JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi saham penting untuk dipahami karena instrumen yang satu ini bisa memberikan banyak keuntungan.
Buat para pemula, perlu diketahui bahwa saham juga masih menjadi investasi primadona di kalangan generasi millenial dan Z.
Apalagi dengan hadirnya beragam aplikasi online yang memberikan akses untuk bermain investasi secara online dan membuat peminat investasi ini kian tinggi.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi saham maka simak terlebih dahulu ulasan berikut ini.
Baca juga:
Apa Itu Investasi Saham?
Saham adalah tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak yang meliputi badan usaha, dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Dengan penyertaan modal yang terdaftar ini, pihak tersebut berhak memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kalau kamu telah menjalankan bentuk investasi saham maka secara tidak langsung kamu bisa memperoleh keuntungan terhadap modal awal yang digunakan untuk membeli saham dari satu atau lebih perusahaan tersebut.
Namun, perlu dimengerti bahwa modal yang disalurkan untuk investasi saham ini memiliki peran untuk mendukung keperluan dalam peningkatan ekonomi pada suatu perusahaan atau perseroan.
Adapun keuntungan yang diperoleh dari peningkatan ekonomi itulah yang kemudian akan dibagi kepada para penanam modal atau investor saham tersebut.
Baca juga: Penyebab Saham Turun, Apa Saja Ya? Simak Ulasannya di Sini
Perhatikan Hal-hal Ini Terkait Investasi Saham
1. Tentukan indeks saham yang tepat
Terdapat 22 jenis indeks saham yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenali jenis-jenis yang umum digunakan pemain saham ya.
Sebagai contoh, kamu bisa memilih LQ45 atau IDX30 yang mana keduanya memiliki likuiditas tinggi serta didukung oleh kualitas perusahaan yang tentunya terpercaya.
LQ45 ini sendiri merupakan indeks pasar saham di BEI yang terdiri dari 45 perusahaan.
Sedangkan IDX30 adalah 30 saham dengan likuiditas paling tinggi.
2. Pilih sekuritas yang sesuai
Ketika membeli saham, kamu akan menggunakan perantara perusahaan sekuritas atau broker saham yang mewajibkan biaya untuk setiap transaksinya.
Pilihlah sekuritas yang menawarkan persentase biaya lebih rendah, misalnya 0,20 persen dari jumlah pembelian saham.
Ini agar keuntungan lebih optimal dan untuk memastikan cara investasi saham kamu lebih sempurna.
- Rencanakan periode trading saham
Terdapat dua cara dalam investasi saham berdasarkan periodenya, jangka panjang dan pendek.
Pada jangka pendek ini risiko kerugian memang lebih besar, namun ada peluang profit bisa didapatkan lebih cepat.
Sebaliknya, ada peluang profit yang lebih besar bisa dapatkan bila trading saham dalam waktu jangka panjang.
Jika saham tersebut memiliki reputasi dan fundamental serta kinerja yang baik.
- Lakukan investasi saham dengan kesabaran
Segala cara trading saham tidak akan efektif apabila tidak disertai kesabaran.
Sebagai pemula, kamu disarankan menggunakan modal yang kecil dan meningkatkan jumlahnya seiring bertambahnya pemahamanmu.
Begitu juga ketika menghadapi kerugian, hadapilah dengan pikiran jernih dan lakukan average down dengan membeli saham yang nilainya sedang mengalami turun.
Boleh jadi, kamu justru mengalami keuntungan ketika kondisi pasar telah stabil lagi.
Cara Investasi Saham Online
- Persiapkan dokumen pribadi
Dokumen pribadi yang harus dipersiapkan berupa:
- ID Card: KTP/KITAS/Passport, ID Card adalah syarat wajib bagi yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Paspor. Sementara bagi WNA, maka syarat KITAS/Passport menjadi syarat wajib juga.
- NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila belum mempunyai NPWP, dapat meminta surat pada sekuritas tempat mendaftar rekening untuk membuat pernyataan tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas materai
- Cover Buku Tabungan juga termasuk salah satu syaratnya. Dengan adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan dana. Kamu pun dapat mengintegrasikan rekening bank Kamu menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker.
- No. Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku apabila kamu sebelumnya sudah memiliki rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
- Fotokopi KTP suami untuk yang ibu rumah tangga, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan.
- Meterai Rp 6.000, bisa juga sediakan uang untuk membeli meterai. Meterai yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada kebutuhan.
