JAKARTA, duniafintech.com – Cara memilih asuransi rumah dengan tepat perlu diketahui agar mendapatkan ketenangan sebagai nasabah asuransinya.
Seperti diketahui, tanpa perlindungan yang tepat, keamanan dan nilai properti kamu dapat terancam oleh berbagai risiko, di antaranya kebakaran, banjir, pencurian, dan lainnya
Maka dari itu, memiliki asuransi rumah yang tepat menjadi langkah penting untuk melindungi rumah dari kerugian finansial yang besar akibat risiko tersebut.
Lantas, bagaimana cara memilihnya? Berikut ini ulasan selengkapnya, seperti dinukil dari Qoala.
Baca juga: Asuransi Rumah Tinggal Terbaik, Ini 5 Rekomendasi Produknya
Asuransi Rumah adalah
Pada dasarnya, asuransi rumah adalah jenis asuransi untuk melindungi properti yang kamu punya dari kerugian finansial yang disebabkan oleh risiko tertentu, seperti kebakaran, banjir, pencurian, dan kerusakan properti lainnya.
Saat kamu membeli asuransi ini, kamu akan membayar premi setiap bulan atau tiap tahunnya untuk mendapatkan perlindungan atas properti kamu jika terjadi kerugian yang dicakup oleh polis asuransi.
Tujuan memiliki asuransi rumah, yakni untuk melindungi investasi terbesar kamu, yaitu rumah, dan menghindari kerugian finansial yang besar akibat risiko yang tidak bisa diprediksi.
Tanpa perlindungan yang tepat, risiko tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada properti kamu dan dapat menghabiskan banyak uang untuk memperbaikinya.
Dengan memiliki asuransi rumah, kamu bisa merasa tenang karena properti yang kamu punya terlindungi dari risiko itu.
Risiko yang Ditanggung Asuransi Rumah
Asuransi rumah dapat mencakup berbagai jenis risiko tergantung pada jenis polis yang kamu beli.
Inilah beberapa jenis risiko yang biasanya dicakup oleh asuransi rumah:
- Kerusakan akibat kebakaran
- Kerusakan akibat banjir
- Pencurian atau kehilangan aset berharga
- Kerusakan akibat bencana alam
- Biaya perbaikan properti akibat kerusakan atau kerusakan struktural lainnya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran Premi Asuransi Rumah
Premi asuransi rumah merupakan biaya yang harus kamu bayar kepada perusahaan asuransi setiap bulan atau setiap tahunnya.
Besaran premi ini bergantung kepada beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut.
- Nilai pertanggungan
Nilai pertanggungan adalah nilai maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan pada rumah kamu.
Semakin tinggi nilai pertanggungan, semakin besar pula premi yang harus kamu bayar.
- Lokasi rumah
Lokasi rumah juga mempengaruhi besarnya premi asuransi rumah.
Kalau rumah kamu berada di daerah yang rawan bencana alam, seperti daerah banjir atau gempa bumi, maka premi asuransi akan lebih tinggi.
- Jenis bangunan
Jenis bangunan rumah kamu juga mempengaruhi besarnya premi asuransi rumah.
Jika rumah kamu terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu, maka premi asuransi akan lebih tinggi.
- Tingkat keamanan
Tingkat keamanan rumah juga mempengaruhi besarnya premi asuransi rumah.
Jika rumah kamu dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik, seperti CCTV, alarm, atau pagar yang kokoh, maka premi asuransi akan lebih rendah.
- Umur bangunan
Umur bangunan juga dapat mempengaruhi besarnya premi asuransi rumah.
Jika bangunan rumah sudah berusia lebih dari 10 tahun maka premi asuransi akan lebih tinggi karena risiko kerusakan atau kehilangan akan semakin besar.
- Riwayat klaim
Riwayat klaim kamu juga dapat mempengaruhi besarnya premi asuransi rumah.
Jika kamu sering melakukan klaim maka perusahaan asuransi akan menganggap rumah kamu memiliki risiko yang tinggi dan premi asuransi akan lebih tinggi pula.
