JAKARTA, duniafintech.com – Kita sering mendengar istilah kebebasan finansial, yang berarti bahwa kita telah mencapai dengan memiliki kecukupan dalam hal uang untuk membayar biaya hidup dan membiayai tujuan hidup. Memiliki kebebasan finansial berarti kita mengendalikan keuangan dan pilihan hidup kita.
Semua orang di dunia ini pasti ingin mencapai kebebasan finansial di usia muda.
Pasalnya, dengan mencapai kebebasan finansial itu berarti kamu sudah bisa mencukupi segala kebutuhan hidup tanpa harus aktif bekerja lagi.
Kebebasan finansial juga kerap dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan seseorang, dimana biasanya kamu memiliki persiapan dana, entah itu dari investasi, hasil bisnis, atau aset lainnya.
Lalu pertanyaannya, bagaimana cara mencapai kebebasan finansial di usia muda? Untuk itu, kamu bisa simak tips-tips dari DuniaFintech berikut ini. Simak sampai habis ya!
Terbebas dari hutang juga menjadi salah satu faktor terpenting untuk mencapai kebebasan finansial.
Seperti diketahui bahwa untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan banyak usaha. Perlu diketahui juga bahwa untuk mewujudkannya perlu strategi yang sangat matang lho!
Baca juga: 8 Strategi Investasi di Tahun Politik dan Rekomendasi Instrumen Investasinya
Cara Jitu Mencapai Kebebasan Finansial
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial, seperti di bawah ini.
- Jabarkan Tujuan Kita
Agar dapat lebih mudah dalam mencapai kebebasan finansial, ada baiknya jika dimulai dengan mengerucutkan poin-poin penting terkait hal tersebut, seperti besaran nominal yang kita inginkan di rekening bank, serta bagaimana cara untuk menyesuaikan gaya hidup yang ada pada saat ini untuk mencapai nominal tersebut, dan di pada usia berapa hal tersebut harus atau wajib terwujud.
- Kenali Profil Risiko
Profil risiko adalah hal yang wajib diketahui para investor sebelum terjun melakukan investasi karena menentukan seberapa besar tingkat risiko yang mampu kita tanggung.
Sebagai informasi bahwa semakin tinggi potensi imbal dari hasil investasi, juga turut menaikkan risiko yang juga semakin tinggi. Sebenarnya ada 3 tipe profil risiko, seperti tipe konservatif (penghindar risiko/risk averse), moderat dan agresif (penyuka risiko/risk taker).
- Jangan Terlalu Fokus pada Tren
Memang hal yang wajar jika sebagai anak muda, kamu mungkin tergiur dengan segala hype tren terbaru yang terjadi dan tak ingin tertinggal dari teman lainnya.
Akan tetapi, demi bisa mencapai kebebasan finansial pada usia muda, alangkah baiknya jika kamu fokus pada tujuan dan jangan mudah terjebak dalam tren tersebut.
Sebelum itu, cobalah pikirkan kembali apakah sesuatu yang sedang tren tadi benar-benar kamu butuhkan atau tidak.
- Mulai Melakukan Investasi
Investasi juga bisa menjadi salah satu cara yang terbaik guna mencapai alias mendekatkan dirimu dengan kebebasan finansial.
Sayangnya, tidak semua orang berani mencoba berinvestasi. Padahal, saat ini sudah ada bermacam-macam jenis investasi yang bisa kamu pilih.
Sebenarnya ada beberapa pilihan jenis investasi untuk pemula yang bisa dicoba seperti contohnya investasi emas, reksadana, deposito, saham, hingga Bitcoin.
Jika masih pemula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan investasi.
Diantaranya adalah dengan mempelajari jenis investasi yang akan dipilih, lalu memahami situasi keuangan diri sendiri, serta menentukan tujuan berinvestasi.
- Lunasi Hutang dan Kredit
Jika memiliki hutang atau kredit, baik hutang kepada kerabat maupun hutang kartu kredit, akan lebih baik jika dilunasi secepat mungkin. Sisihkan beberapa persen setiap bulannya untuk pelunasan.
Sebaiknya lakukan dari sekarang untuk mengurangi penggunaan kartu kredit guna menghindari menumpuknya hutang.
Baca juga: Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk dengan Baik dan Benar
7 Tahapan atau Level Kebebasan Finansial
Dilansir dari sebuah buku berjudul buku “Financial Freedom”, Grant Sabatier, ada 7 tahapan dalam mencapai kebebasan finansial.
Level 1 : Clarity
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa situasi keuangan kita, serta berapa banyak uang yang kita miliki, dan berapa banyak hutang kita, dan apa tujuan yang ingin dicapai.
Level 2 : Kemandirian
Selanjutnya, kita ingin menjadi mandiri secara finansial. Level ini dapat dikatakan dimana seseorang telah memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan hidup tanpa bantuan dari luar, seperti bantuan dari orang tua.
Pada level ini pula kita dapat hidup dari gaji ke gaji atau dapat mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan.
Level 3 : Kelonggaran Finansial
Lebih lanjut pada orang-orang yang berada di Level 3 masih memiliki sisa uang setelah membayar biaya hidup. Biasanya sisa uang ini dapat mereka gunakan untuk mencapai tujuan finansial lain, seperti contohnya mengumpulkan dana darurat dan berinvestasi untuk masa pensiun.
Pada pencapaian level ini kita juga punya kelonggaran finansial, namun hal ini tidak berarti seseorang menghasilkan gaji yang jauh lebih besar.
Tingkat 4 : Stabilitas
Biasanya semua orang yang telah mencapai Level 4 akan membayar hutang dengan suku bunga tinggi, seperti hutang kartu kredit, dan punya dana darurat yang nilainya setara biaya hidup selama enam bulan.
Apalagi saat sudah memiliki serta mengamankan dana darurat, kita sudah punya jaring pengaman apabila keadaan tak terduga, seperti ketika pemutusan hubungan kerja (PHK), terjadi.
Level 5 : Fleksibilitas
Lebih tinggi lagi, pada orang-orang yang ada di Level 5 memiliki dana darurat yang cukup untuk setidaknya membayar biaya hidup selama dua tahun.
Dengan tabungan sebanyak itu, membuat kita tidak perlu lagi menyimpan semuanya dalam bentuk tunai.
Level 6 : Kemandirian Finansial
Level ini biasanya diisi oleh orang-orang yang telah mencapai kemandirian finansial dimana dapat hidup hanya dari pendapatan yang dihasilkan dari investasi mereka. Biasanya investasi tersebut bisa berupa hasil dari sewa properti atau portofolio investasi sehingga menghasilkan bunga.
Perlu melakukan investasi pendapatan dalam persentasi yang tinggu untuk dapat mencapai level ini. Mengejar kemandirian finansial membutuhkan perubahan pemikiran.
Level 7: Kekayaan Berlimpah
Jika orang yang berada di Level 6 perlu memantau perubahan dalam portofolio investasi untuk memastikan rencana pensiun tetap berjalan sesuai rencana, berbeda halnya bila mereka yang berada di Level 7 karena tidak punya kekhawatiran semacam itu lagi.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips yang bisa kamu coba lakukan jika ingin mengejar hingga dapat mencapai kebebasan finansial.
Meski tidak mudah, tapi kamu harus tetap memacu semangat dalam setiap prosesnya.
Bagian terpenting yang perlu kita Ingat adalah apabila kamu memiliki kebebasan finansial, pastinya kamu bisa hidup dengan bahagia tanpa lagi memikirkan masalah keuangan di hari tua nanti.
Baca juga: Tips Mencapai Financial Freedom dengan Cepat
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com