JAKARTA, duniafintech.com – Cara membeli saham online adalah cara mudah dan cepat untuk berinvestasi di pasar saham. Membeli saham online mengacu pada proses memperoleh kepemilikan saham perusahaan melalui platform perdagangan saham elektronik yang dapat diakses melalui internet.
Dalam definisi ini, “saham” merujuk pada bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan, yang diwakili oleh dokumen saham.
Seiring dengan perkembangan teknologi, perdagangan saham secara tradisional yang melibatkan pertukaran fisik dokumen saham telah digantikan oleh perdagangan saham online yang lebih efisien. Berikut ulasan cara membeli saham online untuk saham blue chips:
Cara Membeli Saham Blue Chips Secara Online
1. Pilih Platform Perdagangan Saham
Pertama-tama, Anda perlu memilih platform perdagangan saham online yang dapat digunakan untuk membeli saham. Pastikan platform tersebut terpercaya, memiliki antarmuka yang mudah digunakan, dan menyediakan layanan pelanggan yang baik. Beberapa platform terkenal termasuk eToro, Interactive Brokers, TD Ameritrade, dan lain-lain.
Baca juga: Cara Membeli Saham Online: Kenali Jenis Saham Growth
2. Buka Akun Perdagangan
Setelah memilih platform, buka akun perdagangan dengan mengikuti proses pendaftaran yang diberikan. Anda mungkin perlu memberikan informasi pribadi dan keuangan untuk memverifikasi identitas Anda.
3. Tambahkan Dana ke Akun
Setelah akun perdagangan Anda dibuka, Anda perlu menambahkan dana ke akun tersebut. Ini biasanya dapat dilakukan dengan transfer bank atau metode pembayaran lain yang ditawarkan oleh platform.
4. Penelitian Saham Blue Chip
Sebelum membeli saham blue chip, lakukan penelitian yang cukup terhadap saham yang ingin Anda beli. Pelajari performa saham dalam beberapa tahun terakhir, laporan keuangan perusahaan, tren industri, dan berita terbaru yang dapat mempengaruhi harga saham.
5. Pesan Pembelian
Setelah melakukan penelitian, masuk ke platform perdagangan saham dan temukan saham blue chip yang ingin Anda beli. Pilih opsi untuk “Pesan Pembelian” atau “Buy Order”.
6. Pilih Jumlah Saham
Tentukan berapa banyak saham blue chip yang ingin Anda beli. Anda perlu memasukkan jumlah saham dalam unit atau nilai dolar.
7. Pilih Jenis Pesanan
Ada beberapa jenis pesanan yang dapat Anda pilih, seperti pesanan pasar (market order) atau pesanan limit (limit order). Pesanan pasar akan membeli saham dengan harga pasar saat ini, sedangkan pesanan limit akan membeli hanya jika harga mencapai level tertentu yang Anda tentukan.
8. Review Pesanan
Sebelum mengirim pesanan, pastikan Anda meninjau kembali pesanan pembelian Anda untuk memastikan semuanya sudah benar.
Baca juga: Cara Membeli Saham Online: Ini Platform Sekuritas Paling Aman!
9. Konfirmasi dan Kirim Pesanan
Setelah yakin dengan pesanan pembelian Anda, konfirmasikan pesanan tersebut dan kirimkan. Platform akan memproses pesanan Anda dan melakukan transaksi.
10. Pantau Investasi
Setelah pembelian dilakukan, Anda dapat memantau portofolio investasi Anda melalui platform perdagangan saham. Perhatikan perubahan harga saham, berita terbaru, dan informasi lain yang dapat mempengaruhi investasi Anda.
Ciri-Ciri Saham Blue Chips
1. Kinerja Keuangan Stabil
Saham-saham yang dianggap sebagai blue chips cenderung memiliki kinerja keuangan yang stabil dan pertumbuhan pendapatan yang konsisten.
2. Likuiditas Tinggi
Saham-saham blue chips biasanya memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mereka mudah dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan.
3. Pangsa Pasar yang Kuat
Saham-saham ini seringkali merupakan pemimpin di industri mereka dan memiliki pangsa pasar yang signifikan.
Baca juga: Cara Membeli Saham Online Saat Punya Cicilan KPR, Simak Yuk!
4. Dividen yang Konsisten
Banyak saham blue chip membayar dividen secara konsisten kepada pemegang saham.
5. Ukuran Kapitalisasi Pasar yang Besar
Saham-saham blue chips umumnya memiliki ukuran kapitalisasi pasar yang besar, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki nilai yang tinggi dalam pasar.
6. Stabilitas dalam Fluktuasi Pasar
Saham-saham ini cenderung stabil dalam menghadapi fluktuasi pasar yang bergejolak.
7. Dalam Indeks Saham Utama
Beberapa saham yang dianggap sebagai blue chips dapat menjadi komponen utama dalam indeks saham seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI.