakukan secara langsung oleh dua pihak bersangkutan, yaitu antara si pengirim dan penerima.
Cara Investasi Crypto
Investasi kripto pada dasarnya dilakukan dengan cara membeli dan menjual kembali aset koin kripto.
Akan tetapi, lantaran harus melalui alur konversi dari uang fiat ke mata uang kripto atau sebaliknya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Inilah urutan proses saat kamu hendak berinvestasi kripto:
- Tentukan exchanger untuk membuka rekening kripto. Pastikan untuk memilih exchanger yang telah terdaftar resmi di Bappebti, misalnya Indodax.
- Masukkan dana atau deposit. Hal ini dilakukan menggunakan uang fiat, uang digital, atau koin kripto tertentu. Dana yang di didepositkan dari bank, dompet digital, atau akun koin gratisan selanjutnya dapat digunakan untuk membeli aset.
- Beli koin kripto. Pilih koin yang termasuk ke dalam 5 urutan teratas pada saat itu, seperti Bitcoin dan Ethereum.
- Endapkan aset dan lakukan analisis kripto. Pahami bagaimana pasar bergerak, terutama pada aset yang Anda beli. Analisis ini bisa dilakukan sebelum membeli koin pertama Anda. Namun, apabila Anda membeli koin yang masuk 5 urutan teratas, lazimnya tidak akan terjadi hal yang merugikan.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Harga Bitcoin Diramal Tetap Cuan Hari Ini
- Mulai transaksi jual beli aset. Setelah melakukan analisis, Anda dapat menambah aset kripto atau menjual yang telah dimiliki. Jangan beli kaset koinku itu yang murah, melainkan pilih aset yang memiliki peningkatan tinggi meskipun harganya tinggi pula.
- Lakukan withdraw atau penarikan dana. Pada saat yang dianggap tepat, Anda dapat mengubah aset koin kripto ke dalam bentuk uang fiat lagi, misalnya rupiah atau dolar. Selanjutnya, uang tersebut dapat ditarik melalui dompet digital yang sama dengan dompet digital yang digunakan untuk melakukan deposit.
Tips Investasi Kripto
Sekalipun tergolong sebagai gaya baru dalam pengelolaan uang, investasi kripto tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Pasalnya, ada beberapa strategi yang harus dilakukan dalam mencari keuntungan dari transaksi kripto. Inilah sejumlah tips investasi koin kripto untuk investor pemula.
- Teliti dalam memilih koin kripto dan platform. Hindari koin kripto baru yang memiliki potensi keuntungan terlalu fantastis. Pasalnya, kasus penipuan koin kripto tidak sedikit terjadi di dunia.
- Pahami dan kelola risiko diri sendiri. Jangan lakukan investasi kripto hanya karena terpengaruh tren, melainkan sesuaikan dengan risiko. Hal ini akan membantu pula dalam menentukan koin mana yang harus dibeli.
- Bidik investasi jangka panjang. Jangan mudah terprovokasi dengan fluktuasi harga dalam periode hari atau bulan.
- Pilih beberapa koin kripto. Menyebar aset ke beberapa jenis kripto jauh lebih menguntungkan ketimbang menanam modal yang besar pada satu jenis kripto. Hal itu karena kenaikan harga suatu koin kripto tidak mempengaruhi koin kripto lain.
- Hati-hati menggunakan robot perdagangan. Sampai hari ini, belum ada robot investasi yang dapat benar-benar bekerja secara efisien. Oleh karena itu, pembacaan pasar secara manual harus dilakukan masing-masing investor.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter? Simak Sejarahnya di Sini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com