Dunia Fintech

Cara Investasi Saham yang Benar untuk Pemula dan Tipsnya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi saham yang benar untuk pemula akan sangat penting untuk diketahui saat kamu ingin memulainya.

Jenis atau instrumen investasi yang satu ini pada dasarnya juga akan membawa keuntungan alias cuan bagi para investornya.

Saat ini, saham telah menjadi salah satu instrumen investasi yang menjadi primadona di kalangan generasi millenial dan Z, ditambah dengan sudah hadirnya beragam aplikasi online sehingga aksesnya kian mudah.

Tertarik untuk mencobanya? Simak terlebih dahulu ulasan berikut ini.

Baca juga: Analisis Fundamental Saham: Pengertian hingga Tips Melakukannya

Cara Investasi Saham: Apa Itu Investasi Saham?

Saham adalah tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak, yang meliputi badan usaha, dalam suatu perusahaan/perseroan terbatas. 

Melalui penyertaan modal yang terdaftar itu, pihak tersebut akan berhak untuk memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Dengan demikian, saat kamu sudah menjalankan bentuk investasi ini, secara tidak langsung kamu bisa memperoleh keuntungan atas modal awal yang dipakai untuk membeli saham dari satu atau lebih perusahaan. 

Cara Memulai Investasi Saham Online

Investasi saham online saat ini menjadi pilihan paling populer dalam berinvestasi saham di kalangan anak muda. Berikut ini langkah-langkahnya, seperti dinukil dari Cermati.com.

1. Persiapkan Dokumen Pribadi

Inilah dokumen pribadi yang mesti dipersiapkan:

2. Tentukan Perusahaan Sekuritas Saham Online

Adapun perusahaan sekuritas akan berperan sebagai perantara perdagangan efek dan bertanggung jawab pada 2 hal berikut ini:

3. Isi Formulir Pendaftaran yang Disediakan sebagai Cara Investasi Saham

Untuk pengisian formulir ini hampir sama dengan ketika kamu membuka rekening di bank.

Isilah setiap kolom pada formulir pembukaan akun dengan benar. Jangan lupa pula untuk melampirkan persyaratan pembukaan rekening, yaitu berupa kumpulan dokumen pribadi seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya.

4. Buka RDI  atau Rekening Dana Investor sebagai Cara Investasi Saham

Kemudian, kamu pun akan mengisi formulir lain untuk pembukaan RDI atau rekening dana investor).

RDI adalah rekening dari dana kamu, yang ditempatkan pada bank dan terpisah dari rekening perusahaan efek.

Fungsi utama RDI, yaitu supaya kamu memiliki rekening bank sendiri untuk seluruh penyelesaian transaksi saham.

RDI sendiri memang bertujuan untuk menyimpan dana nasabah yang tidak dibelikan saham.

5. Tunggu hingga Proses Pembukaan Rekening Selesai

Adapun lamanya pembukaan rekening ini bergantung pada RDI yang pilih. Pada umumnya, waktu proses pembukaan rekening memakan waktu kurang lebih seminggu. 

Setelah proses pembukaan rekening selesai, investor nantinya akan dikonfirmasi dengan nomor RDI yang dibuka.

Baca juga: Cara Beli Saham BRI Online dan Offline dengan Mudah

6. Download Aplikasi Trading Terpercaya sebagai Cara Investasi Saham

Kalau sudah memperoleh ID, Password, dan PIN maka kamu sudah bisa memulai berinvestasi saham.

Dalam hal ini, kamu bisa mengunduh aplikasi trading yang disediakan oleh broker, baik di AppStore, PlayStore, maupun langsung dari website broker tempatmu mendaftarkan diri membuka rekening saham.

Cara Investasi Saham

7. Masukan Deposit Awal

Adapun deposit awal disetorkan saat proses pembukaan RDI telah selesai. Tujuan menyetorkan deposit awal ini adalah untuk mengaktifkan rekening saham yang dibuka. 

Kamu bisa menyetorkan secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI. Berikut ini langkah-langkahnya:

8. Sudah Bisa Mulai Transaksi Jual Beli Saham

Untuk minimal pembelian saham itu, yakni 1 lot. Pembelian 1 lot saham ini sama dengan pembelian 100 lembar saham.

Demikian halnya dengan jual saham, yaitu saham dijual minimal dalam besaran 1 lot. Setiap transaksi beli dan jual saham akan dikenakan fee transaksi sesuai kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing.

Saham yang ada di BEI memiliki harga yang variatif. Harga itu mencerminkan nilai perusahaan.

9. Lakukan Order Saham Online

Jika sudah berhasil melakukan transaksi saham maka kamu dapat mengubah harga beli atau harga jual saham. Di aplikasi saham online, fitur ini tersedia saat kamu melakukan perdagangan saham.

Kalau posisi yang kamu pasang tidak terjadi maka kamu bisa lihat posisi yang tersedia di pasar saat itu. Selanjutnya, kamu bisa mengubah harga sesuai kondisi pasar modal.

10. Penyelesaian Transaksi Jual Beli Saham

Dalam transaksi saham, penyelesaiannya atau settlement dapat dilakukan dua hari sejak transaksi.

Harganya juga sesuai dengan transaksi yang dilakukan dua hari sebelumnya. Kalau tidak melakukan settlement pada waktu yang sudah ditentukan maka kamu akan dikenakan denda sebesar 45 persen per tahun.

Tips Terkait Cara Investasi Saham yang Benar

Baca juga: Cara Beli IPO Saham bagi Pemula via Online dan Offline

Sekian ulasan terkait cara investasi saham yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version