- Tambahan perlindungan
Jika kamu ingin menambahkan perlindungan tambahan, seperti asuransi banjir atau asuransi gempa bumi, maka premi asuransi akan lebih tinggi.
Akan tetapi, tambahan perlindungan ini bisa memberikan keamanan yang lebih pula pada rumahmu.
Selain faktor-faktor di atas, perusahaan asuransi juga dapat menetapkan tarif premi asuransi berdasarkan beberapa faktor lainnya, seperti umur, pekerjaan, atau kondisi kesehatan pemilik rumah.
Maka dari itu, pastikan kamu memahami semua syarat dan ketentuan sebelum memilih asuransi rumah yang tepat.
Cara Menghitung Premi Asuransi Rumah
Untuk menghitung premi asuransi yang satu ini, kamu bisa menggunakan kalkulator premi asuransi atau melakukan perhitungan manual dengan rumus seperti berikut:
Premi Asuransi Rumah = Nilai Pertanggungan x Tarif Premi
Tarif Premi = (Rate Premi x Faktor Risiko) + Biaya Admin
Faktor Risiko = Faktor Lokasi x Faktor Bangunan x Faktor Keamanan
Catatan:
- Rate Premi adalah besaran premi per unit nilai pertanggungan, yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi
- Biaya Admin adalah biaya administrasi yang harus dibayar setiap kali melakukan pembayaran premi
- Dengan mengetahui cara menghitung premi asuransi rumah, kamu dapat memperkirakan besarnya biaya yang harus kamu bayar setiap bulan atau setiap tahunnya
Cara Klaim Asuransi Rumah
Apabila terjadi kejadian yang menyebabkan kerusakan pada rumah kamu maka segera hubungi perusahaan asuransi dan melaporkan kejadian tersebut.
Inilah langkah-langkah yang harus dilakukan saat mengajukan klaim asuransi rumah.
- Laporkan klaim sesegera mungkin
Segera laporkan kejadian yang menyebabkan kerusakan pada rumah kamu kepada perusahaan asuransi.
Berikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai kejadian yang terjadi dan kerusakan yang dialami oleh rumah kamu.
- Persiapkan dokumen pendukung
Persiapkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan, seperti sertifikat rumah, bukti kepemilikan, bukti pembayaran premi asuransi, serta foto atau video kerusakan yang terjadi pada rumah kamu.
- Tunggu peninjauan klaim
Perusahaan asuransi akan meninjau klaim yang kamu ajukan dan memeriksa dokumen-dokumen yang kamu berikan.
Adapun proses peninjauan klaim dapat memakan waktu sehingga pastikan kamu bersabar dan siap memberikan informasi tambahan jika diperlukan.
- Terima keputusan klaim
Setelah melakukan peninjauan klaim, perusahaan asuransi akan memberikan keputusan mengenai klaim kamu.
Jika klaim kamu disetujui maka perusahaan asuransi akan membayar ganti rugi sesuai dengan besaran kerusakan yang terjadi pada rumah kamu.
Akan tetapi, kalau klaim kamu ditolak maka pastikan kamu memahami alasan penolakan itu dan berdiskusi dengan perusahaan asuransi untuk menemukan solusi yang tepat.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR Terpercaya dan Jenis-jenis Suku Bunganya
Berapa Lama Proses Klaim Asuransi Rumah?
Lama klaim asuransi rumah tergantung pada kebijakan perusahaan asuransi yang kamu pilih dan jenis kerugian yang kamu laporkan.
Lazimnya, perusahaan asuransi akan memproses klaim kamu dalam waktu 30 hari setelah kamu melaporkan kerugian yang dicakup oleh polis kamu.
Namun, jika klaim kamu kompleks atau membutuhkan investigasi lebih lanjut, waktu pemrosesan klaim dapat lebih lama.
Untuk memastikan bahwa klaim kamu diproses dengan cepat dan efisien, pastikan untuk memberikan semua informasi yang diperlukan oleh perusahaan asuransi dan jangan pernah menunda untuk melaporkan kerugian atau klaim kamu.
