JAKARTA, duniafintech.com – Ingin tahu cara mendapatkan dividen yang dibagikan tiap tahunnya? Ketahui dulu jenis-jenisnya. Secara umum, dividen adalah pembagian keuntungan oleh perusahaan untuk pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki dalam bentuk saham atau uang tunai.
Dividen umumnya berupa dana tunai, tetapi dapat pula berupa saham (nontunai). Pembagian dividen berupa dana tunai akan ditransfer langsung ke rekening dana nasabah, sedangkan dividen berupa saham akan langsung masuk dalam portofolio di perusahaan sekuritas.
Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Jenis-jenis Dividen
Berikut lima jenis dividen, yaitu:
- Dividen Tunai
Dividen tunai adalah dividen yang dibagikan oleh sebuah perusahaan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk uang tunai atau cash. Dividen jenis ini bisa dikatakan merupakan pembagian dividen yang paling sering dilakukan.
- Dividen Saham
Dividen saham adalah pembagian dividen yang dilakukan dalam bentuk saham dari sebuah perusahaan untuk para investornya. Sesuai namanya, investor tidak mendapatkan uang tunai dari pembagian dividen. Namun akan mendapatkan peningkatan pada jumlah sahamnya.
- Dividen Properti
Dividen properti adalah dividen yang didistribusikan menjadi dalam bentuk aset. Dividen ini menjadi jenis dividen yang cukup jarang dilakukan, biasanya dikarenakan proses pembagiannya yang relatif tidak mudah.
- Dividen Likuidasi
Dividen likuidasi adalah dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham yang berupa sebagian laba dan sebagian pengembalian modal.
Perusahaan yang akan memberikan dividen likuidasi umumnya merupakan perusahaan yang memiliki rencana untuk menghentikan perusahaan atau perusahaan sedang mengalami kebangkrutan.
- Dividen Janji Utang
Dividen jani utang adalah dividen yang dibagikan dari perusahaan kepada pemegang saham berupa surat janji hutang. Dalam jenis dividen ini, perusahaan memberikan janji kepada para investornya bahwa akan membayarkan dividen tersebut pada waktu yang sudah ditentukan.
Kapan Waktu Pembagian Dividen?
Secara umum, dividen dibagikan satu kali dalam setahun. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun, yaitu dividen interim.
Menurut laporan keuangan tahunan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), umumnya pembayaran dividen dilakukan pada periode Januari hingga Maret.
Nah, bagi kamu yang ingin berburu dividen, ada beberapa tanggal penting yang harus kamu perhatikan yaitu cum date, ex date, recording date, dan payment date. Apa itu? Yuk simak penjelasan singkatnya di bawah ini.
- Cum Date
Tanggal terakhir investor membeli saham tertentu dan ingin mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten tersebut.
- Ex date
Tanggal setelah cum date. Jika kamu melakukan pembelian saham pada tanggal ini, kamu tidak akan mendapatkan hak dividen dari emiten tersebut.
- Recording Date
Tanggal pencatatan bagi pemilik saham yang berhak mendapatkan dividen.
- Payment Date
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan dividend payout ratio dan dividend yield yang dimiliki perusahaan saat pembagian dividen. Dengan memperhatikan kedua komponen tersebut, kamu bisa memperkirakan seberapa banyak imbal hasil dari dividen yang diterima.
- Dividend Payout Ratio (DPR)
Menggambarkan seberapa besar dividen yang dibagikan perusahaan jika dibandingkan dengan laba bersih yang dimiliki perusahaan. (Dividen per lembar saham / laba per lembar saham).
- Dividend Yield
Tingkat keuntungan dividen jika dibandingkan dengan harga saham perusahaan saat itu. (Dividen per lembar saham / harga saham perusahaan).
Semakin besar DPR, maka semakin loyal perusahaan dalam membagikan keuntungannya kepada pemegang saham. Sedangkan, semakin tinggi nilai dividend yield, menunjukan semakin tinggi tingkat imbal hasil investor dari dividen yang diberikan berdasarkan harga saham saat itu.
Bagaimana Cara Mendapatkan Dividen?
- Pantau Emiten
Dalam setahun, sebuah perusahaan bisa jadi memberikan dividen hingga 2 kali. Makanya, kamu wajib memantau emiten dalam kurun waktu tersebut. Dengan mengetahui jadwal pemerolehan dividen, proses pembelian saham pun bisa disesuaikan dengan Cum Date, Lalu pastikan saham yang kamu pilih, berasal dari emiten yang rutin membagikan dividen.
- Pahami Cum date, Ex Date dan Payment Date
Cara mendapatkan dividen selanjutnya yaitu cum date yang merupakan tanggal terakhir dari perdagangan saham sebuah perusahaan yang akan melakukan dividen. Kalau kamu masih memegang saham pembagi dividen tersebut pada saat Cum Date, maka kamu berhak mendapat dividen.
Kamu bisa juga membeli saham dari perusahaan yang akan membagikan dividen tepat pada hari Cum Date. Asal tidak melebihi batas waktu transaksi saham di Bursa saham. Selanjutnya, simpan saham yang dimiliki sampai memasuki Ex Date. Tanggal Ex Date selalu satu hari kerja setelah Cum Date.
Selain Cum Date dan Ex Date, ada satu tanggal penting yang juga harus kamu catat. Itu adalah Payment Date. Biasanya, Payment Date dilakukan 10 hari setelah Ex Date.
Contohnya seperti ini, PT XYZ akan membagikan dividen per saham sebesar Rp500 per lembar. Tanggal Cum Date telah ditetapkan pada 30 September 2020. Untuk Ex Date tentu saja satu hari setelahnya, 1 Oktober 2020.
Bagi kamu yang tetap memiliki saham PT XYZ hingga berakhirnya masa perdagangan pada tanggal 30 September 2020, maka berhak untuk mendapatkan dividen. Baik yang menabung saham PT XYZ selama bertahun-tahun, maupun kamu yang membeli saham PT XYZ jelang akhir masa perdagangan saham di Cum Date yang telah ditentukan.
Tapi, kalau kamu yang baru membeli saham pada 1 Oktober 2020 dipastikan tidak akan mendapat dividen. Karena tanggal tersebut sudah memasuki Ex Date alias sudah kedaluarsa.
Investasikan Ulang Dividen, Cara Mendapatkan Dividen Lebih Baik
Setelah memperoleh dividen, kamu dapat mengambilnya secara tunai dari rekening dana nasabah milikmu. Atau kamu dapat memilih alternatif lain yang lebih baik, yaitu melakukan reinvestasi dividen. Reinvestasi artinya menginvestasikan kembali dividen yang diperoleh ke dalam saham yang sama dan atau saham lain.
Reinvestasi dividen merupakan strategi jitu jika kamu ingin menikmati pendapatan pasif di hari tua. Daripada harus bekerja banting tulang sampai tua atau mengandalkan pensiun yang tidak seberapa, bukankah pendapatan dividen rutin seperti ini lebih menarik!?
Lalu dimana kita bisa melihat jadwal pembagian dividen? Kamu bisa kunjungi www.ksei.co.id, masuk ke laman Pengumuman Corporate Action di bagian Publikasi.
Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif
Editor: Anju Mahendra