Cara Melunasi Utang Pinjol: Buat Anggaran, Refinancing, dan Lainnya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara melunasi utang pinjol atau pinjaman online sangat penting untuk diketahui, apalagi jika saat ini Anda sedang terjerat pinjaman online.

Sejatinya, terdapat sejumlah cara melunasi utang pinjol yang bisa dicoba. Akan tetapi, penting diingat bahwa cara berikut ini memerlukan komitmen yang kuat.

Pada dasarnya, melunasi utang pinjaman online merupakan proses pembayaran kembali utang/pinjaman yang telah diterima dari penyedia pinjaman online. 

Cara melunasi utang pinjol mencakup pembayaran kembali dana pinjaman beserta bunga dan biaya lain yang mungkin terkait dengan pinjaman tersebut.

Melunasi utang pinjaman online merupakan langkah penting untuk menghindari akumulasi bunga tambahan, biaya keterlambatan, atau risiko lain yang mungkin timbul akibat tunggakan pembayaran. 

Nah, berikut ini ulasan selengkapnya terkait cara melunasi utang pinjol yang penting untuk diketahui.

Baca juga: P2P Lending Terbaik di Indonesia dan Bisa Buat Modal Usaha Lho!

Risiko tidak Melunasi Utang pinjaman online — Cara Melunasi Utang pinjaman online

Ada risiko yang mungkin hadir kalau Anda tidak membayar utang kepada penyelenggara pinjaman online. Inilah sejumlah risikonya.

1. Terdaftar dalam Blacklist SLIK OJK

Risiko ini akan berlaku kalau Anda meminjam uang dari pinjaman online ilegal, yakni lembaga keuangan yang tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu terkait dengan dokumen pribadi yang Anda unggah ketika mengajukan pinjaman, seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, rincian internet banking, dan slip gaji. 

Adapun OJK berwenang untuk memasukkan nama Anda ke dalam daftar hitam jika Anda tidak membayar utang, sehingga akan sulit untuk mengajukan pinjaman di masa depan. Karena itu, penting untuk menjaga reputasi kredit dengan membayar tagihan tepat waktu.

2. Bunga yang Terus Bertambah

Adapun bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang ditetapkan oleh pinjaman online dan harus dibayarkan oleh peminjam. Selain membayar pokok pinjaman, jumlah bunga ini juga terakumulasi (menimbun) seiring berjalannya waktu. 

Kalau Anda menunda atau tidak membayar tagihan maka bunga akan terus bertambah. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengajukan perpanjangan tenor pinjaman untuk mengurangi beban bunga yang harus Anda tanggung.

Melunasi utang pinjaman online menjadi langkah yang penting untuk mengembalikan stabilitas keuangan Anda dan menghindari risiko yang mungkin timbul akibat utang yang tidak terbayarkan. 

Hal ini pun bisa membantu mempertahankan reputasi kredit Anda dan mencegah masalah hukum yang dapat muncul akibat tunggakan pembayaran.

Cara Melunasi Utang pinjaman online

Di bawah ini terdapat sejumlah cara yang bisa dicoba untuk melunasi utang pinjaman online, di antaranya:

1. Hitung Jumlah Utang

Pastikan Anda punya pemahaman yang jelas mengenai jumlah utang Anda, termasuk jumlah pokok pinjaman dan bunga yang harus dibayar. Dalam hal ini, Anda bisa mengecek saldo utang Anda di situs web atau aplikasi pinjaman online atau menghubungi layanan pelanggan mereka untuk informasi yang lebih akurat.

2. Buat Anggaran

Selanjutnya, buatlah anggaran keuangan yang rinci untuk memastikan Anda memiliki rencana pembayaran yang terstruktur. Prioritaskan pembayaran utang pinjaman online sebagai bagian utama dari anggaran Anda.

3. Hubungi pinjaman online

Kalau Anda mengalami kesulitan dalam membayar utang maka jangan pernah ragu untuk menghubungi penyelenggara pinjaman online (pinjaman online) Anda. Sejumlah pinjaman online diketahui bersedia bernegosiasi atau menawarkan opsi pembayaran yang fleksibel. Diskusikan situasi Anda dengan mereka dan cari solusi bersama.

4. Lakukan Pembayaran Minimum

Apabila Anda tidak mampu melunasi seluruh utang sekaligus maka lakukan setidaknya pembayaran minimum yang diperlukan sesuai dengan perjanjian Anda dengan pinjaman online. Ini akan membantu mencegah penumpukan tunggakan dan bunga yang lebih tinggi.

5. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang atau Refinancing

Ada sebagian orang yang terjebak dalam utang berpikir bahwa ini adalah satu-satunya solusi untuk mengatasi tagihan yang belum terbayar. Padahal, sebenarnya, langkah ini tidak efektif dan justru bisa merugikan Anda lebih lanjut.

Pasalnya, jumlah utang Anda akan terus bertambah dengan adanya berbagai tingkat bunga yang berbeda-beda. Sebaliknya, ketimbang menambah utang melalui aplikasi lain, lebih baik pertimbangkan cara untuk meningkatkan pendapatan Anda, menjual barang elektronik atau aset yang tidak perlu, atau mengadopsi gaya hidup hemat untuk sementara waktu.

6. Pilih Gaya Hidup Hemat

Guna membebaskan diri dari utang pinjaman online, pendekatan terbaik adalah dengan hidup hemat dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Sekalipun tidak semua pengeluaran dapat dikurangi, Anda dapat mengambil keputusan bijak dalam hal ini. Seperti tidak perlu makan di luar, memasak sendiri, tidak membeli baju, dan hal-hal yang tidak penting lainnya. 

Baca juga: Pinjaman Modal Usaha Solusi untuk Pemula Memulai Bisnis

7. Perpanjang Tenor Pinjaman

Sejumlah pinjaman online mungkin menawarkan opsi perpanjangan tenor pinjaman. Hal ini bisa membantu Anda mengurangi jumlah pembayaran bulanan, meskipun bunga yang harus dibayar mungkin akan bertambah. Pertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk perpanjangan ini.

8. Cari Sumber Dana Tambahan

Apabila memungkinkan maka carilah sumber dana tambahan untuk membantu Anda melunasi utang lebih cepat. Ini bisa termasuk menggunakan tabungan darurat, menjual barang yang tidak perlu, atau mencari pendapatan tambahan.

9. Konsolidasi (Menjadikan Satu) Utang

Kalau Anda punya beberapa pinjaman dari berbagai pinjaman online maka pertimbangkan untuk mengkonsolidasikan utang Anda. Dengan menggabungkan semua utang menjadi satu pinjaman dengan bunga lebih rendah, Anda dapat mengurangi pembayaran bulanan dan lebih mudah mengelola utang.

10. Lakukan Pembayaran Tepat Waktu

Setelah Anda punya rencana pembayaran, sangat penting untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Ini akan membantu Anda menghindari penumpukan tunggakan dan biaya keterlambatan.

11. Lakukan Pelacakan Pembayaran

Pastikan bahwa Anda mencatat semua pembayaran yang Anda lakukan dan menyimpan bukti pembayaran. Hal ini akan membantu Anda memantau kemajuan pelunasan utang Anda.

12. Lunasi Utang secepatnya

Kalau ada kesempatan atau sumber dana tambahan yang muncul maka pertimbangkan untuk melunasi utang Anda lebih cepat. Dengan melunasi utang, Anda akan menghindari membayar bunga yang lebih banyak.

Baca juga: Cara Penagihan Utang Pinjol sesuai Aturan, Nasabah Wajib Tahu!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com