JAKARTA, duniafintech.com – Cara membuat business plan patut untuk disimak bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Apakah Anda seorang wirausaha atau berencana memulai bisnis? Tentu saja menjalankan dan membangun sebuah bisnis memerlukan rencana yang matang. Itu sebabnya Anda perlu membuat business plan yang baik.
Business plan adalah panduan untuk mengoperasikan dan mengelola bisnis. Tanpa rencana bisnis, bisnis Anda akan kehilangan arah.
Mari kita simak lebih dekat rencana bisnis, manfaat dan langkah membuat business plan pada artikel di bawah ini. Pastikan untuk membaca sampai akhir, ya!
Apa itu Business Plan?
Business plan adalah dokumen yang menjelaskan tujuan perusahaan dan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Rencana bisnis adalah panduan terperinci dari sudut pandang pemasaran, keuangan, operasional, dan lainnya. Singkatnya, rencana bisnis adalah rencana bisnis yang mencakup analisis bisnis, tujuan bisnis, riset pasar, sasaran dan sasaran. Keuntungan rencana bisnis untuk bisnis
Rencana bisnis disusun tidak hanya untuk melengkapi formalitas saja, namun rencana bisnis juga memiliki banyak manfaat.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR hingga Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Baca juga: Asuransi Property All Risk Terbaik dengan Ragam Pilihan
Cara Membuat Business Plan
Ada 5 langkah dalam membuat rencana bisnis, antara lain:
- Melakukan Riset Pasar dan Analisis Pesaing
Langkah pertama dalam membuat business plan adalah melakukan riset pasar dan pesaing perusahaan Anda. Sangat penting untuk mengidentifikasi target pasar bisnis Anda. Selain itu, riset pesaing juga sangat penting. Lalu mengapa? Karena riset pesaing memungkinkan Anda mengidentifikasi kekurangan pesaing dan menggunakannya sebagai kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis Anda. Riset sangat penting bagi perusahaan untuk membuat strategi
- Buat Deskripsi Bisnis
Cobalah untuk memberikan gambaran rinci tentang perusahaan Anda, seperti latar belakang, visi dan misi, struktur organisasi, dan tujuan bisnis. Anda juga dapat menyertakan bagian di awal rencana bisnis yang merinci profil bisnis Anda, dimulai dengan nama perusahaan, nama perusahaan, tanggal pendirian, dan struktur organisasi. Buatlah deskripsi yang menarik tentang perusahaan Anda sehingga bisa “menjual” rencana bisnis Anda di mata pembaca.
- Ketahui SWOT
SWOT, singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats, adalah analisis komprehensif tentang bisnis Anda. Dengan analisis SWOT, Anda dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan Anda.
- Bikin Timeline
Jangan lupa untuk membuat timeline yang menggambarkan kapan setiap rencana bisnis Anda akan membuahkan hasil. Biasanya jadwalnya dibuat triwulanan setiap tahunnya. Evaluasi dilakukan pada akhir triwulan.
- Buatlah Anggaran
Penganggaran sangat penting ketika menyiapkan rencana bisnis. Apalagi jika tujuannya adalah mendapatkan pendanaan dari investor. Penganggaran dilakukan agar Anda mengetahui kemana dana perusahaan Anda digunakan.
Nah apakah Anda sudah mengetahui langkah-langkah atau cara membuat business plan.
Semoga dapat bermanfaat sebagai panduan dalam membuat business plan. Selain itu, jangan lupa untuk membangun sistem pembayaran online yang dapat menyediakan saluran pembayaran berbeda saat Anda memulai bisnis.
Baca juga: Asuransi Kesehatan Selain BPJS: Cakupan Asuransi Perusahaan
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com