JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas atau logam mulia untuk pemula pada dasarnya tentunya akan sangat mudah untuk dilakukan.
Seperti diketahui, logam mulia memang bukan hanya populer sebagai perhiasan, melainkan juga dipandang sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan.
Hal itu karena emas adalah barang yang harganya punya kecenderungan naik dan jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.
Dengan popularitas yang kian meninggi itu, tentu saja emas menjadi incaran banyak orang hingga saat ini sebagai aset dalam berinvestasi.
Nah, bagi kamu para pemula yang ingin tahu caranya, simak yuk ulasan berikut ini.
Apa Itu Investasi Emas — Cara Investasi Emas
Investasi emas adalah praktik membeli logam mulia sebagai bentuk penanaman modal dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi logam mulia dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membeli logam mulia batangan atau koin, berinvestasi dalam reksa dana emas, atau melakukan perdagangan logam mulia melalui pasar komoditas.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas yang Wajib DIketahui Nih!
Investasi logam mulia telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena sifatnya yang dianggap sebagai aset yang aman dan stabil. Logam mulia memiliki nilai intrinsik yang tinggi, diakui secara internasional, dan memiliki sejarah yang panjang sebagai alat tukar dan penyimpan nilai. Oleh karena itu, banyak orang melihat logam mulia sebagai bentuk investasi yang dapat melindungi kekayaan mereka dari inflasi, ketidakpastian ekonomi, atau gejolak pasar lainnya.
Investasi logam mulia juga dapat dilakukan dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Beberapa orang memilih untuk memegang logam mulia dalam jangka panjang sebagai aset penyimpan nilai, sementara yang lain mungkin melakukan perdagangan emas jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga harian.
Selain itu, investasi logam mulia juga dapat berfungsi sebagai diversifikasi portofolio. Dengan memiliki beberapa jenis aset, termasuk logam mulia, investor dapat mengurangi risiko investasi mereka dan meningkatkan potensi pengembalian. Logam mulia memiliki korelasi yang rendah dengan instrumen keuangan lainnya, seperti saham dan obligasi, sehingga dapat membantu mengimbangi portofolio Anda.
Namun, seperti halnya investasi lainnya, investasi logam mulia juga memiliki risiko. Harga emas dapat naik dan turun, tergantung pada faktor-faktor pasar dan ekonomi. Selain itu, biaya penyimpanan dan administrasi juga harus dipertimbangkan. Penting untuk melakukan riset yang cermat, memahami risiko yang terkait, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi logam mulia.
Cara Investasi Emas untuk Pemula
Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat Anda ikuti untuk berinvestasi dalam logam mulia:
1. Lakukan Penelitian
Pertama-tama, lakukan penelitian tentang pasar emas dan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas. Pelajari faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, jenis-jenis logam mulia yang tersedia, dan risiko yang terkait dengan setiap jenis investasi.
2. Tentukan Tujuan Investasi
Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi dalam jangka pendek atau jangka panjang? Apakah Anda ingin membeli emas fisik atau berinvestasi melalui instrumen keuangan?
- Pilih Jenis Investasi Emas
Ada beberapa cara untuk berinvestasi dalam emas. Beberapa opsi termasuk:
- Emas Fisik: Anda dapat membeli emas dalam bentuk batangan atau koin fisik. Pastikan Anda membeli dari sumber yang terpercaya dan periksa keaslian logam mulia yang Anda beli.
- Logam Mulia di Bank: Beberapa bank menyediakan layanan untuk membeli logam mulia seperti emas. Anda dapat membuka rekening logam mulia dan membeli logam mulia dalam bentuk sertifikat atau saldo.
Baca juga: Aplikasi Investasi Emas OJK: Coba Reksadana Emas, Cuan !
- Reksa Dana Emas: Reksa dana emas adalah instrumen investasi yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam portofolio emas yang dikelola oleh manajer investasi. Anda dapat membeli unit reksa dana emas melalui perusahaan manajemen investasi.
- Kontrak Berjangka dan Option: Jika Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan, Anda dapat mempertimbangkan berinvestasi dalam kontrak berjangka atau option emas.
- Tentukan Jumlah Investasi
Sesuaikan jumlah investasi Anda dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Jangan melebihi batas toleransi risiko Anda.
- Diversifikasi Portofolio
Penting untuk tidak menginvestasikan semua dana Anda dalam logam mulia saja. Sebaiknya diversifikasi portofolio Anda dengan memasukkan aset lain, seperti saham, obligasi, atau properti, untuk mengurangi risiko.
- Perhatikan Biaya dan Keamanan
Ketika memilih platform atau penyedia layanan untuk berinvestasi dalam emas, perhatikan biaya transaksi, penyimpanan, dan administrasi yang terkait dengan investasi Anda. Pastikan Anda memilih platform yang aman dan terpercaya.
- Pemantauan dan Penyesuaian
Pantau kinerja investasi logam mulia Anda secara teratur dan periksa apakah memerlukan penyesuaian atau tindakan lain sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan investasi Anda.
Baca juga: Tips Investasi Emas: Kenali Bentuk Investasinya dan Platformnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com