- Tentukan perusahaan sekuritas saham online
Selanjutnya, kamu harus menentukan perusahaan sekuritas saham online.
Perusahaan sekuritas inj berperan sebagai perantara perdagangan efek dan bertanggung jawab pada 2 hal yaitu:
- Pelaksanaan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau orang lain;
- Pelaksanaan jual beli saham dan obligasi yang dilakukan melalui bursa efek atau di luar bursa efek.
- Isi formulir pendaftaran investasi saham online yang disediakan
Isi formulir pembukaan rekening, termasuk rekening saham dan rekening dana investor.
Pengisian formulir mirip seperti saat membuka rekening di bank. Isi setiap kolom pada formulir pembukaan akun dengan benar.
Jangan lupa juga lampirkan persyaratan pembukaan rekening yang berupa kumpulan dokumen pribadi seperti yang dijelaskan pada poin di atas.
- Buka Rekening Dana Investor (RDI)
Setelah selesai mengisi formulir pembukaan rekening saham.
Kamu juga mengisi formulir lain untuk pembukaan RDI (rekening dana investor).
RDI adalah rekening dari dana kamu, yang ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek.
Fungsi utama RDI adalah agar kamu mempunyai rekening bank sendiri untuk seluruh penyelesaian transaksi saham.
RDI ini sendiri memang bertujuan untuk menyimpan dana nasabah yang tidak dibelikan saham.
Baca juga: Cara Investasi Saham dengan Modal Kecil yang Dijamin Aman
- Tunggu hingga proses pembukaan rekening selesai
Lamanya pembukaan rekening ini bergantung pada RDI yang pilih.
Pada umumnya, waktu proses pembukaan rekening memakan waktu kurang lebih seminggu.
Setelah proses pembukaan rekening selesai, nantinya investor akan dikonfirmasi dengan nomor RDI yang dibuka.
- Download aplikasi trading saham terpercaya
Setelah mendapatkan ID, Password dan PIN, artinya kamu sudah dapat memulai berinvestasi saham.
Kamu dapat mengunduh aplikasi trading yang disediakan oleh broker baik di AppStore atau PlayStore atau langsung dari website broker tempat kamu mendaftarkan diri membuka rekening saham.
- Masukkan deposit awal
Deposit awal disetorkan ketika proses pembukaan RDI telah selesai.
Menyetorkan deposit awal juga bertujuan untuk mengaktifkan rekening saham yang kamu buka.
Kamu dapat menyetor secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI.
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Siapkan dana dari tabungan dan setor ke nomor RDN milikmu
- Penyetoran dapat ditransfer lewat ATM, mobile banking, maupun internet banking
- Tunggu sebentar setelah transfer ke RDN
- Kemudian cek dana yang masuk di aplikasi online trading yang telah diinstal
Setelah menyetorkan deposit awal, kamu tinggal menunggu dikirimkan ID, Password dan PIN untuk dapat login ke akun saham online.
Selain itu kamu juga akan mendapatkan kartu Akses KSEI.
- Sudah bisa mulai transaksi jual-beli saham
Minimal pembelian saham itu adalah 1 lot. Pembelian 1 lot saham ini sama dengan pembelian 100 lembar saham.
Begitu juga dengan jual saham. Saham dijual minimal dalam besaran 1 lot.
Setiap transaksi beli dan jual saham akan dikenakan fee transaksi sesuai kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing.
Saham yang ada di BEI punya harga yang variatif. Harga tersebut mencerminkan nilai perusahaan.
- Lakukan order saham online
Setelah berhasil melakukan transaksi saham, kamu bisa mengubah harga beli atau harga jual saham.
Pada aplikasi saham online fitur ini tersedia ketika kamu melakukan perdagangan saham.
Jika posisi yang kamu pasang tidak terjadi, maka kamu bisa lihat posisi yang tersedia di pasar saat itu.
Setelah itu, kamu bisa ubah harga sesuai kondisi pasar modal.
- Penyelesaian transaksi jual-beli saham
Pada transaksi saham, penyelesaiannya atau settlement bisa dilakukan dua hari sejak transaksi.
Harganya pun sesuai dengan transaksi yang dilakukan dua hari sebelumnya.
Jika tidak melakukan settlement pada waktu yang telah ditentukan maka kamu akan dikenakan denda sebesar 45 persen per tahun.
Baca juga: Cara Investasi Saham untuk Investor Pemula dan Sederet Keuntungannya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com