Modal usaha merupakan salah satu instrument penting untuk menentukan besar atau kecilnya suatu bisnis. Bahkan membangun bisnis online pun harus menggunakan modal, namun nominalnya tergantung konsep yang telah dibuat. Lalu apakah menggunakan pinjaman online tenor panjang efektif untuk membangun sebuah bisnis?
Salah satu pakar finansial mengatakan strategi baik untuk mendapatkan modal adalah dengan cara berutang. Apalagi seiring berkembangnya teknologi, fintech memudahkan kita untuk mendapatkan modal usaha dengan cara meminjam. Mengajukan pinjaman modal usaha merupakan cara efektif, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengelola pinjaman online tenor panjang.
Membuat Rencana Finansial
Sebelum mengajukan pinjaman, yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat rencana fianansial untuk bisnis Anda. Hal ini akan memudahkan ketika Anda membuat anggaran bisnis dan mencatat kemana dana akan mengalir. Selain itu, rencana finansial memungkinkan Anda mencatat keuntungan bersih dan kotor yang diperoleh.
Konsisten dalam Mengatur Keuangan
Jika perhitungan sudah dibuat sebelumnya, tetap konsisten pada rencana awal. Hal inilah yang membuat bisnis akan stabil dalam waktu yang lama. Jika Anda mengingkarinya sedikit saja, kemungkinan rencana keuangan yang sudah dibuat sebelumnya akan berantakan. Hal ini adalah kunci agar utang bisnis Anda bisa lunas tepat waktu.
Baca Juga:
- Fintech Indonesia Miliki Tantangan Serupa dengan Singapura & Malaysia
- Resmi, Investree Tancapkan Pasar Pendanaan UMKM Filipina
- Tren Bisnis Waralaba di Tengah Pandemi, Ajukan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Ribet di Sini
Memilih Pinjaman yang Sesuai
Sebelum mengajukan pinjaman online tenor panjang, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan produk pinjaman mana yang sesuai dengan kebutuhan. Kenali manfaat dan resiko yang diterima dari setiap produk yang disediakan oleh platform pinjaman. Sesuaikan pinjaman dengan kemampuan finansial Anda. Pastikan memilih platform pinjaman online yang terdaftar dan berizin di OJK.
Sesuaikan Rasio Pinjaman dengan Penghasilan
Dalam mengelola keuangan saat berbisnis, hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan menyesuaikan rasio pinjaman dengan penghasilan yang didapat. Idealnya, besar rasio cicilan pinjaman tidak boleh melebihi 30% dari keuntungan. Jangan mudah tergoda untuk meminjam uang dengan nominal yang besar. Hal ini akan berpotensi bisnis stuck atau susah mengalami perkembangan.
Membayar Cicilan Tepat Waktu
Pastikan membayar cicilan tepat waktu dan jangan pernah menunda untuk membayar sebelum tenor habis. Hal ini akan berpengaruh terhadap skor kredit Anda, sehingga dapat menyulitkan Anda untuk mengajukan pinjaman di kemudian hari.
Mengajukan pinjaman modal usaha sebenarnya hal yang wajar untuk dilakukan. Hanya saja Anda harus cermat dalam mengelola dana dari pinjaman tersebut agar bisnis dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)