Site icon Dunia Fintech

Wajib Tahu! Inilah Cara Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula

Cara Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula

JAKARTA, duniafintech.com – Panduan cara memulai usaha kuliner untuk pemula pada dasarnya sangat penting untuk diketahui. Bisnis kuliner sendiri adalah jenis usaha yang bergerak dibidang makanan dan dapat menjadi ladang keuntungan yang dapat membalikkan modal dengan cepat.

Nah, buat Anda yang penasaran dengan cara memulai bisnis kuliner kecil-kecilan maupun berskala besar, utamanya jika Anda seorang pemula di bidang ini, berikut ini penjelasannya.

  1. Cara Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula dengan Berani dan Berkomitmen untuk Berbisnis

Jika Anda berani merealisasikan dan tidak punya komitmen untuk berbisnis maka sebagus apa pun ide Anda pastilah tidak akan berguna. Sebuah ide memang baru akan bernilai jika ia dijalankan dan Anda harus mengerjakannya dengan komitmen.

Mereka yang memegang teguh keyakinannya dapat menghasilkan usaha kuliner yang bertahan lama sebab terus berjuang berinovasi, memperbaiki kualitas produknya, dan sebagainya.

  1. Tetapkan Bisnis yang Diinginkan sebagai Cara Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula

Cara berikutnya adalah dengan menentukan bisnis yang diinginkan. Hal itu karena usaha kuliner sendiri adalah bisnis yang luas. Di dalamnya, Anda bisa menjajakan aneka jenis kuliner dari berbagai daerah atau bahkan kuliner internasional.

Baca juga: Kenali 5 Risiko yang Dihadapi Pebisnis Ini sebelum Meraih Kesuksesan

Oleh sebab itu, salah satu kunci sukses usaha kuliner adalah dengan menentukan Anda ingin menjual kuliner apa, baik itu kuliner mancanegara maupun lokal. Tentukan juga, apakah akan menjual makanan berat atau hanya menjual makanan ringan.

  1. Survei Potensi Bisnis

Sebelum memulai sebuah usaha, Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu. Tujuan dari hal itu adalah untuk mengetahui bagaimana persaingan atau harga yang ada di pasar dan potensi bisnis yang akan dijalankan.

Melakukan survei ini tidak bisa disepelekan dan cukup penting untuk dilakukan karena dari aktivitas ini Anda bisa mengetahui bagaimana perkiraan daya beli masyarakat terhadap usaha kuliner Anda.

  1. Pahami Pasar yang Hendak Dituju

Anda juga wajib untuk memahami target pasar yang dituju dalam rangka memulai bisnis kuliner. Dengan demikian, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan agar bisnis kuliner ramai, baik dari sisi desain produk maupun cara promosinya.

  1. Hitung Anggaran dan Siapkan Modal Usaha

Tentunya, bisnis apa pun perlu modal, termasuk bisnis kuliner. Jika ingin terjun dalam industri restoran maka tentu dibutuhkan modal yang berbeda dengan mendirikan sebuah warung makan yang sederhana.

Baca juga: Gampang Banget! Ternyata Begini Cara Mencairkan Dana Asuransi AIA

Anda pun bisa meminjam modal jika kekurangan, baik ke koperasi, bank, atau beberapa penyedia layanan peminjaman modal.

  1. Buat Desain Produk dan Kemasan yang Unik

Adapun desain produk menjadi langkah yang tidak bisa disepelekan dalam cara memulai usaha kuliner untuk pemula sebab ia dapat menentukan perjalanan sebuah usaha kuliner. Produk berkualitas yang rasanya nikmat, tentu akan kurang maksimal penjualannya jika dikemas sembarangan atau desain produknya kurang bagus. 

Nah, Anda juga bisa memikirkan opsi kemasan yang paling baik dan paling pas untuk produk yang dijual, misalnya kertas, kardus, plastik mika, gelas plastik. Pertimbangkan juga kemasan yang bagus dan menarik secara desain visual sehingga mampu memikat calon konsumen dalam pandangan pertama.

  1. Tetapkan Lokasi Usaha yang Strategis

Lokasi adalah salah satu faktor yang sangat menentukan kesuksesan bagi usaha kuliner. Hal itu karena, jika lokasi terlalu terpencil maka akan membuat semakin sedikit orang yang tahu soal bisnis Anda—kecuali jika konsep bisnis Anda memang begitu.

Perlu diingat juga, jika ingin mendirikan sebuah usaha kuliner yang terpencil maka kegiatan pemasaran harus gencar dilakukan. Janganlah Anda menyamakan dengan bisnis kuliner legendaris yang, meski berada di tempat terpencil, tetap akan diburu oleh konsumen.

  1. Pikirkan Pembuangan di Lokasi Pasca Memasak

Berikutnya, Anda juga harus mempertimbangkan pembuangan limbah hasil usaha karena itu akan menjadi masalah yang serius sebagai penyumbang gas emisi rumah kaca ketiga terbesar di dunia atau setara dengan 3,3 miliar ton karbon dioksida per tahun.

Baca juga: 8 Ide Bisnis Modal Kecil yang Bisa Menghasilkan Cuan Berlimpah

Bagi Anda yang memiliki bisnis restoran atau bisnis kuliner, tentunya harus tahu cara mengelola dan mereduksi limbah makanan. Anda bisa melakukan berbagai cara, seperti memonitor dan analisa limbah makanan, menciptakan ide untuk mereduksi jumlah limbah makanan, dan mendaur ulang apa pun yang bisa didaur ulang.

  1. Urus Perizinan Usaha sejak Awal

Dalam memulai suatu bisnis atau cara memulai usaha kuliner untuk pemula, akan ada berbagai pengurusan izin, dengan tujuan agar pemerintah bisa memastikan bahwa Anda memenuhi syarat membuka usaha makanan, tidak bergerak di sektor ilegal, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Nah, Anda bisa mendatangi dinas perizinan di daerah Anda untuk mengurus perizinan bisnis kuliner. Jika bisnis sudah besar maka jangan lupa untuk mengurus NPWP dan sertifikasi halal—jika memang target pasarnya adalah masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

  1. Buat SOP yang Detail

Membuat Prosedur Operasi Standar (SOP) adalah hal yang juga tidak boleh dilewatkan saat memulai bisnis kuliner. SOP ini dapat membantu Anda menjalankan bisnis secara efektif dan konsisten, apalagi jika Anda bermaksud mengembangkan dan bahkan menjual lisensi bisnis ke pihak lain.

Beberapa SOP yang bisa dibuat sekaligus untuk keperluan bisnis kuliner adalah SOP untuk melayani pelanggan, untuk menyiapkan dan membuat produk, untuk membuka toko, untuk menutup toko, dan seterusnya.

  1. Rekrut SDM yang Punya Motivasi Kerja dan Berpengalaman di Bidangnya

Mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tentunya akan menunjang aktivitas bisnis kuliner Anda. Idealnya, sebuah warung makan atau restoran terbagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu tukang masak, pelayan, dan kasir.

Namun, jika usahanya tergolong kecil maka seorang asisten bisa mempermudah pekerjaan Anda. Tentunya, jangan lupa juga untuk memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu, dengan tujuan untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

  1. Ketahui Keunikan dan Faktor Pembeda Bisnis yang Dijalankan

Meski tergolong bisnis yang menjanjikan, pelaku bisnis kuliner sejatinya sangat kompetitif dan ketat. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat ciri khas yang membedakan bisnis Anda dengan usaha kuliner lainnya.

Buat beberapa orang, mungkin ini akan disebut gimmick, tetapi sebetulnya hal itu penting agar konsumen punya asosiasi brand yang kuat dengan bisnis kuliner.

  1. Gunakan Bahan-bahan Baku Berkualitas

Bahan baku juga merupakan faktor penting dalam proses produksi sebuah produk kuliner dalam cara memulai usaha kuliner untuk pemula sebab dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendukung kemajuan usaha makanan.

Hal itu karena bahan-bahan yang berkualitas sangat berpengaruh pada rasa dan masa kedaluwarsa suatu produk makanan yang dihasilkan.

  1. Pilih Pemasok Bahan Baku Tetap

Anda tentunya membutuhkan supplier yang mampu memberikan bahan baku berkualitas sesuai dengan apa yang diinginkan. Terkait hal itu, Anda bisa berbelanja sendiri ke pasar jika memang masih pemula.

Namun, kalau bisnisnya sudah besar maka Anda bisa membeli langsung ke supplier atau produsen. Anda pun akan menemukan supplier yang tepat seiring berjalannya waktu dan tentunya akan semakin terpercaya sebab sudah saling mengetahui kebutuhan masing-masing.

  1. Miliki Menu Andalan

Selanjutnya, usaha Anda harus memiliki menu andalan. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu soal menu yang beredar di pasar sebelum memulai usaha kuliner. 

Kemudian, pilihlah menu yang belum banyak dijual di pasaran untuk mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihan menu itu tetap harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.

  1. Perhatikan Cita Rasa hingga Tampilan Makanan

Adapun cita rasa dari menu yang Anda tawarkan sangatlah penting dalam bisnis kuliner,di samping masalah teknis. Pasalnya, cita rasa inilah yang akan membuat konsumen memutuskan untuk datang lagi ke tempat usaha Anda.