Cara Memilih Asuransi Rumah yang Tepat
Sebelum membeli asuransi rumah, pastikan kamu membaca dan memahami jenis risiko apa saja yang dicakup oleh polis yang dipilih.
Bacalah dengan cermat syarat dan ketentuan serta eksklusi yang berlaku sehingga kamu dapat memastikan bahwa polis asuransi yang kamu beli mencakup risiko yang kamu butuhkan.
Di bawah ini adalah beberapa cara memilih asuransi yang tepat:
1. Tentukan jenis asuransi yang kamu butuhkan
Sebelum memilih jenis asuransi rumah, pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi rumah, jenis properti, dan jenis risiko yang ingin kamu cakup.
Ada beberapa jenis asuransi rumah yang dapat kamu pilih, seperti asuransi all risk, asuransi kebakaran, asuransi bangunan, dan asuransi komprehensif.
Kamu juga dapat mempertimbangkan asuransi syariah jika sesuai dengan kepercayaan kamu.
2. Pilih perusahaan asuransi dengan reputasi baik
Berikutnya, sebagai cara memilih asuransi rumah terbaik, setelah menentukan jenis asuransi rumah yang kamu butuhkan, carilah perusahaan asuransi yang tepat untuk kamu.
Pastikan untuk membandingkan beberapa perusahaan asuransi sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi tertentu.
Di samping itu, pastikan untuk memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menangani klaim asuransi.
3. Tentukan jenis polis asuransi
Pilih jenis polis asuransi yang tepat untuk kebutuhanmu. Polis asuransi dapat mencakup risiko tertentu, seperti kebakaran, banjir, atau pencurian, atau dapat mencakup semua risiko tersebut dalam satu polis komprehensif.
Pastikan untuk memahami dengan baik syarat dan ketentuan polis yang kamu pilih dan pastikan bahwa risiko yang ingin kamu cakup telah dicakup oleh polis tersebut.
4. Tentukan nilai pertanggungan
Tentukan nilai pertanggungan yang sesuai dengan nilai properti yang kamu miliki.
Adapun nilai pertanggungan adalah jumlah maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan properti.
Pastikan untuk menentukan nilai pertanggungan yang realistis dan sesuai dengan nilai properti kamu.
5. Bayar premi dengan tepat waktu
Bayar premi setiap bulan atau tahun untuk mendapatkan perlindungan atas properti kamu.
Pastikan untuk membayar premi tepat waktu dan jangan pernah mengabaikan pembayaran premi, karena hal tersebut dapat menyebabkan polis kamu batal.
Risiko yang tidak Ditanggung Asuransi Rumah
Meskipun asuransi rumah dapat melindungi kamu dari kerugian finansial akibat risiko tertentu, ada beberapa jenis kerugian yang tidak dicakup oleh pihak asuransi rumah.
Inilah beberapa jenis kerugian tersebut:
- Kerusakan akibat bencana alam
- Kerusakan yang telah terjadi sebelum kamu membeli polis asuransi
- Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan yang disengaja atau kelalaian yang disengaja
- Kerugian yang disebabkan oleh penggunaan properti untuk tujuan yang tidak diizinkan oleh polis asuransi
- Kerugian yang disebabkan oleh perang, pemberontakan, atau tindakan teroris
- Kerugian yang disebabkan oleh kerusakan alami, seperti kerusakan akibat kelembaban atau kerusakan yang disebabkan oleh serangga atau hewan lainnya
Pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan polis asuransi kamu dengan cermat dan memahami risiko apa yang tidak dicakup oleh polis asuransi kamu.
Dengan cara tersebut, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi properti kamu dan mengurangi risiko kerugian finansial.
Sebagai tambahan informasi, jika kamu ingin belajar tentang seluk-beluk dunia aset digital maka kamu bisa mempelajarinya di Indodax Academy.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR Pertama, Milenial Wajib Baca Nih!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com