DuniaFintech.com – Berencana investasi saham? Baru mau mulai namun bingung bagaimana cara membuka rekening saham? Simak cara membuka rekening saham online berikut, dijamin mudah, hemat waktu dan biaya.
1. Siapkan Dokumen Pribadi
Jika ingin membuka rekening saham, secara umum, ada beberapa dokumen persyaratan yang perlu Anda siapkan, antara lain:
- Foto e-KTP
- Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Foto halaman depan rekening tabungan pribadi.
Bagi yang tidak mempunyai NPWP, bisa melampirkan NPWP orang tua jika Anda pelajar atau NPWP suami jika Anda seorang ibu rumah tangga. Biasanya juga bisa dengan menyertakan Surat Keterangan Tidak Punya NPWP.
Baca juga:
- Pinjam Uang Cuma dengan KTP Tanpa Slip Gaji, Disini Tempatnya!
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
- Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Cek Beberapa Pinjaman Ini
- Pinjaman Online untuk Pelajar yang Ramah di Kantong
- Daftar Perusahaan Investasi Digital
2. Memilih Perusahaan Sekuritas
Setelah menyiapkan beberapa dokumen persyaratan di atas, langkah selanjutnya memilih perusahaan sekuritas. Ingat, memilih sekuritas ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:
- Pastikan sekuritas tersebut merupakan anggota bursa BEI dan memiliki izin dari OJK.
- Telusuri rekam jejaknya agar Anda merasa aman dan nyaman berinvestasi
- Pastikan sekuritas mempunyai aplikasi trading online agar memudahkanmu dalam bertransaksi. Bisa dari mana saja dan kapan saja.
- Perhatikan jasa yang ditawarkan, apakah mengakomodir kebutuhan Anda, seperti keandalan tim analis, kelas edukasi, dan lainnya
- Cari tahu besaran fee transaksi yang dikenakan ke investor. Biasanya biaya transaksi setiap sekuritas berbeda.
3. Mengisi formulir perusahaan sekuritas
Hal selanjutnya yang dilakukan untuk membuka rekening saham adalah mengisi formulir pembukaan rekening saham di perusahaan sekuritas yang Anda pilih.
Formulir pembukaan rekening saham ada dua jenis, yaitu rekening efek untuk transaksi jual dan transaksi beli efek yang dibayar atau diterima secara tunai pada waktu jatuh tempo. Kemudian ada pula Rekening Dana Investor (RDI), yakni rekening di bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama sekuritas) yang digunakan untuk keperluan transaksi jual beli saham oleh investor. Rekening ini bertujuan untuk memisahkan dana nasabah dengan dana perusahaan efek.
Pembukaan rekening saham saat ini semakin mudah dilakukan. Karena jika Anda melakukan pembkaam rekening secara online melalui aplikasi, Anda pun tidak perlu mendatangi langsung perusahaan sekuritas tersebut.
4. Menyetor deposit awal
Masing-masing perusahaan sekuritas menetapkan besaran setoran awal minimum yang berbeda-beda. Setoran awal ini akan masuk ke RDI milik investor. Setoran awal yang disyaratkan bermacam-macam, mulai dari Rp1 juta, Rp3 juta, hingga Rp10 juta atau lebih. Bahkan adapula yang mematok setoran awal paling murah sebesar Rp100 ribu.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)