Jika cita rasa kuliner Anda rasanya biasa saja dan lokasinya kurang strategis maka kemungkinan usaha kuliner Anda tidak akan berumur panjang.

  1. Pahami Setiap Menu yang Dijual dengan Baik

Adapun setiap penjual tentunya mengetahui menu yang dijajakannya jika konsumen bertanya soal komposisi menu hingga besaran porsinya. Sebaiknya, Anda juga sudah menguasai pembuatan setiap menu yang dicantumkan dengan jelas, bukan sekadar mencantumkan menu sebanyak-banyaknya agar menu masakan tampak berlimpah.

Ingat juga, jangan sampai Anda mencantumkan menu yang proses pembuatannya belum dikuasai secara 100%. Pasalnya, boleh jadi konsumen justru akan kapok untuk berkunjung ke kedai Anda lagi.

  1. Miliki Quality Control yang Konsisten

Quality Control atau pengendalian mutu memang sangat penting dalam sebuah proses produksi. Pengendalian mutu ini harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh sehingga produk kuliner yang disajikan konsumen terjaga kualitasnya dengan baik.

Proses pengendalian mutu juga tidak hanya saat bahan-bahan baku dimasak, tetapi sejak awal pembelian bahan baku, proses pembersihan dan pemotongan bahan-bahan baku, pengolahannya menjadi makanan, hingga pembuangan limbah masakan.

  1. Buat Strategi Pemasaran yang Tepat

Anda juga harus membuat strategi pemasaran yang tepat dalam cara memulai usaha kuliner untuk pemula ini. Adapun teknik pemasaran yang efektif dapat menjadi kunci keberhasilan dari penjualan produk.

Di samping secara offline, Anda juga dapat menggunakan strategi penjualan yang efektif secara online. Anda bisa memanfaatkan berbagai macam platform internet untuk mempromosikan barang jualan kamu ke seluruh Indonesia, misalnya via Google, Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, dan berbagai platform online lainnya.

  1. Buat Promosi yang Menarik

Membuat promosi yang menarik juga menjadi salah satu hal penting dalam memulai usaha kuliner, terutama kalau konsumen yang disasar adalah millenial. Anda bisa menggunakan berbagai strategi untuk promosi yang menarik, misalnya menciptakan foto-foto yang menarik mata dari produk yang dijual, memberikan diskon pada momen tertentu, menggunakan orang lain sebagai mediator promosi, dan sebagainya.

  1. Aktif di Media Sosial

Penggunaan media sosial sangat efektif untuk promosi produk belakangan ini dan termasuk cara memulai usaha kuliner untuk pemula yang ampuh. Pemasaran via medsos bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh pemula sekalipun.

Nah, Anda juga bisa mempelajari cara memposting konten promosi yang menarik layaknya seorang social media specialist, mulai dari pembuatan caption, display produk yang dijual, dan lainnya.

  1. Terbuka dengan Masukan dari Konsumen

Bagi perkembangan usaha Anda, sebaiknya Anda mencari tahu kesan pelanggan terhadap sajian atau pelayanan usaha Anda. Dalam hal ini, Anda bisa mencari tahu alasan pelanggan bila memberikan respons buruk, demikian pula sebaliknya.

  1. Berikan Pelayanan Terbaik

Sebaiknya, Anda juga memberikan pelayanan optimal jika membuka usaha kuliner. Pasalnya, bagaimanapun nikmat makanan yang disajikan, Anda tetapi harus mampu mengganti keluhan-keluhan pelanggan.

Hal itu nantinya akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan sehingga mereka akan lebih sering datang ke tempat makan usaha Anda.

  1. Utamakan Kemudahan Layanan bagi Pelanggan

Kemudahan untuk pelanggan bukan hanya terkait dengan lokasi bisnis kuliner, melainkan juga seberapa mudah bisnis Anda dijangkau oleh konsumen digital. Di era yang serba digital ini, orang lebih suka mencari sendiri informasi makanan yang nikmat melalui browsing di internet.

Nah, Anda pun bisa mendaftarkan makanan melalui Google. Dalam hal ini, Anda juga bisa bermitra dengan layanan aplikasi ojek online, misalnya GoJek dan Grab.

  1. Bangun Relasi dengan Pelanggan

Para pengusaha baru biasanya agak bingung bagaimana cara membangun hubungan dengan pelanggan.

Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, misalnya dengan selalu ada untuk pembeli dengan layanan hotline, menginformasikan kepada pelanggan tentang produk baru, melakukan promosi secara personal di media sosial, membuat menu diskon, hadiah, atau acara khusus untuk pelanggan, dan sebagainya.

  1. Daftar ke Jasa Layanan Antar Makanan Online

Jasa antar makanan secara online saat ini kian digemari, apalagi sejak adanya pandemi Corona. Pesanan makanan dari pelanggan bakal dikirimkan menggunakan motor dengan kemasan khusus.

Maraknya aktivitas pembelian makanan secara online ini tentu mendongkrak pendapatan dari pengusaha restoran atau warung makan. Nah, Anda bisa mendaftarkan usaha masakan Anda ke penyedia jasa food delivery untuk mendongkrak penjualannya.

  1. Daftar ke Google Bisnisku atau Google My Business

Di samping cara memulai usaha kuliner untuk pemula lainnya di atas, Anda pun bisa mendaftarkan usaha ke Google Bisnisku untuk mendorong pelaku usaha dalam rangka mengembangkan industri dagang yang diinginkan. Ada berbagai fitur yang tersedia, antara lain, memberikan informasi soal tempat serta info penting yang berkaitan dengan bisnis.

Aplikasi Google ini pun menyediakan review pelanggan yang lebih akurat sebagai sarana komunikasi.

  1. Membuat Website

Jika usaha makanan Anda sedang berkembang dan ingin menjangkau konsumen yang lebih luas maka Anda bisa membuat website standar gratis sebagai permulaan dengan desain sederhana.

Dalam hal ini, Anda bisa memakai jasa webs developer agar memperoleh hasil lebih pro dan maksimal jika punya modal yang cukup. 

  1. Tawarkan dengan Harga Terbaik

Adapun kesalahan yang sering kali dilakukan oleh pengusaha kuliner skala kecil adalah bahwa mereka tidak menghitung secara rinci harga dalam daftar menunya.

Oleh sebab itu, Anda harus mulai menghitungnya untuk ke depannya bisa menawarkan harga terbaik.

  1. Gunakan Aplikasi Kasir untuk Pembukuan

Cara lainnya adalah dengan menggunakan aplikasi kasir/point of sales (POS). Bisnis kuliner adalah sebuah bisnis yang amat dinamis sebab setiap harinya Anda mesti membeli bahan baku, memastikan kualitas produk konsisten, meracik produk yang dijual, menjajakannya, mempromosikan produk, hingga melakukan rekap penjualan.

Maka dari itu, sebaiknya Anda juga memakai bantuan software atau aplikasi kasir otomatis di tengah rutinitas yang padat tersebut sehingga Anda bisa fokus ke hal-hal lain yang tidak kalah penting.

  1. Mengikuti Tren Kuliner Terbaru

Tren mukbang yang sedang populer, termasuk di kalangan para influencer, food blogger, dan vlogger, saat ini juga bisa memunculkan ide bisnis bagi orang-orang yang jeli.

Misalnya, Anda bisa membuat menu spesial khusus mukbang untuk mengundang lebih banyak generasi millenial ke restoran/warung makan Anda.

  1. Terus Berinovasi

Sifat inovatif, baik itu bentuk, tampilan, rasa, kreasi dari penyajian, hingga pembuatan bisa membedakan satu pebisnis kuliner dengan pengusaha sejenis lainnya sekaligus cara memulai usaha kuliner untuk pemula yang perlu diterapkan.

Dalam hal ini, Anda mesti berupaya untuk inovatif dengan berbagai jenis kuliner yang ditawarkan dalam bisnis kuliner.

  1. Gunakan Jasa Konsultan Bisnis/Usaha Kuliner jika Diperlukan

Adakalanya Anda akan ragu untuk memulai bisnis kuliner sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Nah, Anda bisa menghadirkan seorang partner yang memberikan masukan dalam hal finansial maupun jasa dari seorang konsultan kuliner yang sudah ahli di bidang dunia kuliner maupun restoran.

Hal ini perlu dilakukan, apalagi jika Anda ingin membuat restoran yang cukup besar dan memakan biaya besar. Terkait biaya konsultan, Anda bisa memilih konsultan dengan reputasi bagus yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.

  1. Jaga Reputasi Bisnis Sebaik Mungkin

Menjaga reputasi yang telah dimiliki jika usaha yang dijalankan sudah mendapat konsumen yang konsisten juga menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, bisnis kuliner adalah industri yang cukup fatal saat Anda kehilangan reputasi.

  1. Jangan Takut Gagal

Kegagalan sering kali muncul lantaran kurangnya pemahaman terhadap bisnis yang sedang dijalani. Nah, kalau kurang pengetahuan untuk menjalani bisnis, tidak ada salahnya untuk mengikuti workshop kewirausahaan atau pelatihan bisnis yang relevan dengan bisnis Anda. 

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai cara memulai usaha kuliner untuk pemula yang perlu diketahui. Baik kecil-kecilan maupun berskala besar, cara-cara di atas bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis makanan kemasan maupun usaha kuliner lainnya mulai sekarang juga. Selamat mencoba!

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Exit mobile version